heheeeee  Profesor Saiful I, saya dulu waktu susun proposal di BPMPT UNG denan 
pak herman di susur cari iajzah untuk di lampirkan dan saya, berminat membantu 
karena akan di buka jurusan geografi fisik. saya siap bantu UMG. dan sayapun 
sudah di minta izajah dulu denan doktor ishak isa.

Nhink Budhy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:          Ditjen Dikti Beri Dukungan, 
Siap Percepat

JAKARTA-Setelah sempat tertunda dan tak jelas kelanjutannya selama kurang lebih 
dua tahun, perjuangan pendirian Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG), kini 
dengan mediasi Pemprov yang dimotori Wagub Gusnar Ismail, kembali menemukan 
titik terang.   Terkait dengan tindak lanjut pendirian UMG ini, kemarin Wagub 
didampingi Kadis Dikpora Weni Liputo, perwakilan Pengurus Wilayah Muhammadiyah 
Provinsi Gorontalo, Djafar Asyiari bersama pejabat kantor perwakilan Provinsi 
Gorontalo, menemui langsung Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Departeman 
Pendidikan Nasional, Dr. Fasli Jalal, PHd. Saat diterima langsung diruang 
pertemuan Ditjen kemarin, Wagub Gusnar Ismail secara terbuka mengungkapkan 
bahwa rencana pendirian ini UMG, sebenarnya sudah sejak sekitar dua tahun lalu 
telah diusulkan ke Ditjen Dikti, namun hingga saat ini belum mendapat respon.
  Dikatakannya terkait dengan pendirian UMG ini, Pemprov Gorontalo sangat 
memberikan dukungan penuh, dalam semangat peningkatan kualitas SDM di Provinsi 
Gorontalo yang menjadi salah satu program unggulan daerah. Ditegaskannya, 
dukungan terhadap UMG ini, juga tak lepas dari keinginan Gorontalo, menjadi 
kiblat pendidikan di wilayah Sulawesi selain Makassar. "Jika dilihat dari 
jumlah Perguruan Tinggi (PT), kita memang sudah cukup memilik beberapa PT yang 
ada saat ini, tetapi kita juga berkeinginan untuk menyerap animo masyarakat 
dari daerah tetangga, seperti dari sebagian wilayah Sulteng, Sulut dan bahkan 
Maluku dan Papua, untuk bisa masuk," ungkap Wagub.
  Senada dengan itu, Kadikpora Provinsi Weni Liputo, juga mempertegas bahwa 
animo masyarakat dari daerah-daerah tetangga untuk menuntut ilmu hingga ke 
Gorontalo tersebut, bukan sekedar omongan belaka. "Kentayaannya memang saat 
ini, sebagian dari dari daerah tetangga tersebut, sudah cukup banyak memilih 
masuk ke Perguruan Tinggi yang ada di Gorontalo saat ini," tambah Weni.
  Menanggapi penjelasan dari perwakilan Pemprov dan Muhammadiyah Gorontalo, 
Ditjen Dikti Fasli Jalal sempat mempertanyakan langsung mengapa proses 
pengusulan UMG ini, bisa mandeg hingga dua kepada Kasubdit Kurikulum dan 
Program Studi Diknas, Firdaus SH,MM yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut. 
Mewnurut Firdaus, hal ini lebih dipengaruhi oleh adanya peraturan pemerintah 
yang memperketat pendirian perguruan tinggi, kecuali untuk daerah-daerah yang 
memang kebutuhan hadirnya PT, lebih mendesak. 
  Menanggapi hal ini, Ditjen secara terbuka menegaskan siap mendukung upaya 
pendirian UMG ini, hanya saja ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah adanya 
keseriusan pemerintah serta pihak Muhammadiyah sendiri, dan harus benar-benar 
mencerminkan kebutuhan dan jangan hanya terkesan memaksakan tetapi belakangan 
kewalahan. Fasli juga menegaskan dua hal terkait dengan pendirian UMG ini, 
yaitu bahwa perlu ada penegasan dan jaminan bahwa kehadiran UMG ini, bisa 
memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) 
pada tingkat partisipasi sekolah dan pentingnya membuat focus kompetensi yang 
khusus sebagai brand UMG nanti. "Perlu ada satu Program Studi unggulan yang 
tidak ada di PT lain dan hanya di UMG, sehingga ada daya tarik dan ada pilihan 
lain bagi para mahasiswa di Gorontalo," ungkap Ditjen Dikti sekaligus 
menegaskan dukungan dan kesediaannya mempercepat pendirian UMG
    
---------------------------------
  Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.  

                         

       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Kirim email ke