MASTURBASI SPIRITUAL Dear Friends, Pagi ini saya bangun dengan OFFLINE MESSAGE yang menunggu di Yahoo Messenger saya. Message itu dikirimkan oleh seorang rekan yang memperoleh suatu mimpi, begini message-nya:
"Beberapa hari yang lalu gue mimpi aneh gitu, Le. Gue lagi jalan2 sendiri tahu2 ada "pertunjukan" penyembuhan penyakit secara massal. Trus gue liat sebentar. Trus bubaran. Tau2 pas gue mo jalan lagi gue papasan ama asistennya gitu deh kurang lebih, trus dia liat gue, tiba2 dia kayak bikin badan gue lebih seger gitu. Dia kayak ngasi tenaga dalam, tenaga dalamnya kayak ngelindungi jantung, trus dia ngalir kayak ledakan bom di seluruh tubuh. Seger banget deh. Abis itu gue ber tanya2 dalem ati dia kasih pesen, cuma gue lupa kata2nya. Trus gue jalan, eh ketemu ama pentolannya. Ga sengaja. Sama ama asistennya dia pake baju hitam sorban2 gitu. Jawa islam tapi ga bawa2 islam gitu deh. Trus asistennya yang tadi dateng lagi, dia bilang, ini nih anaknya yang tadi katanya si asisten. Trus gue tanya kenapa, eh si pentolan bilang ke gue, emank dia tuh gila. Trus gue tanya kok bisa si kayak gitu tadi, trus dia suruh angkat tangan gue. Gue angkat tangan kanan gue dia kasi potongan timun ama tomat, trus si asisten megang tangan kiri gue, tangan kanan gue megang tangan orang yang di deket situ, trus kayak ada energi ngalir di gue. Abis itu kebangun deh. Analise yah, Le. Kadang bisa si ngartiin. Kadang nyari lagi (walopun makna ga penting, kalo lagi penasaran penting abis Le, hahaha). Thanks Le, udah bisa ngeshare." Berikut penjelasan dan interpretasi dari saya: Hmmm hmmm hmmm... well, buat saya mimpi itu begitu jelas artinya. Sebagian rekan sudah bisa mengartikan mimpi sendiri2, dan juga sudah bisa membantu mengartikan mimpi dari teman2nya sendiri yang diceritakan kepadanya. Mimpi is SPIRITUAL EXPERIENCE. Itu pengalaman spiritual (pengalaman batin). Secara batin kita mengalami sesuatu, dan sesuatu itu muncul sebagai mimpi. Nah, kita katakan mimpi karena kita MERASA mengalami sesuatu ketika kita tidur. Secara fisik kita tidur, badan kita diam saja, tetapi kok bisa mengalami? Hmmm hmmm hmmm... artinya JELAS bahwa KESADARAN (Consciousness) yang ada di diri kita tidak tergantung pada badan fisik. Kita bisa saja memperoleh pengalaman ini atau pengalaman itu,... dan pengalaman itu TIDAK KALAH HIDUPNYA dibandingkan dengan pengalaman yang diperoleh secara fisik. Pengalaman batin itu memang hidup, dan... baik itu diperoleh melalui fisik atau non fisik, tetap saja itu namanya pengalaman. Experience. Dan semuanya itu ada maknanya. Nah, yang namanya makna itu bisa relatif kecil dan relatif besar. Bisa bermakna kecil apabila cuma release hormon belaka (seperti mimpi basah), dan bisa berarti besar apabila ada pengertian2 spiritual (kerohanian, kebatinan) yang ingin disampaikan oleh KESADARAN TINGGI (Higher Self) yang ada di diri kita. Terkadang saya bilang itu disampaikan oleh Alam Bawah Sadar (Subconscious Mind), dan terkadang saya bilang disampaikan oleh KESADARAN TINGGI (Higher Self). Maksudnya sama saja, artinya bahwa ada BAGIAN dari diri kita sendiri yang lebih besar, yang lebih bijak, yang lebih tahu, yang adanya di dalam jiwa kita sendiri... dan bagian dari diri kita sendiri itu ingin MENGKOMUNIKASIKAN sesuatu kepada Kesadaran (Consciousness) kita yang ada ketika kita tidak tidur. Itu Kesadaran yang biasa kita sebut sebagai Kesadaran normal, yang kita pakai ketika kita berkomunikasi secara fisik satu sama lain. Hmmm hmmm hmmm... So, in the end, sebenarnya mimpi itu cuma komunikasi belaka. Komunikasi oleh diri kita sendiri, dan untuk diri kita sendiri. Dari diri kita yang lebih tinggi kepada diri kita yang berada di kesadaran fisik (non tidur). Siapa yang bilang bahwa komunikasi itu cuma bisa secara fisik saja? Hmmm hmmm hmmm... orang2 yang materialistis semata, yang bilang bahwa kalau tidak secara fisik, maka itu illusi ? Hmmm hmmm hmmm... Well, masih banyak orang2 yang seperti itu. Saya bahkan baru saja melihat percakapan yang diposting antara seseorang yang mengaku dan diakui sebagai seorang sesepuh spiritual yang kelihatan kebingungan ketika ada orang yang menceritakan pengalamannya ketika OBE (Out of Body). Lha, kok saya jadi eneg sendiri membacanya? Ini orang yang ngakunya spiritual kok BEGO AMAT? Kok dia itu malah nanya ke si penanya, dia tanya pake obat2 apa,... pedahal