Tokoh-tokoh UEA dan Bahrain Injeksi Vaksin Virus Corona
2020-11-06 16:00:03     
http://indonesian.cri.cn/20201106/b030c20f-f417-4ba6-3914-82d4cbcaf122.html

Dilaporkan, Wakil Presiden merangkap Perdana Menteri UEA (Uni Emirat Arab), 
Emir Dubai Mohammed bin Rashid Al Maktoum menyatakan dia sudah diinjeksi vaksin 
virus corona buatan Tiongkok.

Mohammed bin Rashid Al Maktoum tanggal 3 bulan ini mengunggah sebuah foto di 
media sosial yang menunjukkan dia sedang diinjeksi vaksin virus corona buatan 
Sinopharm. “Kami mengharapkan semua orang sehat dan aman, kami merasa bangga 
tim kami sedang berusaha membuat vaksin virus corona untuk UEA,” tulis Emir 
Dubai di akunnya.

Laporan menunjukkan vaksin yang dikembangkan oleh Sinopharm Tiongkok, saat ini 
masih dalam uji coba klinis tahap ketiga, yaitu tahap terakhir. Menurut 
informasi dari pemerintah UEA, vaksin tersebut aman dan efektif. Dilaporkan 
sebelum Mohammed bin Rashid Al Maktoum diinjeksi vaksin, sudah ada 10 lebih 
pejabat UEA yang divaksinasi, termasuk Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan 
dan Menteri Urusan Dalam Negeri. Selain itu, para tenaga medis UEA juga akan 
divaksinasi terlebih dulu.

Menurut laporan Kantor Berita Bahrain, Bahrain sudah secara darurat mengizinkan 
para tenaga medis diinjeksi vaksin virus corona buatan Tiongkok yang masih 
dalam uji coba klinis tahap ketiga dari tanggal 3 bulan ini.

Kandidat vaksin ini merupakan proyek kerja sama Sinopharm dan PT G42 yang 
bermarkas di Abu Dhabi, uji coba klinis tahap ketiga di UEA, Mesir, Bahrain dan 
Yordania sudah akan berakhir. Menteri Kesehatan Bahrain Faeqa bint Saeed Al 
Saleh menyatakan penggunaan vaksin tersebut sesuai dengan peraturan khusus 
Bahrain dalam keadaan darurat. Sampai saat ini, sudah ada 7770 orang secara 
sukarela mengikuti uji coba klinis tahap ketiga yang diadakan di Bahrain, serta 
menerima injeksi kedua kalinya.



Berita Singkat tentang Pandemi Global
2020-11-06 15:32:24         
http://indonesian.cri.cn/20201106/786fb835-ac6b-8ef5-e0c7-6a02e5214152.html

Menurut data statistik terbaru WHO, hingga pukul 16:19 tanggal 5 November 
(pukul 23.19 waktu Beijing), dibandingkan dengan sehari sebelumnya, jumlah 
total kasus positif Covid-19 di seluruh dunia mencapai 47.930.397 dengan 
penambahan 529.256 orang, jumlah total kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 
1.221.781 dengan penambahan 9430 kasus kematian.



Menurut data statistik Universitas Johns Hopkins, hingga pukul 8:25 waktu 
Amerika Timur hari ini, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di seluruh 
dunia mencapai 48.580.403 orang, dan jumlah kasus kematian mencapai 1.231.558 
orang. Keadaan wabah di AS paling parah di seluruh dunia, jumlah kumulatif 
kasus positif Covid-19 di AS mencapai 9.600.324 orang, dan jumlah kasus 
kematian mencapai 234.876 orang.



Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Kamis lalu (5/11) melalui 
televisi mengumumkan bahwa Yunani akan menerapkan kebijakan penguncian selama 
tiga pekan mulai dari besok pagi (7/11) untuk mencegah penyebaran pandemi 
Covid-19 yang berkembang pesat belakangan ini dan menghindari tekanan "tak 
tertahankan" pada sistem medis.



Pemerintah Australia pada Kamis lalu (5/11) mengumumkan bahwa pihaknya telah 
menandatangani kesepakatan dengan pengembang dua kandidat vaksin Covid-19.. 
Jika vaksin tersebut terbukti aman dan efektif, Australia diharapkan memperoleh 
total 50 juta dosis vaksin dari kedua produsen vaksin tersebut pada tahun 2021.






Reply via email to