MARI BERI DUKUNGAN KEPADA "FPI" Kalo pemerintah mengabulkan pembubaran FPI maka seharusnya pemerintah juga membubarkan AHMADIYYAH seCEPATnya dan Aliansi Keberagaman Agama dan Kepercayaan!!!!! Indonesia cuma mengakui 5 Agama (TITIK!!!!) baca undang2!! Nenza
iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum.. Dimana teman2 kita dulu? Yasin, Yanto, Ijul, Faisal, Didi, Zulsia, Fanny, Fitri dll... Pasar tua, Kakenturan, Buarao, Sari kelapa, madidir, winenet dll. Mungkin sudah ada yang jadi pejabat, legislator atau aktifis di Bitung, om Bram mungkin bisa hubungi mereka. Nun walqalami wama yashturuun.. Iqbal --- On Mon, 6/2/08, imusafir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: imusafir <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Bls: [GM2020] Re: Umat Muslim di Bitung Butuh Bantuan To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Monday, June 2, 2008, 3:05 PM Assalamualaikum wr wb Membaca judul Postingan ini membuat otak saya bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di Kota Bitung ?? Sebagai orang gorontalo yang lahir dan besar di bitung persoalan ini menjadi perhatian besar bagi saya. Dan ketika membaca postingan ini mungkin akan lebih bijak kita melihat persoalan ini secara menyeluruh sehingga tidak ada kesan profokatif. Mungkin Bung Adit bisa memberi data yang konkrit dan akurat sehingga keputusan yang diambil menguntungkan semua pihak. kalau memang kebutuhan mushola sudah sangat mendesak, Barangkali pada postingan selanjutnya Bung Adit bisa melampirkan PROPOSAL yang mencantumkan juga berapa jumlah masyakat muslim di Girian Weru juga berapa dana yang tergalang serta kesulitan- kesulitan apa saja yang dihadapi di lapangan dan hal-hal lain yang di anggap perlu. (insya allah data itu akan coba saya teruskan ke beberapa dewan kota di bitung) Disisi lain, saya sangat kagum dengan semangat membangun mesjid di kalangan umat islam belakangan ini namun sangat di sayangkan semangat ini tidak seimbang dengan semangat "memakmurkan mesjid" lihat saja berapa banyak mesjid di bitung yang kosong ketika waktu sholat tiba dan betapa sesaknya mesjid-mesjid itu di minggu pertama bulan puasa ?? jadi sebenarnya apa yang kita coba perjuangkan ?? Marilah kita semua bisa melihat persoalan ini secara keseluruhan sehingga istilah "Jihad, Mati syahid dan berperang atas nama agama" bukanlah menjadi sesuatu yang terlalu mudah di lontarkan. Jangan sampai isu-isu seperti ini menjadi pemicu kerusuhan di daerah yang kita cintai. Belum cukupkah kita berCermin dari pengalaman Maluku ?? Marilah kita semua sama-sama menjaga stabilitas tempat tinggal kita karena "Torang Samua Basudara" Wasalam Imusafir --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, fany salamanya <fany_gorontalo@ ...> wrote: > > Bung Adit, > saya hanya bisa bantu dengan do'a dan bacaan-bacaan ayat Al-Qur'an agar ALLAH memudahkan dan memberi jalan keluar terhadap pembangunan masjid tersebut. Saran saya, alangkah lebih baik, kalau kita melakukan kunjungan atau silaturrahiim maupun dialog (lebih baik dialog dengan mengunjungi rumah mereka) dengan tokoh2 kristen atau tokoh2 adat di kampung tersebut. Mohon maaf, tidak bisa turun langsung, karena sekarang juga lagi berjihad, so tidak tau mana siang dan mana malam (malam tinggal 6 jam), tinggal 2 minggu lagi ujian tesis. > Kalau mereka tetap tidak setuju pembangunan masjid, padahal sudah memenuhi persyaratan2 dan kita telah melakukan berbagai upaya, yaa BISMILLAH saja...lanjutkan saja pembangunan masjid... toh ujung2nya semua di dunia ini pasti lenyap, mati dan binasa... Kalau mereka menyerang dengan fisik, maka MAJULAH, dan MATI SYAHID adalah mati yg dirindukan. Dijelaskan dalam hadits Nabi SAW, bahwa orang mati syahid bukan hanya masuk surga langsung tanpa hisab, tapi juga diberi wewenang oleh ALLAH memberi syafa'at kepada 70 orang ahli neraka.. SUBHANALLAH. . > > Off the record, > Bung Heru, > apa bung sudah pernah tinggal di komunitas kristen? Kalau pernah tinggal di Manado, bandingkan jalan jam 9 atau 10 malam di kampung karombasan, makerek, teling, wonasa kapling, bahu, dengan jalan 9 malam taruhlan jam 12 malam atau jam 1 dini hari di kampung mahakam, karame, singkil, arab, wonasa tengah, ketang baru atau di ma'asing. Apa yang akan terjadi sama anda dan apa yg anda rasakan diantara kedua jenis kampung tsb? Ketika preman so mabo ba dola, apa masih mo pake dialog? He he... > > > > > ----- Pesan Asli ---- > Dari: heru <[EMAIL PROTECTED] > > Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com > Terkirim: Minggu, 1 Juni, 2008 16:30:11 > Topik: Re: [GM2020] Re: Umat Muslim di Bitung Butuh Bantuan > > > (off the record) > > Pak Laci Basar Yth. > > Sebagai seorang muslim saya ikut prihatin mendengar berita ini.. > pertanyaan saya apakah sudah dilakukan komunikasi > yang baik bersama semua kalangan di Bitung baik muslim maupun non