-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://www.antaranews.com/berita/1665182/china-kritik-as-atas-penanganan-virus-bagai-pertunjukan-politik



China: Kritik AS atas penanganan virus bagai "pertunjukan politik"

Rabu, 12 Agustus 2020 21:03 WIB

Juru bicara Kementrian Luar Negeri China, Zhao Lijian saat konferensi pers di 
Beijing, China (8/4/2020). ANTARA/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/aa. 
(REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS)
Dia mengabaikan jutaan orang Amerika yang menderita virus itu dan pergi ke 
Taiwan untuk mengadakan pertunjukan politik
Beijing (ANTARA) - China mengatakan bahwa Menteri Kesehatan Amerika Serikat 
Alex Azar telah melakukan tindakan "terburuk di dunia" dalam mengendalikan 
virus corona baru, dan menolak kritik yang disampaikan Azar selama kunjungannya 
ke Taiwan pekan ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan pada 
pengarahan rutin, Rabu, bahwa epidemi di AS "di luar kendali" dan kesalahan 
terletak pada Azar.

"Dia mengabaikan jutaan orang Amerika yang menderita virus itu dan pergi ke 
Taiwan untuk mengadakan pertunjukan politik," kata Zhao.

Baca juga: Menkes AS akan kunjungi Taiwan, kemungkinan buat marah China
Baca juga: AS dukung Taiwan terlibat di WHO terkait penanganan COVID-19

Azar mengkritik penanganan China terhadap pandemi COVID-19 pada Selasa (11/8) 
dengan mengatakan bahwa jika wabah seperti itu muncul di Taiwan atau AS, maka 
bisa "dipadamkan dengan mudah".

"Perilakunya sekali lagi membuktikan bahwa di mata politisi AS, nyawa orang 
Amerika tidak berharga  jika dibandingkan dengan keuntungan politik mereka yang 
egois," ujar Zhao.

Perjalanan Azar adalah kunjungan resmi pejabat tertinggi AS ke Taiwan dalam 
empat dekade. Kunjungan itu dilakukan setelah hubungan yang memburuk antara AS 
dan China karena berbagai isu termasuk perdagangan, Hong Kong, dan virus corona.

Pemerintahan Trump telah berulang kali mengkritik China karena berusaha 
menutupi wabah virus corona, yang pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan di 
China akhir tahun lalu.

China membantah tuduhan tersebut.

Presiden Donald Trump mengatakan pada Selasa bahwa hubungannya dengan Presiden 
China Xi Jinping telah memburuk karena wabah tersebut, dan bahwa mereka sudah 
lama tidak berbicara.

China mengutuk kunjungan Azar ke Taiwan karena pulau itu dianggap sebagai 
provinsi yang memisahkan diri. China berjanji untuk menempatkan Taiwan di bawah 
kekuasaannya, meskipun harus dengan kekerasan.

Zhao mengatakan bahwa Beijing mengutuk setiap hubungan resmi antara AS dan 
Taiwan yang berpemerintahan sendiri.

AS memiliki jumlah infeksi dan kematian tertinggi di dunia akibat COVID-19 dan 
Trump mendapat serangan dari para kritikus di dalam negeri karena tidak 
menganggap serius apa yang disebutnya sebagai "virus China".

China telah melaporkan 84.737 kasus yang dikonfirmasi dengan 4.634 kematian..

Taiwan telah dipuji oleh para ahli kesehatan atas langkah awal dan efektifnya 
untuk mengendalikan wabah, dengan hanya 480 infeksi dan tujuh kematian.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS tuding 'aktor siber' terkait China berupaya mencuri riset COVID-19
Baca juga: Menlu AS: Ada bukti "signifikan" virus corona berasal dari lab China

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2020








Kirim email ke