*https://internasional.kontan.co.id/news/citigroup-didenda-rp-58-triliun-ini-penyebabnya#utm_source=kontan.co.id&utm_medium=kgnotif&utm_campaign=citigroup-didenda-rp-58-triliun-ini-penyebabnya&message_id=27b771f0-593a-4b94-9554-40fe881cb865&received_count=1
<https://internasional.kontan.co.id/news/citigroup-didenda-rp-58-triliun-ini-penyebabnya#utm_source=kontan.co.id&utm_medium=kgnotif&utm_campaign=citigroup-didenda-rp-58-triliun-ini-penyebabnya&message_id=27b771f0-593a-4b94-9554-40fe881cb865&received_count=1>*

Citigroup didenda Rp 5,8 triliun, ini penyebabnya

Kamis, 08 Oktober 2020 / 05:36 WIB

Sumber: *Reuters* | Editor: *Barratut Taqiyyah Rafie*

*KONTAN.CO.ID <http://KONTAN.CO.ID> - **WASHINGTON.* Pihak regulator AS
mengatakan, Citigroup Inc akhirnya setuju untuk membayar denda senilai US$
400 juta atau setara dengan Rp 5,8 triliun (kurs Rp 14.700) dan menyusun
rencana remediasi setelah regulator AS mengidentifikasi beberapa kesalahan
dan penyimpangan operasional.

Melansir *Reuters*, The Federal Reserve dan Badan Pengawas Mata Uang
(Office of the Comptroller of the Currency (COC)) mengatakan bahwa
Citigroup memerlukan tindakan korektif yang komprehensif dan harus merombak
manajemen risiko, tata kelola data, dan kontrol internal di seluruh
perusahaan.

The Fed mengatakan Citigroup harus untuk memperbaiki beberapa kekurangan
yang sudah berlangsung lama.

“Selama beberapa tahun, Bank telah gagal untuk menerapkan dan memelihara
program manajemen risiko dan manajemen risiko kepatuhan di seluruh
perusahaan, pengendalian internal, atau program tata kelola data yang
sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan profil risiko Bank,” kata OCC
seperti yang dikutip *Reuters*.

*Baca Juga: Inilah Berbagai Ketidaklaziman yang Mewarnai Proses IPO Ant
Group
<https://insight.kontan.co.id/news/inilah-berbagai-ketidaklaziman-yang-mewarnai-proses-ipo-ant-group>*

Dalam sebuah pernyataan, Citi mengatakan kecewa karena telah gagal memenuhi
ekspektasi peraturan dan memiliki proyek perbaikan yang signifikan yang
kini sedang dalam proses.

Hukuman yang berat menyusul pengawasan publik dan peraturan yang diperbarui
atas operasi Citi setelah "kesalahan" yang menyebabkan bank keliru mengirim
kreditor Revlon sebesar US$ 900 juta dari dana sendiri pada bulan Agustus.
Bank sedang menempuh tindakan hukum terhadap beberapa pemberi pinjaman yang
menolak mengembalikan pembayaran.

*Baca Juga: Penurunan Laba Bank Berskala Raksasa di Amerika Berlanjut
hingga Kuartal Ketiga
<https://insight.kontan.co.id/news/penurunan-laba-bank-berskala-raksasa-di-amerika-berlanjut-hingga-kuartal-ketiga>*

Sejak sanksi itu diumumkan, Chief Executive Mike Corbat akan pensiun lebih
awal dari yang diharapkan dan bank akan meningkatkan investasi dalam sistem
operasionalnya sebesar US$ 1 miliar.

CEO pengganti Jane Fraser, yang akan mengambil alih awal tahun depan, telah
menyoroti peningkatan sistem risiko dan kontrol sebagai prioritas. "Kami
akan berinvestasi dalam infrastruktur, manajemen risiko, dan kontrol kami
untuk memastikan bahwa kami beroperasi dengan cara yang aman dan sehat,"
katanya dalam sebuah pernyataan bulan lalu.

Regulator mengatakan, Citi selama bertahun-tahun telah gagal untuk
mengatasi kekhawatiran atas masalah operasionalnya, dengan beberapa masalah
sejak 2013. Dalam beberapa tahun terakhir, OCC telah menghukum Citi dengan
denda lebih dari US$ 70 juta untuk berbagai penyimpangan.

Kirim email ke