https://regional.kompas.com/read/2020/05/11/13390451/
3000-tenaga-kerja-lokal-terancam-dipecat-jika-500-tka-china-tak-datang
Editor Setyo Puji KOMPAS.com - Tertundanya kedatangan 500 Tenaga Kerja
Asing (TKA) asal China menjadi masalah berarti bagi PT Virtue Dragon Nickel
Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS). Akibat tertundanya
kedatangan TKA China itu, bahkan pembangunan smelter di perusahaan yang
berada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara ( Sultra) tersebut sekarang
terpaksa dihentikan karena kurangnya tenaga ahli. External Affairs Manager
PT VDNI Indrayanto mengatakan, para TKA tersebut sedianya akan mengerjakan
33 tungku smelter milik PT OSS. Pengerjaan tungku smelter tersebut diklaim
dapat menyerap ribuan tenaga kerja lokal. Terkait penerimaan ribuan
karyawan itu, menurutnya saat ini sudah selesai dilakukan perekrutan. "Jika
500 TKA China sampai tidak jadi didatangkan, maka sebanyak 3.000 lebih
tenaga kerja lokal terancam kehilangan pekerjaannya," kata Indrayanto dalam
keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Senin (11/5/2020). Baca juga:
Kedatangan 500 TKA China ke Sultra Ditunda, Ribuan Pekerja Lokal Terancam
PHK "Bisa ada kemungkinan mereka dirumahkan dahulu tanpa mendapat gaji,
atau bahkan bisa PHK. Tentunya hal ini tidak kami harapkan, perusahaan juga
berusaha agar hal ini tidak terjadi," sambungnya. Lebih lanjut dikatakan,
500 TKA China itu merupakan tenaga teknis yang bekerja secara temporer dan
bukan untuk waktu lama. Peran mereka adalah memasang alat pada tungku
smelter untuk produksi. "Setelah mereka melakukan pemasangan, mereka akan
kembali lagi ke Tiongkok. Paling lama itu tiga bulan, maksimal enam bulan,
tenaga ahli itu paling lama bekerja 6 bulan, jika bisa lebih cepat lagi
misal 3 bulan selesai, mereka langsung pulang," kata Indrayanto. “Namun
dengan pertimbangan terbitnya Permenhub Nomor 25 tahun 2020 serta
permintaan dari instansi terkait untuk menunda rencana tersebut, maka pada
24 April 2020, perusahaan memutuskan untuk menunda kedatangan TKA
tersebut," tegasnya. Baca juga: Terinspirasi Jokowi, Wanita Ini Tebar Uang
di Jalan Umum Saat Pandemi Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sulawesi
Tenggara Ali Mazi menolak kedatangan TKA asal China karena sedang pandemi
corona. "Suasana kebatinan kita sekarang belum menerima hal itu. Ya kita
tundalah," ungkap Ali Mazi pekan lalu. Penulis : Kontributor Kendari, Kiki
Andi Pati | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Artikel ini telah tayang di Kompas.com <http://kompas.com/> dengan judul
"3.000 Tenaga Kerja Lokal Terancam Dipecat, Jika 500 TKA China Tak Datang",
https://regional.kompas.com/read/2020/05/11/13390451/3000-tenaga-kerja-lokal-terancam-dipecat-jika-500-tka-china-tak-datang
..

Editor : Setyo Puji

Kirim email ke