yang memahami dan mengerti  keselamatan (islam) , baik tutur katanya, 
sopan budi bahasanya.
mohon maaf kalo ada orang tersinggung dengan postingan saya, :)
 
saya hanya ingin mengajak kita semua untuk membuka mata, membuka  hati
terhadap persoalan2 yang menimpa umat manusia 

Islam  mempunyai rukun  yang dinamakan rukun islam, tapi  sampai saat ini
sesama islam tidak pernah rukun
Islam  mempunyai rukun  yang dinamakan rukun iman, tapi  sampai saat ini
islam tidak pernah rukun dengan agama lain.

Akibat kita lebih banyak melihat isi dapur orang lain, sehingga kita lupa isi 
dapur kita sendiri
artinya kita lebih banyak mengoreksi orang lain ketimbang kita sendiri.

kita hanya sibuk dengan mengkafir-kafirkan orang lain 
sementara kita sendiri INGKAR terhadap  perintah Allah.
 
Hadits tentang Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu. bukan masalah hadits 
palsu atau sahih 
tetapi mari kita mengkaji maknanya, itu yangTERPENTING

Hangat selalu,

Lutfi



----- Original Message ----
From: iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 18, 2008 7:57:45 AM
Subject: Re: [GM2020] Re: BUKU Kebenaran Islam Menurut Mantan Pendeta (DR. 
Muhammad Yahya Waloni)


Sur.. Minum kasana itu obat, jangan dulu baposting ente.. so jaga tapalisi ente 
pe jari di keyboard..

--- On Fri, 4/18/08, Mansur Martam <ibnulkhairaat@ yahoo.co. id> wrote:

From: Mansur Martam <ibnulkhairaat@ yahoo.co. id>
Subject: Re: [GM2020] Re: BUKU Kebenaran Islam Menurut Mantan Pendeta (DR. 
Muhammad Yahya Waloni)
To: "ludien_kobisi@ yahoo.com" <ludien_kobisi@ yahoo.com>, "gorontalomaju2020@ 
yahoogroups. com" <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>
Date: Friday, April 18, 2008, 3:04 AM


Wanu Bo Huwo2&#39;o Stau. :D
Ups, Istilah dikampung ana itu. Nintau kalo masi berlaku. :)

