Penyambutan besar-bearan mungkin merupakan bentuk
kerinduan masyarakat terhadap gubernurnya, karena
sudah ditinggalkan selama 3 minggu. Mungkin mereka
tidak sabar nunggu gubernurnya, sehingga 
berbondong-bondong ke bandara. Mungkin juga 
ketakutan,  jangan sampai belum sempat ketemu,
gubernur sudah keburu balik ke jakarta. 

Bolo Maapu ju, 
wonu woluwo utilala, 
dila binggila bantala 
 
    
--- Tuturuga <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sekarang kerumunan massa di Gorontalo itu mahal, ada
> Rupiahnya...
> Jadi bukan hal yang luar biasa, bapak/ibu/saudara.
> kalo nggak percaya, tanya teman2 wartawan yang biasa
> liputan demo. hahaha...
> 
> =t=
> 
> 
> 
> --- hartono hadjarati <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Selamat  3 pekan FM meninggalkan Gorontalo,
> kemarin
> > Tiba di kawal bagaikan Raja, mulai dari Bandara
> > sampai makanpun beliau di tunggui rakyat. luar
> > biasaaaaaaaaaaaaaaaa. berhari-hari bagaimanapun FM
> > meninggalkan Gorontalo, tetap di Cintai dan di
> > Benci. di cintai orang-orang yang ingin
> memanfaatkan
> > kekuasaanya dan pengaruhnya. Sedangkan dibenci
> oleh
> > orang2 karena apa yang di lakukannya sering hanya
> > sorga Telingga BANYAK hanya Wah...nya tapi Rakyat
> > Gorontalo tetap urutan pertama Provinsi Termiskin
> > benar nga.
> > 
> > Benarkah kegiatan yang dilakukan fadel selama 3
> > minggu ini bermanfaat besar buat masyarakat
> > Gorontalo : 1. ikut Ke Filipina, 2. mengawal
> > anggaran APBD-P, bukan kah kita ada 6 wakil rakyat
> 
> > di DPR_ RI, yakni 3 dari utusan Partai, 3 dari DPD
> > Pluss perwakilan di Jakarta. apakah mereka tidak
> > BERGUNA untuk menjalankan Pengawalan apalagi yang
> di
> > Kawal adalah DANA Banjir aja. Menurut saya yang
> > lebih penting adalah FM harus mengawal program
> > kerjanya udah di jalankan oleh para kabinetnya "
> > Kabinet INOVASI" tidak kah ini yang penting.......
> > yang penting Keamanan Po terjamin...., 
> >  Bolo Maafu. 
> > dari yang mencintai Fadel Apa adanya
> > Jamin Pengobatan Korban Tembak
> > 
> > 
> > 
> > ESUK- Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad membesuk
> > korban penembakan yang saat ini masih terbaring di
> > RSAS Kota Gorontalo Minggu,(13/04) kemarin.(Youdi
> > Saud/Gorontalo Post)GORONTALO- Gubernur Gorontalo
> > Fadel Muhammad menyatakan, Pemprov siap menjamin
> > biaya perawatan Wiwin Pauweni (25) warga Kelurahan
> > Padebuolo yang menjadi korban tembak saat aksi
> > demonstrasi di kantor KPU Kota Gorontalo belum
> ini. 
> > Penegasan tersebut disampaikan Fadel seusai
> melihat
> > langsung kondisi korban yang saat ini sementara
> > dirawat di Rumah Sakit Aleoi Saboe (RSAS) Kota
> > Gorontalo, Minggu (13/4). "Sudah menjadi kewajiban
> > pemerintah untuk memperhatikan masyarakatnya.
> > Sehingga kepada korban saya sudah sampaikan tidak
> > usah khawatir, biaya perawatan semuanya akan
> > ditanggung oleh Pemprov GOrontalo. Kasihan dia
> > (korban) usianya masih sangat muda," ujar Fadel
> > Muhammad.
> > Dalam kesempatan tersebut Fadel juga meminta agar
> > tim medis RSAS dapat memberikan pelayanan yang
> baik
> > kepada korban. "Saya sudah bilang ke dokternya,
> > tolong ia dirawat sampai sembuh benar," imbuh
> Fadel.
> > Sebelumnya pantauan Gorontalo Post, kedatangan
> Fadel
> > Muhammad untuk menjenguk korban penembakan di RSAS
> > GOrontalo ini mendapat pengawalan ratusan massa
> yang
> > menamakan diri Masyarakat Peduli Keamanan.
> > Pengawalan tersebut dilakukan semenjak Gubernur
> > Gorontalo Fadel Muhammad menginjakkan kaki di
> > Bandara Jalaluddin Gorontalo sekitar pukul 11.00
> > Wita, yang sebelumnya hampir tiga pekan berada di
> > luar daerah. Pengawalan yang cukup ketat ini
> > dimaksudkan untuk menjaga keamanan diri Gubernur
