Komentar saya atas tlisan adik saya yang baik ini  adalah:
   
  1.jika tulisan ini dimuat pada harian lokal, sebaiknya diedit kembali agar 
dipahami dan bermakna bagi strata  masyarakat gorontalo yang relatif belum 
terbiasa membaca tulisan gunawan mohamad...........
   
  2. Karena tulisan ini indah dan terlalu lebar sehingga kehilangan substansi. 
sesungguhnya  pesan yang anda angkat dalam tulisan ini adalah apakah 
mendefenisikan sebuah mitos politik fadel dengan segala justifikasinya atau 
ingin menunjukan realitas masyarakat gorontralo sebagai sebuah sistem politik? 
mengapa saya menyebut sebagai sebuah sistem politik karena tatanan sebuah 
masyarakat selalu mengalami sirkulasi dan daur ulang seperti yang dikatakan 
oleh david apter.  jika demikian halnya maka keunggulan2 fadel yang anda 
sampaikan menjadi sangat relatif.
   
  3. merujuk pada kebutuhan kepemimpinan pasca fadel yang setara dengannya 
tentunya sangat menafikan sebuah proses dialektika yang sangat tergantung pada 
ruang dan waktu atas sosok yang dibutuhkan oleh sebuah komunitas yang selalu 
berubah, artimya kekhawtiran itu sangat tidak beralasan jika kita memahami 
perubahan masyarakat kita sebagai sebuah histori.
   
  4. Perubahan gorontalo saat ini adalah dalam konteks histori yaitu momentum 
reformasi yang membuka ruang yang seluas-luasnya pada otonomi daerah, yang 
dapat menghipnotis warga kita dari sebuah kabupaten dan kota yang relatif tidak 
dikenal menjadi sebuah provinsi, dan semua ini dialami oleh daerah-daerah yang 
dimekarkan seperti kita.
   
  5. Lalu mengapa kita begitu menjadi fenomenal dan dimitoskan sebagai sebuah 
kejadian yang luar biasa, karena disana ada dua alasan yakni: alasan proses 
pemerdekaan dari masyarakat yang termarjinal mejadi masyarakat yang mandiri 
sekalipun belum memiliki jati diri  dan yang kedua adalah media yang mampu 
dikelola secara baik jika tidak ingin dikatakan kolutif dengan sebuah 
rezim.........
   
  6. Jika kita mengrasionalkan semua yang terjadi dalam proses perrubahan yang 
terjadi digorontalo maka segala mitos tentang fadel akan hancur dengan akal 
sehat kita sebagai masyarakat yang lebih maju jika dibandinghkan dengan 
pedesaan2 yang ada disekitar pulau jawa ini.
   
  7. Soal fadel menjadi representatif kepentigan politik kita di level nasional 
adalah hal yang wajib kita dukung, karena tidak ada yang lebih paham dan lebih 
kompoten menjelaskna keperluan dan ecek-ecek tentang gorontalo.
   
  8 Dan kalau ada yang menyebutkan fadel sebagai kandidat yang yang dipasangkan 
dengan siapapun dalam pilpres nanti juga sebagai langkah maju dan sangat 
rasional mengapa penting bagi kita gorontalo karena selain untuk membangun jati 
diri kira sebagai masyarakat yang termajinalkan juga sebagai terobosan politik 
dan kultural bahwa posisi dan jabatan presiden dan wakil presiden bukanlah 
sesuatu yang sakral, artinya dapat dicapai oleh siapapun tanpa melihat latar 
belakang  seperti yang terjadi di India dan pakistan saat ini.
   
  9. Jika kita sepakat dengan pikiran-pikran ini, maka fadel, anda dan saya 
adalah orang-orang biasa yang mampu melakukan apa saja............ dan bukan 
mitos.......
   
  10. saya mengajak kita semua untuk memandang semua hal dengan biasa-biasa 
saja, agar kita mempunyai harga diri yang sama dan setara dengan siapa saja 
atau dengan yang lainnya. agar mimpi teman2 dimilis menjadi kenyataan bahwa 
gubernur dan jabatan lainnya digorotalo adalah hal yang biasa dan dapat diraih 
oleh orang biasa seperti pak MY dan semua yang masih punya mimpi.
   
  Selamatkan negeri kita dari mitos dan paganis-paganis politik yang tersebar 
di semua strata dan institusi strategis seperti partai dan media massa juga 
birokrasi.....
   
  seri paganis politik akan saya lanjutkan nanti..
   
   
  salam
   
   
   
  agung mozin
  Jarobi

       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Kirim email ke