*Selama in MA sebagai wakil raja tidak banyak bersuara dan tampil di depan
umum. Apakah kedudukan beliau ditempatkan  hanya sebagai boneka hiasan
dinding istana?.*


https://www.harianaceh.co.id/2020/08/28/ternyata-3-dari-4-deputi-di-istana-maruf-amin-kosong/


Minggu, 4 Oktober 2020


*Ternyata, 3 Dari 4 Deputi Di Istana Maruf Amin Kosong*

 *Redaksi HAI* <https://www.harianaceh.co.id/author/redaksi/>

 Jumat, 28/08/2020 - 09:53 WIB
<https://www.harianaceh.co.id/2020/08/28/ternyata-3-dari-4-deputi-di-istana-maruf-amin-kosong/>



Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla masih cawe-cawe di Istana Wakil Presiden
karena banyak orangnya yang belum digeser.

Hal ini yang kemudian membuat Wapres Maruf Amin bagai burung dalam sangkar
yang tidak mampu bereksplorasi tinggi.

Begitu kira-kira simpulan dari pernyataan Indonesia Police Watch (IPW) Neta
S. Pane atas kondisi yang melilit Maruf Amin.

Dia menyampaikan pernyataan itu setelah mendengar kabar bahwa sejak Maruf
dilantik sebagai wapres pada 20 Oktober 2019, baru bisa ditemui oleh tim
sukses dan pendukungnya pada 20 Agustus 2020 yang lalu atau bertepatan
dengan hari libur 1 Muharam.

Redaksi kemudian menelusuri siapa saja pejabat yang berada di lingkaran
pertama Wapres Maruf Amin.


Berdasarkan penelusuran redaksi di laman wapresri.go.id, Kepala Sekretariat
Wakil Presiden (Seswapres) masih dipegang oleh Mohamad Oemar.

Mohamad Oemar adalah seswapres yang menjabat di era tiga wakil presiden.
Dia mulai menjabat seswapres di tahun 2011 atau saat Boediono menjabat
sebagai wapres.

Oemar tetap bertahan sekalipun Wapres Boediono telah habis jabatan dan
diganti Jusuf Kalla di tahun 2014. Begitu juga saat JK sudah habis masa
jabatan, mantan dubes untuk Italia itu masih menjadi seswapres untuk Maruf
Amin di tahun 2019 hingga sekarang.



Selanjutnya, di bagan deputi bidang, redaksi melihat ada tiga dari empat
deputi yang kosong.

Deputi yang kosong itu adalah Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi,
Infrastruktur, dan Kemaritiman; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan
Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan; dan Deputi Bidang Dukungan
Kebijakan Pemerintahan.

Sementara yang terisi jabatan adalah Deputi Bidang Administrasi yang
diduduki Guntur Iman Nefianto.

Dalam laman ini juga disebut sebanyak 8 nama Staf Khusus Wakil Presiden,
yaitu Masduki Baidlowi, Muhammad Imam Aziz, Satya Arinanto, Sukriansyah
Latief, Robikin Emhas, Mohamad Nasir, Lukmanul Hakim, dan Masykuri Abdillah.

Sedangkan Staf Ahli Wakil Presiden berjumlah 14 orang. Mereka antara lain
Saleh Husin, Bambang Widianto, Fadhil Hasan, Noor Marzuki, Farhat Brachma,
Buntario Tigris, dan Nurdin Tampubolon.

Selanjutnya, M. Iriawan, Herman Widjojo, Berlin Haporsan Manurung, Andre
Sukendra Atmadja, Abdul Rasyid Johan Tedja Surya, dan Iggi Haruman Achsien.

Lalu siapa orang-orang JK yang dimaksud IPW masih ada di lingkaran Istana
Wapres?

Kirim email ke