> > Gorontalo Fadel Muhammad, yang mana aksi tersebut
> > dilakukan secara spontanitas. Bahkan tak hanya di
> > bandara maupun rumah sakit, hingga Fadel menuju
> > Rumah Dinas Jabatan Gubernur Gorontalo massa terus
> > melakukan pengawalan.
> > Selain ratusan massa, kedatangan Fadel ke RSAS
> juga
> > didampingi oleh aleg Deprov Ishak Liputo dan Ketua
> > Dekot Adhan Dambea. Seusai makan siang dan
> > beristirahat sejenak Fadel pun menemui massa dan
> > mengimbau untuk tetap menjaga keamanan dan
> > ketertiban daerah Gorontalo, khususnya Kota
> > Gorontalo.
> > Fadel kepada wartawan menjelaskan, keberadaannya
> > sekitar tiga pekan di luar daerah untuk
> menjalankan
> > tugas seperti mendampingi para bupati dan wakil
> > walikota ke Davao Philipina dalam rangka membangun
> > kerjasama antara Gorontalo dengan Philipina.
> > Selanjutnya, ia bertolak ke Jakarta untuk mengawal
> > perubahan anggaran APBN-P. "Setelah dari Davao
> saya
> > ke jakarta menyelesaikan masalah anggaran, APBN-P
> > yang begitu krusial buat kita untuk menjaga dana
> > banjir. Alhamdulillah semuanya kita dapat, kalau
> ini
> > gagal siapa yang mau nanganin, susahkan," kata
> > Fadel.
> > Fadel menegaskan, untuk masalah keamanan daerah
> > dirinya telah berkoordinasi dan meminta dukungan
> > Kapolda Gorontalo. "Masalah pemerintahannya ada
> Pak
> > Wagub dan Pak Sekda. Masalah yang berhubungan
> dengan
> > Pilkada ada yang ngurus, ada KPUD ada Panwas, jadi
> > begitu prosesnya," ungkap Fadel sembari mengimbau
> > Untuk masalah yang ribut-ribut ini harus dihadapi
> > dengan tenang. gpinfo
> > 
> > 
> > ----- Pesan Asli ----
> > Dari: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
> > Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> > Terkirim: Senin, 14 April, 2008 10:12:36
> > Topik: Re: [GM2020] Re: Pertanyaan Pamungkas Buat
> > Pak Gubernur(Cooling down please..)
> > 
> > mantap kata2 Om Rosyid yang ini :
> > 
> > "jangandengarapakat apolitisi, tapilihatapayang
> > dikerjakan"
> > 
> > Singkat, Jelas dan Kena Sasaran.
> > 
> > Wassalam
> > 
> > TP
> > 
> > --- Tuturuga <belimbingbotol@ yahoo.com> wrote:
> > 
> > > Kita jangan memandang rendah masyarakat
> Gorontalo,
> > > mereka tidak akan menyoraki gubernurnya yang
> > selama
> > > ini disanjung. Saya yakin masyarakat Gorontalo
> itu
> > > juga diberkahi kebijakan, akhlak, moralitas.
> Jadi
> > > reaksi mereka terukur dan dalam koridor
> > nilai-nilai
> > > ketimuran. tidak ada sikap sinis, atau
> > merendahkan.
> > > Persoalan ini terpulang kepada yang sering
> > > meninggalkan negeri Gorontalo, kekekuasaan dan
> > > wewenang telah didapat dari masyarakat,
> seharusnya
> > > kepercayaan (amanah) ini harus dihargai dengan
> > > cara-cara yang layak dan patut.
> > > bolo maapu ju...
> > > 
> > >
> > jangandengarapakata politisi, tapilihatapayang
> > dikerjakan
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> > > 
> > > 
> > > ------------ --------- --------- ---
> > > 
> > > 
> > > Saya kira Bung Zulkifli cuma sekedar
> mengingatkan
> > > kita
> > > untuk lebih bersikap cerdas dan obyektif.
> > > 
> > > Saya membayangkan kalau kita yang jadi Gubernur
> > lalu
> > > ditanya seperti itu, disoraki dan diberi tepukan
> > > sinis
> > > oleh orang banyak trus dikomentari negatif lewat
> > > milis
> > > dan dibaca ribuan orang. Ada baiknya kita tidak
> > > mendramatisir keadaan dan lebih fokus pada
> wacana2
> > > yang lebih produktif dan mengurangi punishment
> > > attack.
> > > 
> > > Kita perlu belajar pada orang2 seperti Om
> Hengki,
> > > Pak
> > > Agung dan Pak Bakri Arbi. Orang2 hebat tapi
> begitu
> > > bijaksana dan low profile.
> 
=== message truncated ===



      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

Kirim email ke