-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>

https://www.antaranews.com/berita/1710474/450-wna-asal-china-bekerja-di-pt-bai





450 WNA asal China bekerja di PT BAI

Minggu, 6 September 2020 23:08 WIB

Sebanyak 145 orang pekerja asal China menggunakan pesawat carter dari China 
tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Sabtu (5/9). Mereka dites 
usap sebelum menjalani karantina di-PT BAI (Nikolas Panama)
.... kondisi sekarang jauh lebih kondusif, masyarakat sudah memahami bahwa para 
pekerja asing itu hanya sementara bekerja di perusahaan yang berstatus sebagai 
penanaman modal asing tersebut.
Bintan (ANTARA) - Sebanyak 450 orang warga negara asing asa China bekerja di 
Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau yang 
dikelola PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

"Pada Sabtu (5/9) ada lagi 145 pekerja dari China masuk ke perusahaan kami 
sehingga menjadi sekitar 450 orang. Sama seperti pekerja asing lainnya, mereka 
menaati protokol kesehatan," kata Direktur Utama PT BAI, Santoni di Bintan, 
Minggu.

Dikatakan kondisi sekarang jauh lebih kondusif dibanding sebelumnya ketika 
tenaga kerja asal China bekerja di lokasi PT BAI. Masyarakat sudah memahami 
bahwa para pekerja asing itu hanya sementara bekerja di perusahaan yang 
berstatus sebagai penanaman modal asing tersebut.
Baca juga: Menaker: Kedatangan TKA di Konawe akan serap 5.000 pekerja lokal

Para pekerja asal China itu memiliki keahlian di berbagai bidang untuk 
membangun PLTU dan "smelter" di Galang Batang. Pembangunan PLTU di lokasi 
perusahaan ditargetkan selesai pada November 2020, sedangkan pembangunan 
"smelter" pada Januari 2021 sudah beroperasi.

"Tanpa pekerja dari China tersebut, proses pembangunan terganggu," ucapnya.

Santoni menegaskan pekerja lokal diprioritaskan untuk bekerja di-PT BAI. Saat 
ini sekitar 3 ribu pekerja dari Bintan dan daerah lainnya di Indonesia bekerja 
di perusahaan tersebut.

Komitmen untuk mengutamakan warga Bintan bekerja di-PT BAI juga dituangkan 
dalam nota kesepakatan dengan Bupati Bintan Apri Sujadi.
Baca juga: Menaker: Kedatangan TKA buka lapangan pekerjaan untuk pekerja lokal

"Paling banyak warga Bintan yang bekerja di perusahaan kami," ucapnya.

Santoni menegaskan perusahaan yang dipimpinnya tetap menaati ketentuan yang 
berlaku dalam menjalankan kegiatan, termasuk mempekerjakan warga asing.

"Kami tidak mungkin main-main karena perusahaan ini menanamkan modal di Bintan 
sebesar Rp20 triliun. Jadi kami taati aturan agar seluruh kegiatan berjalan 
lancar," katanya.
Baca juga: Kedubes China pastikan pekerja yang datang ke Indonesia sesuai aturan

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Muhammad Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA 2020








Kirim email ke