Temans semua,

Hari ini, 2 tahun lalu, 12 Des 2005, milis ini lahir. Berbagai
dinamika telah terjadi di sini, mulai soal nasional, soal Gorontalo,
bahkan ketersinggungan personal juga ditumpah-ruahkan di ruang publik
ini. Kita semua tentu senang, Milis ini terus berkembang dengan segala
kekurangan yang terdapat di dalamnya.

Sekedar refleksi tahun 2007, ada beberapa hal penting yang patut
menjadi catatan kita, yakni:

1. Kegagalan dilaksanakannya Kopi Darat Akbar. Itu sepenuhnya tanggung
jawab Elnino yang kurang efektif mengorganise even tersebut.

2. Rencana mengontrak halaman di Gorontalo Post. Sampai hari ini,
rencana tersebut tetap berproses walaupun terasa pelan karena
kesibukan dari orang-orang yang mengurusinya.

3. Rencana pembuatan website GM2020. Ini juga dalam proses. Mungkin
bisa terealisasi selambatnya Februari 2008. Sekarang ini kita juga
telah memiliki Forum GM2020, tempat kita berdiskusi dengan lebih terarah.

4. Di sisi lain, ekspektasi orang terhadap milis ini begitu besar.
Bahkan ada yang berpikir seakan-akan kita semua, member milis ini,
dapat menggantikan pemerintah daerah dalam membangun Gorontalo.
Ekspektasi yang berlebihan, memang, tetapi itu perlu untuk
meng-encourage kita semua.


Semoga milis kita semakin ramai menelorkan IDE-IDE BESAR untuk
mencapai ILOMATA KELIMA* Gorontalo!! Amin....

Odu olo,

Moderators

* Ilomata kelima? Ilomata adalah KARYA AGUNG yang terlegitimasi oleh
seluruh rakyat Gorontalo. Saudari-saudara, sepanjang sejarah Gorontalo
sejak tahun 1000-an, baru ada 4 (empat) pemimpin yang menorehkan karya
yang benar-benar agung. Mereka disebut Ilomata Wopato (Empat Karya
Agung). Mereka adalah:

1. Matolodulada'a yang menyatukan seluruh kelompok-kelompok kecil rakyat.
2. Matolodulakiki yang mengislamkan rakyat Gorontalo.
3. Eyato yang--bersama Popa dari Limboto--menghentikan perang
berkepanjangan antara Limboto dan Gorontalo lalu menyatukan kedua
wilayah itu.
4. Botutihe yang merancang tata-kota berdasarkan pertimbangan
kepentingan pertahanan keamanan serta menggantikan budaya nomaden
dengan budaya bercocok tanam.
Kekuatan keempat Ilomata itu adalah pada IDE-nya yang luar biasa.


================================================================

Sejarah Milis GM 2020


Mailing List GorontaloMaju2020@yahoogroups.com dibuat pada 12 Desember
2005 atas inisiatif Elnino M. Husein Mohi, seorang wartawan yang
sedang kuliah S2 di Universitas Indonesia. Sebelumnya Elnino mencoba
mencari milis-milis yang berkaitan dengan Gorontalo, tetapi tidak
menemukan milis yang aktif membicarakan berbagai persoalan Gorontalo.
Karena itulah dia berinisiatif membuat milis ini dengan mengumpulkan
semua teman-temannya yang kerap membuka email.

Tadinya, Elnino sendiri yang berfungsi sebagai moderator sampai member
milis berjumlah 50-an orang. Karena milis ini semakin aktif, dilihat
dari jumlah postingan yang meningkat, Elnino meminta tiga temannya
untuk ikut menjadi moderator. Mereka adalah Asep Sabar (wartawan di
Gorontalo), Syamsu Panna (wartawan di Gorontalo) dan Dewi Dama
(mahasiswi pascasarjana Flinders University, Australia). Selanjutnya
moderator bertambah dua lagi, yakni Agussalim Yusuf (pegawai swasta,
Jakarta) dan Irwan Karim (fotografer, Gorontalo).

Para moderator ini rupanya kurang puas dengan kontribusi milis ini
terhadap daerah Gorontalo. Sebab, semua postingan-postingan yang bagus
tidak dapat dijangkau oleh masyarakat umum di Gorontalo. Mereka lalu
bersepakat untuk memperjuangkan agar milis ini dapat dipublikasikan
oleh Harian PROSES (selanjutnya berganti nama menjadi Harian Tribun
Gorontalo), sebuah harian local di Gorontalo dimana Elnino dan Asep
Sabar bekerja.

Setelah berbicara dengan Pemred PROSES, disepakati bahwa postingan2
yang menarik dari para member milis akan dipublikasikan oleh Koran
tersebut sementara berita-berita Koran itu juga dipublikasikan di
milis. Dengan begitu, para member yang berada di luar Gorontalo dengan
mudah mengikuti perkembangan Gorontalo lewat milis. Kesepakatan ini
mulai dilaksanakan 20 Juni 2006.

Jadinya, popularitas milis ini semakin tinggi. Berbagai elemen
masyarakat di Gorontalo antusias untuk menjadi member milis. Walaupun
dengan koneksi yang agak-agak lelet (lamban), para aktifis
pro-demokrasi dan juga para pegawai negeri sipil di kantor-kantor
pemerintahan daerah mendaftar menjadi member. 

Milis ini kemudian menjadi "media alternative" bagi para warga (yang
berdomisili di Gorontalo) tersebut untuk menyampaikan
pendapat-pendapatnya kepada public. Maklum, mereka juga tidak memiliki
akses yang cukup untuk "berbicara" melalui Koran secara langsung.
Beberapa di antara aktifis Gorontalo berharap tulisan2nya di milis
dikutip oleh Koran Tribun Gorontalo. 

Mulai 1 Juni 2007, Radio CIVICA 105 FM, stasiun radio milik
Universitas Negeri Gorontalo, menciptakan program dua jam per hari
(jam 18.00—jam 20.00) dengan nama "Gorontalo Maju 2020". Dalam program
ini, penyiar radio tersebut membacakan kepada para pendengarnya
postingan2 pilihan (yang menarik dan perlu) yang diambil dari milis
GorontaloMaju2020. Tahu bahwa postingan2nya dibacakan oleh CIVICA 105
FM, beberapa member milis yang berada di luar Gorontalo (dan di luar
negeri) turut mer-request lagu-lagu untuk didedikasikan kepada family
dan orang-orang dekat mereka di Gorontalo.

Hari ini, member milis GM2020 mencapai 390 alamat email. Dari jumlah
tersebut, sekitar 112 email yang aktif mengirimkan pesan. Sisanya
bersikap pasif, dan hanya sekali-sekali menanggapi postingan yang
dianggapnya sangat penting.

Moderator juga kini telah membuat blog dengan alamat
http://gorontalomaju2020.blogspot.com. Di blog tersebut moderator
mengumpulkan postingan2 yang dinilai bagus untuk pada suatu saat nanti
diterbitkan dalam sebuah buku. Ada juga Forum GM2020 yang beralamat di
  http://gorontalomaju2020.uni.cc/index.php.

Rencananya, para moderator akan membangun website GorontaloMaju2020.
Mudah-mudahan berhasil.... Amin...

Kirim email ke