-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://bali.antaranews.com/berita/210853/pertamina-jadikan-garam-tradisional-kusamba-sebagai-wisata




Pertamina jadikan garam tradisional Kusamba sebagai wisata

Jumat, 25 September 2020 21:49 WIB

Salah satu petani garam di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali. Jumat 
(25/9/2020). ANTARA/HO-Humas PT Pertamina. (Antara/Ayu Khania Pranisitha/2020)
Denpasar (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V 
akan menjadikan Program "Uyah" (Garam) Tradisional di Desa Kusamba, Kabupaten 
Klungkung, Bali sebagai salah satu program daerah dengan tujuan wisata 
alternatif.
 
"Saat ini jumlah petani garam hanya tinggal 16 orang, hal ini disebabkan karena 
perkembangan pesat di sektor pariwisata yang menyerap banyak tenaga kerja 
sehingga menarik minat petani garam untuk beralih profesi. Apalagi di Desa 
Kusamba merupakan desa dengan jumlah petani garam yang banyak," kata Unit 
Manager Communication, Relations, & CSR MOR V Jatimbalinus , Rustam Aji dalam 
keterangan persnya di Denpasar, Jumat.
 
Ia menjelaskan bahwa Desa Kusamba merupakan satu dari 12 desa yang berada di 
wilayah Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung yang berdekatan dengan Integrated 
Terminal (IT) Manggis. Sebelum program pemberdayaan ini dilaksanakan, banyak 
masyarakat di wilayah pesisir pantai sana yang memanfaatkan hasil laut sebagai 
tumpuan ekonomi.

Baca juga: Klungkung mulai produksi garam beryodium "Uyah Kusamba Gema Santi"
 
Rustam mengatakan bahwa di Desa Kusamba adalah wilayah dengan jumlah petani 
garamnya cukup banyak, sekitar 100 orang petani. Selain itu, para petani garam 
juga bergantung pada kondisi cuaca sebagai faktor penentu keberhasilan panen.
 
"Dari kondisi yang ada di Desa Kusamba itu , maka dengan Program Uyah 
Tradisional Kusamba bisa memberikan peluang bagi potensi pariwisata di desa 
ini. Dengan tradisi mata pencarian tradisional yang sudah melekat sebagai 
wilayah asal petani garam. Program ini bertujuan untuk menjadikan Desa Kusamba 
menjadi daerah tujuan wisata alternatif, sekaligus meningkatkan kesejahteraan 
petani garam," jelas Rustam.
 
Selanjutnya, juga akan mengembangkan produk inovasi berbahan dasar garam 
sebagai souvenir. Kata Rustam hal ini didukung juga oleh PT Pertamina, berup 
perluasan jaringan, pemasaran produk souvenir hingga masyarakat petani garam 
Desa Kusamba sudah bisa mandiri.
 
Menurutnya, ini sekaligus sebagai bentuk nyata peran aktif Badan Usaha Milik 
Negara (BUMN) bagi masyarakat, Pertamina untuk Indonesia Maju.
 
 
Pewarta : Ayu Khania Pranishita
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA 






Kirim email ke