Pls. scroll.. -----Original Message----- From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of roel_ilham Sent: Thursday, March 06, 2008 10:09 AM To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: [GM2020] Re: Gorontalo Tetap Ekspor Sapi ke Malaysia Sebuah kebanggan tersendiri bagi pemprov gorontalo yang telah mampu melakukan ekspor ternak sapi kenegara malaysia.
Namun perlu diingat bahwa dalam setiap kegiatan ekspor tentunya yang akan dikirim adalah yang memiliki kualitas dan kuantitas yang paling bagus yang dalam konteks ini tentunya yang dikirim adalah sapi-sapi- sapi yang berkualitas diatas rata-rata sapi yang ada di provinsi Gorontalo. Apabila tidak disertai dengan sistem pengawasan dan pengendalian yang baik maka dikhawatirkan akan terjadi "seleksi negatif" dimana yang tertinggal di Gorontalo hanyalah sapi-sapi yang secara genetik memiliki kualitas dibawah rata-rata karena sapi-sapi yang memiliki genetik yang bagus telah diekspor. Bilamana kondisi ini terus dibiarkan maka pada akhirnya ternak sapi yang tertinggal akan menghasilkan keturunan-keturunan yang memiliki kualitas genetik yang kurang bagus pula.Demikian pula, manusia unggulnya setelah di "export" untuk brlajar,lekas panggil pulang kalau tidak maka yang tersisa ya seperti anggota2 dewan dan pemda sekarang ini he he he bolo maapu juh, tidak semua olo Berangkat dari pemikiran tersebut maka sangat perlu pengawasan yang sangat ekstra ketat agar nantinya kedepan ekspor sapi masih tetap dapat berlanjut namun pada sisi lain ketersediaan sapi lokal yang memiliki keunggulan secara genetik diprovinsi Gorontalo masih tersedia dalam jumlah yang cukup pada masa yang akan datang. Wassalam.... --- In gorontalomaju2020@ <mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, verrianto madjowa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > http://tempointerak <http://tempointeraktif.com/read.php?NyJ=cmVhZA==&MnYj=MTE4NTE2> tif.com/read.php?NyJ=cmVhZA==&MnYj=MTE4NTE2 > > Gorontalo Tetap Ekspor Sapi ke Malaysia > Selasa, 04 Mar 2008 | 12:02 WIB > > TEMPO Interaktif, Gorontalo:Pemerintah Provinsi > Gorontalo akan tetap melakukan ekspor sapi ke > Malaysia, meski harga daging sapi dalam negeri lebih > mahal. > > Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, berkeyakinan > tingginya harga daging sapi impor dan lokal di > Indonesia saat ini hanya sementara. "Gorontalo tetap > ekspor sapi ke Malaysia," kata Gusnar, Selasa (4/3). > > Gorontalo sudah mulai mengekspor sapi ke ke Malaysia > sejak tahun lalu. Ekspor sebanyak 400 sapi ini > dilakukan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Gorontalo > Fitrah Mandiri. Selaku eksportir Fitrah Mandiri sedang > mengurus perizinan. > > Kepala Stasiun Karantina Hewan Gorontalo Nur Hartanto > mengatakan untuk mengekspor harus melampirkan surat > izin Dirjen Peternakan, surat permohonan dari Malaysia > dan surat dari Dinas Perkebunan dan Peternakan. "Surat > permohonan ini harus disertai persyaratan sapi yang > dibutuhkan. Bila tidak sesuai dengan syarat, izin > ekspor tak akan dikeluarkan Karantina Hewan," katanya. > > Menurut Hartanto, terobosan ekspor perdana sapi dari > Gorontalo ke Malaysia yang dilakukan Gubernur > Gorontalo Fadel Muhammad menjadi masalah. Sebab, > ekspor sapi tersebut tidak melalui Karantina Hewan. > "Menteri Pertanian menyesalkan adanya ekspor sapi ke > Malaysia," katanya. > > Dia mengatakan eskpor sapi tidak bisa dilaksanakan > sebelum memenuhi persyaratan dari Karantina Hewan. > "Apalagi, bila sapi yang diekspor itu betina muda atau > sapi bibit. Yang bisa diekspor hanya sapi jantan untuk > dipotong," kata Hartanto. > > Selain untuk ekspor, Gorontalo sudah lama mengirim > sapi potong antarpulau, di antaranya ke Kalimantan. > Biasanya sapi ini dipasok ke Samarinda, Balikpapan dan > Tarakan. Verrianto Madjowa > > > __________________________________________________________ _______________ > Looking for last minute shopping deals? > Find them fast with Yahoo! Search. http://tools. <http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?> search.yahoo.com/newsearch/category.php? category=shopping >