orang itu gak pake obat apa2. OBE itu kan pengalaman yang SANGAT UMUM. Lha, kok si orang yang mengaku spiritual tingkat tinggi itu kelakuannya jadi kayak orang yang tidak mengerti? Hmmm hmmm hmmm... Well, mungkin dia itu BENAR2 TIDAK MENGERTI. Sebab menurut penuturan banyak rekan, si spiritual tingkat tinggi itu memang PENAKUT. Orang2 dari berbagai kalangan spiritual di BAN oleh dia. Dan dia itu mau berlindung di balik CANGKANG kenyamanan dirinya sendiri yang memang sempit. Hmmm hmmm hmmm... kalau begitu lebih baik dibilang bahwa dia itu seorang yang menapaki jalan spiritual, dan MASIH HIJAU. Masih hijau sekali, rekan2,... sebab spiritualitas yang dewasa itu TIDAK TAKUT dengan berbagai pandangan yang berbeda. Tidak takut dengan gaya berbicara yang ceplas-ceplos. Tidak takut dengan Bahasa Jakarta yang terasa kasar. Hmmm hmmm hmmm... tetapi banyak orang2 yang mengaku spiritual (dan malahan mengaku sebagai sesepuh) sebenarnya cuma anak2 kecil belaka yang bermain-main dengan spiritualitas menggunakan PIKIRAN (Mind) mereka. Nah, mereka pikir bahwa dengan berbicara tentang hal2 yang bagus2 saja akan membuat mereka menjadi "spiritual". Dengan menjaga bentengnya (milisnya) dengan mem-ban orang2 yang ngomong apa adanya saja akan membuat mereka menjadi "spiritual", dsb... Well, yang seperti itu masih cukup banyak. Dan kita gak usah heran. Lihat sajalah. Biarpun orangnya sudah tua, kelakuan seperti itu ada. Spiritual sih spiritual, tetapi spiritual tingkat anak2 kecil. Walaupun mereka menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan saling memuji kehebatan satu sama lain (yang sealiran) sebenarnya jenis spiritualitas seperti itu menunjukkan bahwa mereka itu masih PEMULA. Hmmm hmmm hmmm... Kenapa saya bilang pemula, karena mereka tidak berani menggunakan kata2 yang dianggap nyeleneh. Lalu, apa kalau sudah menggunakan kata2 yang nyeleneh lalu sudah spiritualitas tingkat tinggi? Hmmm hmmm hmmm... The answer is TIDAK JUGA. So,... lalu apa kualifikasinya, begitu kan pertanyaannya? Well, kualifikasinya adalah KITA TIDAK LAGI PERDULI akan apa yang diucapkan oleh orang lain, dan kita tidak akan lagi perduli akan apa yang kita ucapkan (tuliskan). Kita menjadi diri sendiri saja. Apa adanya saja. Dan itu BUKAN jenis tingkat tinggi. Kita bahkan tidak akan perduli akan tingkat2 lagi, kita tidak akan perduli pada ewuh pakewuh. Itu semuanya nonsense. Yang penting menjadi diri sendiri saja. Jalan apa adanya saja. Nah, yang saya tuliskan di atas itu merupakan interpretasi saya dari sebagian yang diperlihatkan oleh mimpi rekan itu. Di mimpi itu, ada dua tokoh yang jelas, si "pentolan" dan si "asisten". Nah, si pentolan itu dengan seenaknya bilang bahsa si asisten itu "gila". Dan si asisten juga tidak perduli dibilang gila. Hmmm hmmm hmmm... Pedahal kenyataannya, keduanya itu melakukan PENYEMBUHAN MASSAL. Baik si asisten maupun si pentolan. Hmmm hmmm hmmm... dia itu memang "gila", komentar si pentolan tentang asistennya. Tetapi, si asisten cuek aja,... gak pengaruh kok. So, yang harus DIANALISA disini adalah kata "gila" itu. Ternyata yang "gila" itu yang bisa menghasilkan perubahan. Yang membawa ENERGI2 PENYEMBUHAN. Hmmm hmmm hmmm... itu MESSAGE yang ingin disampaikan oleh mimpi dari rekan kita ini. Jadi, gak usah pakai segala atribut ini atau atribut itu. Gak usah pakai topeng ini atau topeng itu (banyak orang yang mengaku spiritual pakai macam2 topeng, jadi kita seperti melihat TARI TOPENG). Ngapain pake topeng, jadi diri sendiri aja. Memang "gila", so what? Tapi... orang2 banyak itu bisa melihat kalau kita melakukan PENYEMBUHAN MASSAL. Dan itu di depan semua orang. Dan gak pake basa-basi. Gak pake ewuh pakewuh. Hmmm hmmm hmmm... Biarin aja orang2 spiritual yang masih pake ewuh pakewuh itu, mereka melakukan MASTURBASI SPIRITUAL. Hmmm hmmm hmmm... Emangnya orang2 intelektual aja yang bisa masturbasi? Orang2 spiritual juga bisa, dan itu BANYAK. Orang2 spiritual yang bermasturbasi itu namanya Masturbasi Spiritual. Biarin aja,... biarin sampe kapok sendiri. Sampe capek sendiri. Sampe lecet2 sendiri. Itu interpretasi aku dari mimpi di atas. Semoga bermanfaat, (Leo) ++++++++++++ + [Leo seorang praktisi PSIKOLOGI TRANSPERSONAL. To make an appointment, please call him at HP: 0818-183-615. E-mail: <leonardo_rimba@ yahoo.com>. --------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.