Memang serba sulit dan serba SALAAAH, ...! Indonesia dalam kondisi menghadapi bukan saja krisis pandemi yang mematikan, tapi juga menghadapi krisis ekonomi dan krisis politik, krisis pimpinan dimana cukup BESAR kekuatan oposisi, ... segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Jokowi tidak satupun yang ditorpedo, didemo untuk menggoyang robohkan pemerintah Jokowi!

Sedang yang namanya KEKUATAN RAKYAT belum bersatu-bulat memperjuangkan KEPENTINGANNYA sendiri! BELUM juga berhasil menampilkan pimpinannya sendiri yang berkemampuan mengarahkan perjuangannya demi kepentingan RAKYAT BANYAK dalam arti sesungguhnya! Akhirnya kekuatan rakyat masih saja hanyut didalam jebakan oligarki, digunakan untuk demo-demo kerusuhan mendobrak pemerintah Jokowi itu!

Bagaimana tidak?

Seruan pakai masker, jaga jarak, sering cuci-tangan dan berdiam dirumah TIDAK BISA dituruti dengan baik! Satu DILEMA yang memang sulit diatasi, kalau pelaksanaan ketat lockdown menutup rapat kota menghentikan produksi, pemerintah tidak ada kemampuan menyangga ekonomi yang makin hancur, banyak rakyat akan jatuh menjadi penganggur bahkan mati kelaparan! Dilakukan setengah-setengah, pandemi tidak terkendalikan!  Pandemi terus merebak tidak terkendalikan, ... bahkan yang lebih menakutkan ketentuan jenasah positif Covid-19 tidak lagi dijalankan upacara keAgamaan juga dilabrak dengan tudingan RS mengcovidkan semua orang yang mati,...!

Satu-satunya harapan, setelah berhasil keluar vaksinasi! Tapi, begitu ada suara kerjasama SINOVAC dan BioFarm Bandung dengan ujiklinis tahap-III, diserang orang Indonesia dijadikan klinci percobaan RRT! TANPA lebih dahulu mengerti apa dan bagaimana mana pengertian ujiklinis tahap-III itu apa sesungguhnya, ... Setelah ujiklinis itu berlangsung sekian bulan dengan baik dan tidak ada gejala negatif, ... orang mulai mengangkat sertifikat HALAL! Padahal, jelas dalam keadaan darurat demi KESELAMATAN RAKYAT BANYAK, sebelum ada vaksin-HALAL tetap boleh saja gunakan vaksin yang tersedia itu! Sedang kita menghadapi kenyataan presiden Jokowi yang TIDAK TEGAS, ... ikut-ikutan menandaskan keperluan sertifikat HALAL bagi vaksin yang akan digunakan. Entah akan tertunda berapa bulan lagi untuk sertifikat HALAL itu saja, ...? Sedang nampaknya, vaksin produksi AS tidak berhasil dan dari negara-negara lain juga belum ada kejelasan!

Ayooo, pilih mana? Gunakan vaksin yang sudah teruji melewati ujiklinis tahap-III sesuai prosedur WHO atau membiarkan rakyat banyak mati lebih banyak oleh Covid-19???



kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 2020/10/24 下午 08:16 寫道:
Kalau begitu PKS = Pemegang Kuasa Semesta? Apanya Permesta?

Op za 24 okt. 2020 om 14:12 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com <mailto:ilmeseng...@gmail.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>:

    Sebernarnya rezim neo-Mojopahit dengan memiliki wakil presiden
    yang erat bahkan melekat hubungannya dengan PAS (Penguasa Alam
    Semesta), maka mudah sekali untuk dihalau iblis Coronavirus dari
    wilayah yang ada dalam wewenangnya. Tetapi, apa boleh buat,
    taik kambing sudah bulat-bulat, jadi mungkin sekali beliau telah
    lupa karena kursinya yang diduduki terlalu empuk membuat beliau
    ngantuk  dan tidak ingat bahkan lupa  akan tugas mulianya yang
    wajub dilakukan kedapa PAS.  hehehehe
    _
    _
    _
    
https://jabarnews..com/read/93476/satu-tahun-pemerintahan-jokowi-maruf-berjibaku-hadapi-pandem
    
<https://jabarnews.com/read/93476/satu-tahun-pemerintahan-jokowi-maruf-berjibaku-hadapi-pandem>_i


      Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Berjibaku Hadapi Pandemi


              //

      * REDAKTUR IQBAL SAFANA
        
<https://jabarnews.com/read/93476/satu-tahun-pemerintahan-jokowi-maruf-berjibaku-hadapi-pandemi#>

      * SELASA, 20 OKT 2020, 16:33

     *


    Karikatur Dodi Budiana/Jabarnews

      *  Share on Facebook
        
<https://jabarnews.com/read/93476/satu-tahun-pemerintahan-jokowi-maruf-berjibaku-hadapi-pandemi#>
      *  Share on Twitter
        
<https://jabarnews.com/read/93476/satu-tahun-pemerintahan-jokowi-maruf-berjibaku-hadapi-pandemi#>
      *  Share on Whatsapp
        
<https://jabarnews.com/read/93476/satu-tahun-pemerintahan-jokowi-maruf-berjibaku-hadapi-pandemi#>
      *  Share Link
        
<https://jabarnews.com/read/93476/satu-tahun-pemerintahan-jokowi-maruf-berjibaku-hadapi-pandemi#>

    JABARNEWS | BANDUNG - Saat ini, kepemimpinan Presiden Joko
    Widodo-Ma'ruf Amin sudah menginjak 1 tahun lamanya. banyak
    kebijakan baru yang diterapkan terkait penanganan pandemi Covid-19.

    Ancaman resesi menjadi hal yang perlu di waspadai pemerintahan
    Jokowi-Ma'ruf, sebagai dampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh
    khususnya pada sektor perekonomian.
    Pandemi Covid-19 memaksa berbagai negara di dunia termasuk
    Indonesia jungkir balik mengatasi dampaknya yang luar biasa.
    Pandemi Covid-19 menuntut pemerintah untuk bisa bekerja lebih
    gesit dalam situasi darurat.

    Kado setahun pemerintah Jokowi-Ma'ruf diwarnai beberapa aksi unjuk
    rasa dibeberapa daerah. Kebijakan yang dianggap kontroversi
    baru-baru ini adalah, disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR yang
    dianggap merugikan kaum buruh/pekerja di tanah air. (Dod)


Reply via email to