Panen Raya Menjamin Keamanan Bahan Pangan Tiongkok
http://indonesian.cri.cn/20200923/8ddd11c0-d6a7-50d0-f194-5edece3fb596.html
2020-09-23 12:10:11
Panen Raya Tandakan Terjaminnya Keamanan Bahan Pangan
Tiongkok_fororder_429326089
Tanggal 22 September tahun ini adalah Festvial Panen Raya Kaum Tani
Tiongkok ketiga. Menurut laporan terbaru,areal penanaman bahan pangan
pada musim gugur di Tiongkok tahun ini bertambah nyata dan diperkirakan
mencapai 85,6 juta hektar.Kalau tidak terjadi bencana alam yang
besar-besaran, tahun ini tetap adalah tahun panen raya.Di latar belakang
terjadinya wabah Covid-19, dilandanya banjir parah di aliran Sungai
Yantze serta topan hebat, panen raya bahan pangan Tiongkok tak gampang
diperoleh, dan ini juga mempunyai arti penting bagi keamanan bahan
pangan seluruh dunia.
Menurut statistik, jumlah kepemilikan bahan pangan warga Tiongkok
tercatat 470 kilogram per kapitan, jauh lebih tinggi daripada garis
standar keamanan bahan pangan internasional dengan 400 kilogram per
kapita.Salahsatu sebab penting ialah pemerintah Tiongkok selalu
mementingkan keamanan bahan pangan dalam jangka panjang, dan selalu
menjadikan keamanan bahan pangan sebagai urusan penting nomor satu dalam
pengelolaan negara.
Panen Raya Tandakan Terjaminnya Keamanan Bahan Pangan
Tiongkok_fororder_1625051771
Sementara itu, keyakinan Tiongkok menjamin keamanan bahan pangan berasal
juga dari keuletan rakyat Tiongkok yang tidak takut kesulitan.Pada tahun
yang istimewa ini,rakyat Tiongkok sambil menanggulangi wabah dan bencana
sambil mendorong produksi untuk berupaya menggapai panen bahan pangan.
Tiongkok selalu adalah kekuatan positif untuk memelihara keamanan dunia.
Di satu bidang, Tiongkok yang populasinya merupakan satu per lima
populasi dunia berhasil mewujudkan perubahan historik dari kelaparan
sampai makan kenyang dan makan lezat. Di bidang lain, Tiongkok secara
inisiatif berbagi sumber daya dan pengalaman keamanan bahan pangan,
aktif berpartisipasi dalam pengelolaan keamanan bahan pangan dunia, dan
memperlihatkan tanggung jawab dan kewajiban sebagai negara besar.
Tiongkok akan bersama dengan berbagai negara di dunia melakukan upaya
yang tak kenal lelah demi memelihara keamanan bahan pangan, dengan tegas
maju menuju target pemberantasan kelaparan dan kemiskinan di seluruh dunia.
Keren Banget! Mahasiswa Yang Gendong Bakul dan Kendarai Traktor
http://indonesian.cri.cn/20200924/e79b3522-67b1-dd97-f09f-18a73c666307.html
2020-09-24 10:30:21
Omong-omong pertanian modern tentunya tak terpisahkan dari dukungan para
tenaga ahli yang terampil. Sekarang banyak pemuda dan pemudi yang
menekuni ilmu pertanian di universitas. Baru-baru ini universitas di
seluruh negeri Tiongkok sudah mulai dibuka kembali untuk tahun ajaran
baru. Di ladang tanaman teh milik Huazhong Agricultural University
tampak sejumlah mahasiswa yang sibuk memetik teh dengan bakul-bakul di
punggungnya.
Xiang Xiurong, mahasiswi dari Huazhong Agricultural University
“Kami diberikan tugas untuk memetik tunas atau daun yang baru tumbuh
sekecil ini.”
Tak lama lalu, di bakul-bakulnya sudah penuh dengan tunas dan daun teh
yang muda . Selanjutnya daun teh yang dipetik akan ditimbang beratnya
sebelum dihamparkan dan diprosesi menjadi teh hijau menurut bentuk
daunnya yang mirip jarum atau yang berbentuk pipih.
Berkontras dengan tempat pembuatan teh, di lapangan praktek mengendari
permesinan pertanian tampak hiruk pikuk, di mana Wang Jingchao tengah
memarkir traktor dengan berberak mundur. Sebelumnya sosok pria ini sudah
menyetir traktor, tapi secara virtual selama masa pandemi COVID-19.
Berbeda dengan penyetiran virtual, mengendarai traktor secara riil di
ladang memang lebih sulit.
Wang Jingchao, mahasiswa Huazhong Agricultural University
“Rasanya bagus lho saat duduk di jok sopir, seolah-olah berjalan di
hamparan ladang yang luas dan menuai hasil-hasil jerih payah. Senang
sekali!”