lutfi Kobisi wrote: 
> yesus, isa, ahmad, muhammad, musa, ibrahim atau siapalah adalah patut untuk 
> dicontohi karena mereka semua itu adalah pembawa misi tuhan karena yang 
> mengutus mereka hanya tuhan yang satu tidak ada tuhan yang lain artinya tuhan 
> mereka sama dengan tuhan kita dan kita harus meyakini itu karena tidaklah 
> sempurna iman kita kalo kita mengingkari nabi2 yang lain perdebatan antar 
> agama tak akan pernah ada habisnya karena merujuk kepada referensi yang 
> aakaliah atau akal2an. bagaimana kita bisa meyakini suatu referensi yang 
> hanya mengatakan "KATANYA..." atau MENURUT SI INI, SI  ITU dan ANDA PERCAYA 
> SAJA
> ?? sementara si INI dan SI ITU baru lahir, yang namanya Yesus, ISa,
> Ahmad, Muhammad sudah meninggal 1000 tahun yang lalu apa kita sudah yakin 
> dengan keimanan kita ?? Nabi Isa kita kenal dengan peristiwa penyaliban, dia 
> harus penuh penderitaan dan pengorbanan, menyalibkan diri memperjuangkan 
> keimanannya kepada tuhan dan  mempererat hubungannya dengan sesama. dan itu 
> adalah sesuatu yang patut kita tiru, kitapun harus menyalibkan diri dengan 
> meningkatkan hubungan kita dengan tuhan dan hubungan kita dengan sesama. 
> artinya hubungan dengan tuhan itu adalah hubungan vertikal dan hubungan 
> dengan sesama adalah hubungan horizontal. sehingga terbentuklah salib yang 
> dimaksudkan. intinya, marilah kita bahu membahu untuk menyalibkan diri jangan 
> saling hasut, iri, dengki dan yang sejenis lainnya yang menghidupkan kita 
> cuma 1, TUHAN YANG MAHA ESA dan tuhan pula ada dalam diri kita, kalo 
> menyakiti sesama artinya kita menyakiti 
> ----- Original Message ---- From: balibudu <[EMAIL PROTECTED] it.tc> To: 
> gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, April 16, 2008 1:46:46 
> AM Subject: [GM2020] Re: BUKU Kebenaran Islam Menurut Mantan Pendeta (DR. 
> Muhammad Yahya Waloni) 
> Yang mana nih? 
> Yesus yg dilahirkan circa th. 1 Masehi dan meninggal di atas kayu 
> salib 33 tahun kemudian, Atau Isa binti Maryam yang hidup di zaman 
> Musa dan Harun, paman2 
> nya 
> (+1800 th sebelum Yesus) dan Isa diwafatkan kemudian di angkat 
> kembali? 
> Salam 
> --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com , rully lamusu 
> <rullylamusu@ ...> wrote: 
>> 
>> Yang kubaca, buku ini adalah cetakan pertama. Tebalnya 320 halaman, 
> termasuk lembar catatan di belakang. Halaman covernya cukup bagus, 
> judulnya pun dicetak dengan cetak timbul. Berawal dari seorang teman 
> yang meminjamkan buku ini padaku. "Coba baca deh, isinya bagus .. ." 
>> 
>> Sepintas aku lihat-lihat, buku ini khas dengan gaya bicara seorang 
> pendeta. Meletup-letup, bersemangat, bahkan aku bisa bayangkan sang 
> penulis sedang memberikan ceramahnya di depanku sambil mengacung- 
> acungkan tangannya (seperti pak SBY), Cuma bedanya dari SBY sang 
> penulis melakukannya dengan nada suara bersemangat dan meledak-ledak. 
> Kira-kira seperti orang orasi. 
>> 
>> Ada 7 bab dalam pembahasan ini. Yang terus terang, ini adalah 
> sebenar-benarnya buku yang pernah kubaca dan mampu "menelanjangi" 
> konsep keimanan kristen. Bukan dengan membenturkannya dengan Islam, 
> tapi membenturkannya dengan ayat-ayat kitab sucinya sendiri (bibel). 
> Aneh, begitu banyak kontradiksi dalam kitab suci Injil ini (atau 
> setidaknya, kitab suci yang orang-orang "anggap" sebagai injil). Ada 
> yang bilang, ini bukan injil. Injil yang asli bukan seperti ini. Tapi 
> pada faktanya, kitab ini tetap dikenal sebagai injil. Meskipun, 