muslim? > > Kira-kira bentuk dukungan konkrit apa yang saat ini sangat dibutuhkan > saudara-saudara Muslim di Bitung? > Supaya teman-teman anggota millis ini yang kebetulan ada care soal ini > bisa membantu dalam bentuk nyata. Saya prihatin > jika kabar dari anda ini akan menjadi kabar semata di milis ini? > > Menurut pemahaman saya perasaan atau perlakuan ini juga sering dialami > oleh kaum minoritas apapun dimanapun di dunia ini... > (biasanya hal ini timbul karena ada stereotip atau prasangka di > masyarakat yang kurang benar dan ini biasanya juga terjadi karena kurang > komunikasi dan interaksi) tergantung bisa tidak kita memahami dan > menyikapinya secara bijaksana. Saran saya tetap diupayakan dan > diutamakan dialog-dialog yang baik dengan masyarakat non-muslim di sana. > > Salam Hormat > Heru > > laci_basar wrote: > > > > Assalamu Alaikum Untuk Bung Aditya dan saudara-saudaraku umat Muslim > > di Bitung semoga ridho dan penyertaan Allah senantiasa menyertai > > kalian, teruslah berjuang jangan pernah menyerah ataupun takut. > > Masalah yg dihadapi di Bitung sudah sering terjadi di Tanah Sulut, > > contoh kecil di Kelurahan tempat saya tinggal di Manado (Kelurahan > > Batukota), pada tahun 2005 kami umat muslim se lingkungan 1 kelurahan > > tersebut juga berencana membangun mushola kecil untuk tempat > > pendidikan agama (pengajian) bagi anak-anak kami sekaligus tempat > > beribadah, sebab jarak ke mesjid lumayan jauh (kurang lebih 2 - 3 > > km), sebetulnya pihak pemerintah setempat termasuk pendeta dan tokoh > > agama lain di lingkungan kami sudah menyetujui pembangunan tersebut. > > Namun karena ada hasutan dari Kelompok Milisi Waraney, maka hampir > > saja terjadi gesekan horisontal. Beruntung pemerintah setempat cepat > > turun tangan dan mendinginkan suasana. Nah yang sangat saya sayangkan > > pada saat itu adalah janji wakil walikota Manado, yg notabene orang > > muslim, pada saat kampanye terutama pada saat "ambe hati" di mesjid- > > mesjid Manado, dimana dia mengatakan akan senantiasa membantu > > pembangunan mesjid, mushola di Kota Manado. Nyatanya oknum tersebut > > dan para petinggi muslim di Sulut umumnya hanya diam melempem, "takut > > kalau jabatannya dicopot" atau takut pada para milisi, brigade > > Kristen di Manado. INGAT YANG PATUT DITAKUTI DAN DITAATI HANYA ALLAH > > SERTA IBU KITA !!!. Apalah arti manusia-manusia fana tersebut > > dibanding kekuasaan Allah, kalau memang kita harus syahid, maka itu > > semata-mata karena membela kebenaran dan agama Allah. > > Inilah yang saya maksudkan realita yg sulit kita rubah di Manado > > khususnya dan Sulut umumnya. di lain pihak saya justru salut kepada > > Pak Gubernur Gorontalo yg telah menyumbangkan sejumlah dana untuk > > pembangunan mesjid di terminal malalayang. Dan saya tahu bahwa > > pembangunan mesjid di situ pun tidak mudah, namun karena persatuan > > dan perjuangan (jihad) yg tiada henti dari pengurusnya (Ta'mirul) > > dengan ikhlas semata-mata karena Allah, maka Alhamdullilah mesjid > > tersebut dapat berdiri dengan megah. > > > > --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com > > <mailto:gorontaloma ju2020%40yahoogr oups.com> , aditya pangestu > > <aditya_pangestu@ ...> wrote: > > > > > > Assalamaualaikum Wr.Wb > > > > > > Saya jadi heran yah......... ....... > > > kenapa setiap ada kelompok yang mau berjihad untuk membela Agama > > Allah ini (ISLAM) kok selalu di musuhi oleh umat islam sendiri? > > Sementara ketika Agama ini di Dzolimi tidak ada yang mau berbuat > > sesuatu untuk membelanya. > > > Suatu contoh umat islam di kota bitung,yang saat ini sedang > > membutuhkan bantuan dari umat muslim di indonesia.Di kelurahan > > sagerat Weru 1 kecamatan Matuari Kotamadya Bitung,umat islam tidak di > > ijinkan untuk membangun masjid sebagai sarana ibadah.Padahal semua > > persyaratan telah di penuhi.Masyarakatny a tidak mengijinkan > > pembangunan masjid tersebut dengan alasan hukum adat.Ironinya sampai > > saat ini tidak ada satu tokoh atau petinggi Islam yang mau peduli > > dengan kasus ini.Untuk itu saya mengajak kepada semua komunitas > > Muslim yang on line di gorontalomaju2020, kiranya dapat membantu > > saudara2 kita di bitung,yang saat ini sangat membutuhkan > > bantuan.Lupakan dulu persoalan poligami,lupakan dulu persoalan > > kerukunan antar umat beragama,tapi mari kita bantu saudara2 kita di > > bitung korban kedzoliman orang2 yang tidak mau bertoleransi. Untuk > > informasi lebih lanjut hubungi +6281944046075 an.Rahmatullah W.Nusi > > atau +6285256281888 an.Rio > > > > > > Wassalam > > > > > > Send instant messages to your online friends > > http://uk.messenger .yahoo.com <http://uk.messenger .yahoo.com> > > > > > > > > > > > > ____________ _________ _________ _________ _________ ________ > Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers. yahoo.com/ >