-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://mediaindonesia.com/read/detail/350012-presiden-prioritas-kesehatan-namun-tidak-mengorbankan-ekonomi




Sabtu 03 Oktober 2020, 21:23 WIB 

Presiden: Prioritas Kesehatan, Namun Tidak Mengorbankan Ekonomi 

Dhika kusuma winata | Humaniora 

  Presiden: Prioritas Kesehatan, Namun Tidak Mengorbankan Ekonomi ANTARA 
FOTO/HO/Setpres-Lukas Presiden Joko Widodo PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan 
selama tujuh bulan ini pemerintah terus bekerja keras menghadapi tantangan 
besar pandemi covid-19. Presiden menegaskan pemerintah bertindak cepat dan 
mengatur keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Hal 
itu disampaikannya melalui pernyataan video yang diunggah Sekretariat Presiden, 
Sabtu (3/10) malam. Presiden menegaskan sejak awal kesehatan publik merupakan 
prioritas utama namun pemerintah juga tidak mengorbankan ekonomi karena juga 
akan berdampak bagi kehidupan masyarakat. "Strategi pemerintah sejak awal 
adalah mencari titik keseimbangan. Saya tegaskan kembali kesehatan masyarakat, 
kesehatan publik tetap nomor satu. Tetapi memprioritaskan kesehatan bukan 
berarti mengorbankan ekonomi," ucap Presiden. Baca juga: Tower 4 dan 5 Wisma 
Atlet Terisi 61,4% Jokowi menyatakan menjadikan kesehatan sebagai prioritas 
bukan berarti harus mengorbankan aspek ekonomi. Jika mengorbankan ekonomi, 
imbuh Presiden, masyarakat juga akan terdampak kehidupannya. Sebab itu, 
ujarnya, pemerintah juga mengeluarkan tindakan untuk meminimalkan dampak 
ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi. "Karena jika kita mengorbankan 
ekonomi, itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. Ini 
bukan opsi yang bisa kita ambil. Sekali lagi, kita harus mencari keseimbangan 
yang pas," ucapnya. Presiden juga menyatakan penanganan pandemi di Indonesia 
tidaklah seburuk yang disebutkan oleh banyak pihak. Ia menyebut kerap kali 
Indonesia dibandingkan secara tidak pas dengan negara-negara berpenduduk kecil 
yang kemudian tidak menggambarkan kondisi Indonesia dengan populasi yang besar. 
"Kalau Indonesia dibandingkan dengan negara kecil yang penduduknya sedikit, 
tentu perbandingan seperti itu tidak menggambarkan keadaan sebenarnya," 
ujarnya. Bila dibandingkan dengan negara-negara berpenduduk besar, jelas 
Jokowi, kasus penyebaran dan tingkat kematian akibat covid-19 di Indonesia 
masih lebih baik dibandingkan negara-negara dalam kategori yang sama tersebut. 
Berdasarkan data per 2 Oktober, Indonesia berada pada posisi 23 di tingkat 
kasus positif covid-19 dari semua negara-negara di dunia dengan jumlah sebanyak 
295.499 kasus. "Di atas Indonesia, terdapat sejumlah negara yang juga 
berpenduduk besar dengan jumlah kasus yang terpaut jauh bila dibandingkan 
negara kita. Misalnya Amerika Serikat di peringkat pertama dengan 7.495.136 
kasus, disusul India dengan 6.397.896 kasus, Brasil dengan 4.849.229, dan Rusia 
dengan 1.194.643 kasus," ucap Presiden.(OL-4)  

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/350012-presiden-prioritas-kesehatan-namun-tidak-mengorbankan-ekonomi






Kirim email ke