> seperti yang kubilang tadi banyak pertentangan, keanehan, 
> ketidaklogisan dari kitab ini. 
>> 
>> 
>> Konsep ketuhanan Kristen 
>> 
>> "Benarkah Kristen ini adalah kelanjutan dari agama Yahudi?" Kalau 
> ditilik dari sejarah peristiwa pen-Tuhan-an Yesus, maka pikiran kita 
> pasti akan kembali pada peristiwa penyaliban yang dilakukan oleh 
> Romawi kala itu. Ketika muncul pertanyaan itu, jawabnya harusnya 
> sederhana, ya .. atau tidak.. 
>> 
>> Jika Iya, bukankah seharusnya orang Arab dan Bani Israel memeluk 
> Kristen? Peristiwa tentang penyaliban Yesus ini terjadi di daerah 
> Timur Tengah. Bahkan dijelaskan di dalam alkitab, peristiwa 
> penyaliban tersebut sangatlah menggetarkan hati siapa saja yang 
> melihat dan merasakannya. Dalam alkitab dikatakan bahwa ketika Yesus 
> disalib maka tanah terbelah, gempa bumi, dan orang-orang mati bangkit 
> (Lukas 23 : 44-49). 
>> 
>> Logikanya sederhana, sekeras hati siapapun ketika sudah melihat dan 
> merasakan peristiwa ini pasti akan beriman. Peristiwa ini terjadi di 
> Yerusalem di negeri Yahudi. Jadi, seharusnya imannya orang Yahudi dan 
> orang Kristen dewasa ini pasti akan sama. Namun pada faktanya, 
> Kristen menuhankan Yesus dan Yahudi meng-Allahkan Yahwe, bukan Yesus. 
>> 
>> Jika memang benar kata alkitab, bahwa dunia dan seisinya diciptakan 
> oleh Tuhan hanya dengar firman-Nya, apakah kemudian Tuhan kehilangan 
> kekuatannya sehingga untuk menyelamatkan manusia saja Dia harus turun 
> ke bumi, disalib, dan mati terlebih dahulu untuk menyelamatkan 
> manusia? 
>> 
>> Inti dari ajaran Kristen adalah "penyelamatan" yang dilakukan oleh 
> Tuhan Yesus kepada umat manusia. Sehingga premis "Yesus mati dahulu, 
> barulah tiba penyelamatan kepada semua manusia" adalah harga mati 
> bagi keimanan Kristen (Korintus 5:15, Roma 10:9, dsb; lihat Hal 34). 
> Jika peristiwa penyaliban Yesus sebagai akar keimanan Kristen 
> terbantahkan, maka gugurlah batang dan daun keimanan Kristen dan 
> agama Kristen dewasa ini. 
>> 
>> Inti dari keimanan Kristen adalah "percaya saja!" maka akan 
> selamat. Yesus adalah juru selamat bagi dunia (Yohanes 3:16, Yohanes 
> 14:6, Markus 16:16, dsb). Yang terjadi adalah dogmatika atas nama 
> Agama. Logika tertutup dan akal-budi manusia ditekan. Karena, begitu 
> mudahnya menemukan kontradiksi antara satu ayat dengan ayat injil 
> lainnya jika dogma telah terdobrak dan logika terbuka. 
>> 
>> Jika ditilik lebih dalam, ayat-ayat tentang pen-Tuhan-an Yesus dan 
> seputar penyaliban Yesus ini berasal dari Paulus (yang dianggap 
> sebagai Rasul Kristen). Bahkan 99% ayat tentang pen-Tuhan-an Yesus 
> berasal dari Paulus. Siapakah Paulus? 
>> 
>> 
>> Siapakah Paulus? 
>> 
>> Boleh dibilang Paulus adalah tokoh paling terkenal dalam dunia 
> Kristen. Bahkan konon Michael Hart, pengarang buku 100 orang paling 
> berpengaruh di dunia, cukup ragu-ragu untuk meletakkan Paulus di 
> bawah Yesus, mengingat begitu berpengaruhnya ajaran Paulus dibanding 
> Yesus. Aneh bukan? 
>> 
>> Semua orang penganut Kristen pasti mengenal Paulus. Karena dalam 
> ajaran Kristen, Paulus adalah rasul yang cerdas, pintar, sabar, dan 
> tegas. Yang entah bagaimana, tiba-tiba dia berubah menjadi seorang 
> yang baik hati setelah sebelumnya dia dikenal sebagai pembunuh dan 
> penjahat. Injil mengatakan bahwa Paulus awalnya adalah penganut 
> Taurat yang fanatik. "Tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang 
> kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat" (FILIPI 3 : 
> 6). Namun di samping itu, sejak muda Paulus sangat mengagumi budaya 
> Yunani (helenisme) terutama pelajaran filsafatnya. Sehingga dalam 
> dirinya muncul dua pengaruh yang sangat kuat ini, penganut taurat dan 
> pengaruh filsafat helenisme.. 
>> 
>> Paulus sediri bukan orang Yerusalem dan bukan orang Nazareth, 
> sehingga hal ini membuktikan bahwa sejak muda Paulus tidak pernah 
> berhubungan secara langsung dengan Isa A.S. Dia bukanlah murid nabi 
> 'Isa dan bukan pula pengikutnya baik di Yerusalem dan di Nazareth. 
>> 
>> Dengan demikian, wajar jika terjadi perbedaan yang sangat 
> kontradiktif antara ajaran Paulus dan 'Isa AS. Salah satunya tentang 
> dosa warisan. 'Isa tidak pernah membicarakan sama sekali tentang dosa 
> warisan, sebaliknya ini adalah ajaran Paulus. "Sebab itu, sama 
> seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang dan oleh dosa 
> itu juga maut. Demikianlan maut itu telah menjalar kepada semua 
> orang, karena semu orang telah berdosa" (ROMA 5 : 12). Contoh lain 
> adalah tentang konsep pengampunan. 'Isa mengajarkan pengampunan dari 
> Tuhan bagi orang yang bertobat melalui ucapan, sikap, dan perbuatan. 
> Sedangkan Paulus mengajarkan pengampunan Tuhan atas dosa-dosa manusia 
> semata-mata karena pengorbanan atau penyaliban Yesus Kristus di kayu 
> salib. Dsb. 
>> 
>> Jika demikian, jika Paulus tidak pernah menjadi murid Yesus, jika 
> predikat "Rasul" adalah sesuatu yang tak pantas bagi Paulus, apakah 
> tidak ada satu orang pun yang mempertanyakan? Ternyata tidak. Injil 
> pun memuat peristiwa ini ketika orang-orang Korintus menanyakan 
> perihal ini kepadanya sehingga membuat Paulus semakin terdesak. Dalam 
> Korintus 9 : 1 – 3 dikatakan : 
>> 1. "Bukankah aku Rasul? Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku 
> telah melihat Yesus, Tuhan kita? Bukankah kamu adalah buah 
> pekerjaanku di dalam Tuhan?" 
>> 2. "Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah Rasul, tetapi bagi kamu 
> aku adalah Rasul, sebab hidupmu dalam Tuhan adalah materai dari 
> kerasulanku" 
>> 3. "Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengkritik aku". 
>> 
>> "Bukankah aku Rasul? .... " dari ayat ini saja kita sudah tahu 
> bahwa Paulus bukanlah seorang Rasul. Jika dia benar-benar Rasul, maka 
> kalimat ini seharusnya tidak boleh terucap dari mulutnya, sebab 
> secara psikologis dan filosofis makna kalimat ini menunjukkan 
> kesombongan sekaligus perasaan khawatir bahwa rahasianya sebagai 
> Rasul palsu akan terbongkar. 
>> 
>> Dari 27 kitab perjanjian baru Kristen, 14 kitab di antaranya adalah 
> surat Paulus. Rasul palsu itu. Sementara itu, seluruh kitab dalam 
> perjanjian baru, adalah karangan. Ada karangan Markus, Matius, Lukas, 
> Yohanes, dll. 
>> 
>> Jadi, setelah semua penjelasan di atas, menurut kita bagaimana 
> kebenaran kitab Injil sekarang? Tentu tidak logis, dan maksa banget 
> kalau ada yang mengatakan Injil berasal dari Tuhan. 
>> 
>> Konsep Trinitas, dari siapa? 
>> 
>> Sesungguhnya konsep Trinitas bukanlah konsep yang diajarkan oleh 
> Yesus / 'Isa AS. Konsep 'Isa adalah tauhid (pengesaan). Adapun konsep 
> trinitas ada dan diperkenalkan oleh Paulus. Perdebatan antara 
> pendukung tauhid / unitarianisme dengan pendukung trinitas tidak 
> kunjung henti. Bahkan diwarnai dengan pertumpahan darah pada abad I 
> sampai abad ke IV. 
>> 
>> Sehingga sejarah mencatat, pada tahun 325 Masehi, Kaisar Romawi 
