-- j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>
https://news.detik.com/internasional/d-5168386/memanas-di-laut-china-selatan-saat-china-tuding-as-sebagai-ancaman?tag_from=wp_hl_judul Round-Up Memanas di Laut China Selatan saat China Tuding AS sebagai Ancaman Tim detikcom - detikNews Kamis, 10 Sep 2020 22:31 WIB 2 komentar SHARE URL telah disalin An aerial view of Qilianyu islands in the Paracel chain, which China considers part of Hainan province on August 10, 2018. (Photo by - / AFP) / China OUT Foto: Kawasan Laut China Selatan (AFP Photo) Beijing - Sengketa di perairan Laut China Selatan kembali memanas lagi usai China menuding Amerika Serikat (AS) sebagai ancaman. China menuding AS sebagai pendorong militerisasi di kawasan itu. Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (10/9/2020), tuduhan itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) China, Wang Yi, dalam pertemuan virtual dengan para Menlu negara-negara Asia Tenggara yang digelar sebagai bagian dari konferensi ASEAN, pekan ini. "Amerika Serikat menjadi pendorong militerisasi terbesar di Laut China Selatan," sebut Wang dalam pertemuan virtual itu. Baca juga: China Sebut AS Ancaman Terbesar Bagi Perdamaian di Laut China Selatan Ditegaskan Wang bahwa kepentingan terbesar China di Laut China Selatan adalah 'perdamaian dan stabilitas'. Dia menuduh AS telah 'menciptakan ketegangan dan mencari keuntungan dari itu'. Menurut Wang, AS secara langsung melakukan intervensi dalam sengketa wilayah dan perairan di Laut China Selatan karena kebutuhan politiknya sendiri. "Amerika Serikat menjadi faktor paling berbahaya yang merusak perdamaian di Laut China Selatan," tuding Wang, seperti dikutip kantor berita Xinhua. "Perdamaian dan stabilitas adalah kepentingan strategis terbesar China di Laut China Selatan. Ini juga menjadi aspirasi strategis bersama bagi China dan negara-negara ASEAN," imbuhnya. Selanjutnya Halaman 1 2 china amerika serikat laut china selatan ============= https://news.detik.com/internasional/d-5168386/memanas-di-laut-china-selatan-saat-china-tuding-as-sebagai-ancaman/2 Round-Up Memanas di Laut China Selatan saat China Tuding AS sebagai Ancaman Tim detikcom - detikNews Kamis, 10 Sep 2020 22:31 WIB 2 komentar SHARE URL telah disalin An aerial view of Qilianyu islands in the Paracel chain, which China considers part of Hainan province on August 10, 2018. (Photo by - / AFP) / China OUT Foto: Kawasan Laut China Selatan (AFP Photo) Kendati demikian, Wang menyatakan China bersedia untuk berkomunikasi dan berdialog dengan AS demi mencapai kerja sama. Diketahui bahwa selama ini China mengklaim sebagian besar perairan Laut China Selatan yang kaya sumber daya alam. China menggunakan apa yang disebut sebagai 'sembilan garis putus-putus' untuk membenarkan klaimnya atas perairan sengketa itu. Baca juga: Perluasan Pangkalan Militer China China bahkan berusaha memperkuat klaimnya dengan membangun pangkalan militer yang dilengkapi landasan pacu dan fasilitas pelabuhan di dangkalan kecil dan karang-karang yang ada di Laut China Selatan. Tahun 2016 lalu, mahkamah internasional yang didukung PBB memutuskan bahwa klaim-klaim China atas Laut China Selatan itu tidak memiliki dasar hukum. China dengan tegas menolak putusan tersebut. Halaman 1 2 Tampilkan Semua Artikel Selanjutnya Dubes China Like Video Porno di Twitter, Trump Masuk Nominasi Penerima Nobel (rdp/rdp) china amerika serikat laut china selatan