Ibu Sekarningsih yang baik,
Terima kasih atas pencerahannya. Sy menggunakan font besar sekali lagi sy 
sampaikan ,dari lubuk hati yang paling dalam,sy tidak punya maksud apa-apa 
walaupun sekecil atom,apalagi ada perasaan yang menyengat tajam dan mengandung 
penghakiman terhadap sesuatu. Tergantung kesensitifan orang yang membacanya 
bu.apakah saya salah menanyakan hal seperti itu kepada pak tuturuga ?, klo 
memang saya, anda anggap salah, saya minta maaf. dan buat pak tuturuga, sy juga 
minta maaf kalo pertanyaan saya yg dibawah ini barangkali membuat anda kurang 
berkenan. 
Hanyalah Alloh yang mengetahui apa-apa yang ada didalam hati setiap 
hamba-hambanya.





----- Pesan Asli ----
Dari: sekarningsih <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 2 Oktober, 2007 10:46:56
Topik: [gorontalomaju2020] Font besar pada suatu diskusi milis, buat Ismartono 
Bolango (was: Re: JIL lagi,,, JIL lagi)

Begini Bung. Font besar muncul untuk suatu pemberitahuan, pengumuman penting 
atau menyampaikan suatu promosi, atau juga untuk mengiklankan suatu produksi.  
Tapi ketika kita berada dalam suatu komunitas milis, sementara sedang ada suatu 
topik yang didiskusikan. Maka etika jawab menjawab, bantah membantah suatu 
topik pembicaraan milis, sopan santunnya milis adalah tetap menjaga etika 
kenyamanan para pembacanya. Sederhana. Kecuali kalau milis ini ownernya adalah 
Anda. 
 
Silakan lihat kembali threadnya. Ketika Tuturuga menuliskan pikirannya, maka 
Anda menulis dalam huruf besar. Artinya Anda bikin pengumuman, minta perhatian 
orang banyak: INI GUE,  yang secara tembus pandang  ingin menjelaskan ketidak 
sukaan pada pikiran yang berlawanan dengan alur pikir Anda. Lihatlah pertanyaan 
yang anda tik. Saya kutipkan kalimatnya:
“….Pak TUTURUGA sendiri klo boleh saya tahu menganut (Paham/Aliran) ISLAM APA ? 
Bunyi kalimat itu sendiri memuat nada penghakiman. Diperkuat lagi dengan 
penggunaan font gak kepalang tanggung, berukuran 24. Bahkan nama Tuturuga dan 
”Islam apa”, Anda tuliskan dalam huruf-huruf kapital. 
 
Bahasa adalah kumpulan huruf untuk menyampaikan perasaan seseorang yang 
menuliskan kata dan kalimat tersebut. Jadi, kalimat pendek, dan huruf-huruf 
kapital yang Anda tik, jelas-jelas kalimat menunjukkan bahasa rasa yang 
menyengat tajam, bagi yang mengerti bahasa Indonesia. Atau memang saya sudah 
sedemikian goblok, atau terlalu sensi, yang tidak mengerti bahasa Indonesia 
yang benar.
 
Terimakasih atas pengertiannya untuk memahami tata-cara sopan santun menjadi 
member milis.
 
Salam hangat selalu,
Anice Bhadmurtiraka
------------ --------- --------- --------- ---------
Memangnya klo menulis menggunakan font yang besar mengandung unsur-unsur 
kesopanan dan emosional(bisa gak dibuktikan) ,misalnya marah(emang saya marah 
?) . Saya sarankan jangan berburuk sangka dulu Bu, gak baik ,dosa bu, 
sia-sialah Ibadah puasa yang Ibu jalankan, klo hanya berburuk sangka ke orang 
lain tanpa bukti yang jelas.
NB : dimilis ini ada juga yg sering menggunakan font yg besar2, tp tidak ada 
teguran tuh dr moderator, tp kenapa sy memakai font yg besar, kok anda yang 
jadi repot ?.Bolomaapu Ibu.
----- Pesan Asli ----
Dari: sekarningsih <[EMAIL PROTECTED] net.id>
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Selasa, 2 Oktober, 2007 8:43:55
Topik: RE: [gorontalomaju2020] Re: JIL lagi,,, JIL lagi. [for Mrs. Sekarningsih]
J Suka-suka gua sih, sah-sah saja. Namanya juga EGO: semau gue! Tapi dalam 
bermilis ada etikanya, Bung. Sopan santun menggunakan huruf.
Menulis dengan font besar dalam suatu percakapan milis, artinya ada marah di 
sana, karena Anda tak mampu membuat orang lain menjiplak pribadi Anda, kan?
Katanya puasa…. Nah lho?
Salam hangat selalu,
Anice Bhadmurtiraka
 
Maaf Ibu Sekarningsi yang baik hati,
Saya tidak punya maksud apa-apa menggunakan font besar2, Saya hanya ingin 
merubah selerah aja(suka-suka guwa dong), toh dimilis ini tidak ada larangan 
menggunakan font  yg besar2.
Weleh-weleh…. Kenapa ya mesti meggunakan font besar-besar? Maksudnya  apa, sih?
 
From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com [mailto:gorontaloma [EMAIL PROTECTED] 
ps.com] On Behalf Of Ismartono Balango
Sent: Monday, October 01, 2007 3:26 PM
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Hal: [gorontalomaju2020] Re: JIL lagi,,, JIL lagi. [Untuk tuturuga 
a.k,a belimbingbotol]
 
Maaf Pak TUTURUGA, klo saya ikut nimbrung.
Pak TUTURUGA sendiri klo boleh saya tahu menganut (Paham/Aliran) ISLAM APA ?
Saya hanya pingin tahu aja. Terima kasih Sebelumnya.Bolomaap u Ju klo tidak 
berkenan.
 
Sukses Luar Biasa buat Pak TUTURUGA.
----- Pesan Asli ----
Dari: Tuturuga <belimbingbotol@ yahoo.com>
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Senin, 1 Oktober, 2007 2:45:51
Topik: Re: [gorontalomaju2020] Re: JIL lagi,,, JIL lagi. [Untuk tuturuga a.k,a 
belimbingbotol]
Saya tidak tahu apa itu JIL, yang saya tahu ada orang
yang menentangnya. Tapi apa salahnya? Jika pemikiran
mereka dianggap salah oleh kelompok lain, saya anggap
itu juga wajar. Saya fikir yang menjadi problem adalah
masalah tafsir Islam saja. Ada yang mengklaim, Islam
yang bener itu begini, sementara kelompok lainnya
mengatakan lain. Tentunya keduanya disertai alasan
dalil, nash, dan berbagai rujukan pembenar.
Begitu juga masalah kelompok Islam mainstream,
kebetulan saja yang menghakimi tafsir atas Islam pada
kelompok kecil merupakan arus utama di suatu daerah
atau negara sehingga kelompok kecil itu dianggap
menyempal dan menjadi Islam sempalan. Mungkin saja
pada lain zaman kondisinya justru berubah : yang dulu
sebagai Islam mainstream sekarang dianggap jadi
sempalan. Bisa saja, kan?
Bagi saya Islam yang dianut oleh siapa saya saat ini
merupakan hasil tafsir atas Islam (zaman Muhammad),
meski banyak juga yang mengklaim paling benar.
Sedang zaman generasi sesudah Muhammad saja sudah
banyak perbedaan, apalagi saat ini. Jadi untuk apa
kita saling menghujat mengatasnamakan Nabi dan Tuhan
yang sama?

=t=





      ________________________________________________________ 
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

Kirim email ke