https://www.jawapos.com/ibu-kota-baru/13/05/2020/proyek-ibu-kota-baru-jalan-terus-faisal-rakyat-susah-elit-pesta/?utm_source=dable


*Proyek Ibu Kota Baru Jalan Terus, Faisal: Rakyat Susah, Elite Pesta*

IBU KOTA BARU <https://www.jawapos.com/ibu-kota-baru/>

13 Mei 2020, 14:17:11 WIB

*JawaPos.com –* Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
memastikan rencana pemindahan ibu kota ke kawasan Kalimantan Timur akan
tetap berjalan sesuai rencana. Hal ini tetap dilakukan meskipun saat ini
Indonesia tengah dilanda wabah Covid-19.

Menanggapi hal itu, Ekonom Senior Institute for Development of Economics
and Finance (Indef) Faisal Basri mengatakan bahwa hal tersebut sangat
dipaksakan.

“Proyek ibu kota juga jalan terus, tidak ada negara seberani ini (masih)
bicara proyek ibu kota (di tengah wabah Korona),” ujarnya dalam diskusi
online, Rabu (13/5).

Menurut Faisal, proyek ini seharusnya ditunda terlebih dahulu mengingat
saat ini pemerintah Indonesia juga tengah kewalahan menghadapi penyebaran
Covid-19. Menurutnya, melanjutkan proyek itu hanya akan menguntungkan para
elit saja.

“Rakyat susah, elit pesta pora,” terang dia.

Faisal juga menuturkan bahwa kondisi ini membuat Indonesia seperti menganut
sistem ekonomi liberal di mana pengambilan keputusan perekonomian hanya
mementingkan satu individu saja. Padahal, sistem perekonomian yang
diterapkan Indonesia adalah yang berlandaskan Pancasila.

“Dalam *liberal economics* dikatakan dalam menghadapi situasi krisis, yang
dipilih itu adalah yang bisa mengamankan kepentingan elit dulu. Jadi kalau
udah ambil proyek di ibu kota, mereka sudah spekulasi beli tanah, uang
sudah banyak, tapi kalau ditunda, mereka akan kehilangan *cost*-nya, jadi
mereka masa bodo, negara urusan nomor dua yang penting saya amankan dulu.
Ini yang saya takut,” tutup dia.

Sebelumnya, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan bahwa untuk proyek
pemindahan ibu kota berupa kajian dan persiapannya akan tetap berjalan.
Namun, untuk pengerjaan fisik tidak dijalankan sementara waktu.

“Untuk kajian, tetap kita lakukan dengan pertimbangan. Kalau sifatnya
pekerjaan yang fisik, tentu tidak dilakukan. Jadi, saat ekonomi recovery,
kita sudah siap,” ujarnya dalam rapat bersama Komisi XI DPR, Rabu (6/5).

Editor : Banu Adikara

Reporter : Saifan Zaking

   -

Kirim email ke