*Apakah tidak sebaliknya?* On Sun, Oct 4, 2020 at 2:41 AM ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
> > > Negara Tenteram, Rakyat Bahagia > 2020-10-03 14:31:27 > http://indonesian.cri.cn/20201003/1850a2d4-3a4d-1330-b670-16af1131914a-4.html > [image: Negara Tenteram, Rakyat > Bahagia_fororder_1123513830_15383992520401n] > <http://indonesian.cri.cn/20201003/1850a2d4-3a4d-1330-b670-16af1131914a-2..html> > > Pada tanggal 30 September, tanggal 1 Oktober, yaitu sehari sebelum Liburan > Hari Nasional dan hari pertama Liburan Hari Nasional Tiongkok, di banyak > daerah terjadi kemacetan, khususnya di jalan tol. Namun yang berbeda dengan > tahun-tahun sebelumnya, banyak orang yang mengalami kemacetan tidak > marah-marah malah mereka mengatakan ini kebahagiaan bagi mereka walaupun > macet. Mengapa sikap orang berubah? Karena setelah mengalami Liburan Tahun > Baru Imlek yang sepi sebab wabah Covid-19, orang menyadari kota yang ramai, > daerah objek wisata yang padat orangnya, restoran yang penuh, tiket kereta > api cepat yang sulit dibeli semuanya memperlihatkan lalu lintas yang sibuk, > daya konsumsi yang kuat di Tiongkok, dan ini justru adalah manifestasi > kedinamisan ekonomi Tiongkok. > Selama liburan Tahun Baru Imlek pada awal tahun ini, orang masih belum > dapat menikmati liburan, wabah yang terjadi mendadak mengganggu langkah > perkembangan Tiongkok di berbagai bidang. Kereta api cepat yang kosong, > dinas penerbangan yang berkurang terus, dan jalan-jalan sepi di kota. Pada > saat itu, orang merindu keramaian hari-hari sebelumnya. Dengan upaya > perjuangan selama beberapa bulan, Tiongkok pada pokoknya berhasil > mengontrol menularnya wabah. Sekarang adalah liburan panjang yang pertama > setelah wabah dikontrol, keramaiannya kembali datang seperti hari-hari > sebelumnya. Maka, orang yang mengalami kemacetan tidak marah-marah seperti > tahun-tahun sebelumnya. Meskipun jalan macet, tapi itu tidak bisa juga > menghalangi langkah orang yang pulang ke kampung, mereka menghargai > keamanan negara, juga mengetahui betul, dengan adanya peredaran, ekonomi > Tiongkok baru bisa berkembang secara baik. Pada halnya, hasil pemulihan > ekonomi Tiongkok nyata. Menurut laporan situasi ekonomi Asia Timur dan > Pasifik yang diumumkan Bank Dunia pada tanggal 28 September, pertumbuhan > ekonomi Tiongkok akan mencapai 2%, lebih tinggi 1 poin dari pada 1% yang > diperkirakan pada awal Juni. Ini adalah pengakuan badan ekonomi berwenang > terhadap pemulihan ekonomi Tiongkok, juga adalah penilaian yang sesuai > dengan faktanya. > Dunia kini tidak tenang, orang Tiongkok yang banyak mengalami kesengsaraan > mengetahui betul, negaranya tenteram dan rakyat baru bisa berbahagia, > sedangkan Tiongkok yang mengalir baru bisa memperlihatkan kedinamisan > ekonomi. > > [image: Negara Tenteram, Rakyat > Bahagia_fororder_1123513830_15383992522481n] > > >