Kepada seluruh warga Milis GM2020 Melambungnya harga bahan pokok mulai dari beras, kedelei, gula, dsb telah membuat daftar derita yang semakin panjang bagi bangsa ini, termasuk Gorontalo. Rentetan bencana ekonomi ini semakin membuat memori tentang swasembada pangan era Soeharto buyar seketika. Kini, tersisa warga yang semakin terhempas tidak saja oleh bencana alam, tetapi juga bencana pangan.
Indonesia (juga Gorontalo), yang dulunya dikenal sebagai jazirah, kini tak lebih menjadi negeri subur tapi tak makmur. Indonesia berada di jurang peradaban. Negeri kaya, tapi tak bisa memberi makan warganya. Negara sebagai pilar penting peradaban menjadi sasaran empuk pertanyaan diatas. Negara mesti bertanggung jawab atas disfungsinya sebagai "negara" yang semestinya. Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Gorontalo dalam hal ini mencoba memeriksa sejauh mana problem krisis pangan Indonesia (Gorontalo) menjadi agenda utama politik Negara. Dalam pada itu, LIRA akan melaksanakan Diskusi Publik : Tema : Ketahanan Pangan dan Politik Keberpihakan Negara : Konteks Gorontalo Waktu : Selasa, 12 Februari 2008 pukul 09.00 Tempat : Gedung Belle Li Mbui Pembicara : - Indra J. Piliang (Peneliti CSIS/Dewan Pakar LIRA) - M. Jusuf Rizal (Direktur Blora Center/Presiden LIRA) - Dr. Ir. M. Jafar Hafsah (Mantan Dirjen Pertanian/Praktisi Ekonomi-Pertanian) Pembanding : Gubernur Gorontalo dan jajarannya. Pemberitahuan ini sekaligus undangan bagi sekalian warga Gorontalo Maju nb : - Seluruh pembicara menyatakan siap hadir. --------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.