Wheleh2 rik anda tuch cocok buka psikolog diGTLO [:D] , bukan kerja dipershippingan....biar orang dimillis ini yang telah terjebak pada hal2 kurang PD,mengasihani diri sendiri dll tertolong karnanya...ok
Wass --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, erika pakaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > POOR ME ATTITUDE > > â Ya Allah, there is no ease except in that which You made easy, and You make difficulty, if You wish, easy â > > Dalam episode kehidupan kondisi ups & down mutlak berlaku pada setiap orang, pilihan ada ditangan kita : menghadapinya secara positif atau negatif. Kita selalu dihadapkan pada 2 pilihan dalam hidup ini, baik atau buruk terserah diri kita.. If itâs up to be, itâs up to me !, karenanya sudah seharusnya kita berusaha sekuat tenaga sampai titik darah penghabisan untuk selalu berpikir positif akan setiap peristiwa, dalam saat terburuk sekalipun. > > Kegagalan adalah suatu peristiwa bukanlah seseorang, begitu yang kita temukan dalam literature motivasi. Bukan kegagalan yang dinilai dari seseorang tapi dari berapa banyak seseorang bangkit dari kegagalan, itu yang berarti. God will not look you over for medals, degrees, or diplomas, but for scars. Kegagalan sebagaimana keberhasilan adalah siklus bagi manusia tanpa kecuali. In the long run, Allah pasti memiliki rencana yang baik untuk makhluknya. Dan kegagalan, in the big picture intinya adalah hanya satu phase kehidupan itu sendiri. Nothing last foreverâ¦.. > > â On no soul doth God place a burden greater than it can bear â (Qurâan) > > Poor me attitude alias sikap mengasihani diri sendiri seringkali bagaikan musuh dalam selimut, yang kehadirannya tak kita sadari. Di saat-saat kehidupan terasa berat, baik pada moment kita kehilangan orang yang kita cintai , gagal atau dalam kesulitan apapun yang kita hadapi tanpa kita sadari kita kerap merasa menjadi orang paling sedih, paling sial sedunia. Kita boleh saja kecewa & sedih di saat-saat tsb, tapi jangan sampai berlarut2. Hendaknya kita menjauhi sikap mengasihani diri. Kenapa ? Menurut saya, selain hal tsb memperlihatkan sikap ketidakikhlasan kita terhadap takdirNya juga dengan memelihara attitude tsb. kita secara tidak sadar telah melemahkan diri kita sendiri, mental kita akan menjadi down dan ini akan sangat merugikan. > > Lance Amstrong berkata : â There are two kinds of days : good days and great daysâ. Donât complain ! Ya, setiap hari baru adalah blessing dariNya, no matter what was happened before ! Kita harus memiliki positive way of thinking dalam menyikapi segala keadaan yang terjadi dari hari ke hari. Dalam agama, kita diminta mempersenjatai diri dengan sikap sabar dan syukur. Apapun peristiwa yang terjadi, sekali lagi tidak lepas dari kehendakNya. Dengan 2 jurus sakti tadi , yakni sabar dan syukur dijamin kita akan selalu memiliki mental yang kuat, mental juara yang Insya Allah akan membuat diri keluar sebagai pemenang dalam kehidupan fana ini. > > âLiving life should be a joyful and memorable experience. Those who are less courageous are more likely to feel that life is miserable and is full of sufferings. They hate life. Above all they hate themselves. This is sad, because life is a gift and it is intended for good, positive thingsâ > > You can be better or bitter, thatâs your choice ! Ya ! semuanya terserah kita, tapi alangkah penting dan indahnya jika kita dapat selalu melihat hidup ini dari kaca mata positif hingga hidup ini akan selalu fun & beautiful. Satu hal yang harus selalu kita ingat, Life is too short ! Be happy ! > Satu peribahasa Spanyol yang inspiring : Live, love and be merryâ¦cause tomorrow weâll die ! > > â Difficult times have helped me to understand better than before. How infinitely rich and beautiful life is in every way, and that so many things that one goes worrying about are of no importance whatsoeverâ¦.â > > > Erik 26/08/2007 > > > PS : OH...as promised b4 ! TQ. > > > ________________________________________________________ > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/ >