> Konstantin mengundang para pendeta dari berbagai penjuru untuk 
> berkumpul di Nicea (Italia) dalam sebuah kongres. Kongres ini 
> bertujuan untuk menentukan ajaran mana yang akan dipegang dan 
> dipertahankan. Apakah tauhid atau trinitas. 
>> 
>> Setelah lama bersidang, di antara 2.048 pendeta yang hadir, 318 
> pendeta sepakat menerima ajaran Paulus (trinitas) dan 1.730 lainnya 
> tetap berpegang pada ajaran Tauhid 'Isa. Dengan demikian, seharusnya 
> tauhid-lah ajaran yang diakui dan dipegang. Namun karena Konstantin 
> sendiri adalah penganut paganisme, maka tak heran, meskipun harus 
> bertentangan dengan keputusan kongres, Konstantin men-dekrit-kan ke 
> seluruh dunia Kristen bahwa trinitas-lah yang harus dipegang. Inilah 
> tragedi dalam kepercayaan Nasrani yang amat menyedihkan. Sejak 
> keputusan itu, tokoh-tokoh Kristen yang masih mempertahankan ajaran 
> unitarian ditangkap, disiksa, dibunuh karena dianggap golongan sesat. 
> Ketika Rasulullah datang dan menyatakan diri sebagai utusan Allah, 
> yang meneruskan misi Nabi Musa dan 'Isa, mereka memeluk Islam secara 
> massal. Di antaranya adalah raja Habasyah/Ethiopia dan rakyatnya. 
>> 
>> Dalam masa pasca kongres Nicea itu pula, ditetapkan : 
>> 1. Hari kelahiran Dewa Matahari dijadikan hari sabat Kristen, yaitu 
> hari Minggu. 
>> 2. Tanggal kelahiran anak Dewa Matahari, 25 Desember, dijadikan 
> hari kelahiran Yesus. 
>> 3. Lambang Dewa Matahari, silang cahaya (salib), menjadi lambang 
> Kristen. 
>> 
>> Padahal aslinya, tidak ada yang tahu pasti kapan Yesus lahir. 
>> 
>> Demikianlah, aqidah Kristen ini dibangun. Atas dasar imajinasi dan 
> doktrin yang terus menerus dihembuskan kepada para pengikutnya. 
> Karena tanpa itu, akan mudah sekali meragukan kebenaran ajaran 
> Kristen lalu keluar dari Kristen, mengingat sejarah lahirnya Kristen 
> yang suram, sesuram masa depannya. 
>> 
>> Allah SWT, berfirman : 
>> "Sesungguhnya kamu akan menjumpai orang-orang yang paling memusuhi 
> orang-orang yang beriman, yaitu Yahudi dan orang-orang musyrik 
> (trinitianisme, paganisme, dan serupanya). Dan sesungguhnya kamu akan 
> menjumpai orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang 
> yang beriman yaitu orang yang berkata : "Kami adalah orang-orang 
> Nasrani". Yang demikian itu, disebabkan di antara mereka itu (orang- 
> orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) 
> mereka tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka mendengarkan apa 
> yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata mereka 
> mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al-Qur'an) yang telah 
> mereka ketahui (dari kitab mereka sendiri) seraya berkata : "Ya Tuhan 
> kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang 
> menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur'an dan kenabian 
> Muhammad)"." (Q.S Al-Maidah : 82-83) 
>> 
>> Demikian resume sederhana terhadap buku yang luar biasa ini. Masih 
> banyak ilmu yang terkandung dalam buku tersebut jika kita membacanya 
> sendiri dengan penuh perhatian. Semoga buku ini menjadi amal sholeh 
> Be a better friend, newshound, and 
> know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 
> 

____________ _________ _________ _________ _________ ________ 
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers. yahoo.com/
 

________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.     


      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

Reply via email to