kritis itu perlu, tapi kritis tidak sama dengan radikal. Menurut pengalaman saya selama 7 tahun aktif dlm gerakan kemahasiswaan (4 thn masa kuliah dan 3 thn pasca kuliah) adalah sesuatu yg sulit dipilah antara kritisisme dan radikalisme. Namun dengan filter intelektualitas yg kita miliki saya yakin para aktivis mhs skarang ini harus mampu memilah mana yg sudah 'kekiri-kirian' dan mana yg memang berjalan di jalurnya (sesuai kritisme mahasiswa yg memang sudah menjadi cirinya dari dahulu).

SEKALI LAGI BERPIKIR DAN BERTINDAK KRITIS SANGAT JAUH BERBEDA DENGAN BERPIKIR DAN BERTINDAK RADIKAL. Oche...viva mahasiswa, viva rakyat kecil, viva petani & buruh.

--- On Thu, 6/26/08, ahmad fadhli <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: ahmad fadhli <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [GM2020] What happen with Indonesian university Student (Komentar)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Thursday, June 26, 2008, 1:16 AM

Assalamualaikum...

Sebagai orang pergerakan sy pengen komentar sedikit...

Sebenarnya apa seh tujuan dari Demonstrasi mahasiswa???

Tujuannya yg pokok ada 2 yaitu:
1. Menyampaikan aspirasi kepada para pemegang kebijakan (pemerintah) untuk di dengarkan dan ditindaklanjuti sebagai bentuk bahwa pemerintah respon terhadap aspirasi yg disampaikan mahasiswa.

2. Mensosialisasikan kepada seluruh rakyat bahwa mahasiswa telah menyampaikan aspirasi mereka dan sebagai pencerdasan politik kpd rakyat tentang kondisi yg terjadi dipemerintahan negara.

Dari ke2 tujuan pokok demonstrasi tadi,tidak akan berhasil jikalau tidak ada dukungan (liputan) dari MEDIA INFORMASI berupa TV,Koran, dan media massa yg lain.

Nah,yg terjadi pada MEDIA INFORMASI dinegara kita hari ini bahwasanya mereka sama sekali tidak mau menayangkan aksi-aksi damai dan elegan yg telah dilakukan oleh mahasiswa.bahkan mereka lebih suka jikalau mahasiswa melakukan aksi pembakaran ban,foto dan aksi2 yg memacetkan jalan2 ibu kota.

Sy kira sebagai seorang yg berilmu juga kita jgn melakukan justifikasi terhadap gerakan mahasiswa saat ini...dengan kondisi MEDIA INFORMASI yg suka meliput berita2 kekerasan dan sensasional.

Sy mau mengatakan bahwa mahasiswa tidak punya materi untuk membayar agar demonstrasinya diliput dan masuk ke meja redaksi utk disiarkan.

Oleh krn itu,salah satu strateginya adalah mahasiswa melakukan aksi dengan hal2 yg anarkis...

Dan yg paling penting,ketika aksi demonstrasi yg dilakukan tidak digubris oleh pemerintah sebagai pelayan rakyat maka aksi anarkisme itu akan bertambah parah...salah satu contoh misalnya...selama saya aksi ratusan kali bersama BEM Se Indonesia, BEM Se Jabotabek, KAMMI di depan Istana Merdeka,SBY tidak mau bertemu dan berdialog dgn mahasiswa,selalu yg mau ketemu adalah jubir nya Andi malarangeng...Padahal kan kita ingin sekali berdialog dgn pemegang kebijakan,dan kita kan sama2 org intelek...Sy cuma mau bilang bahwa SBY lebih senang nonton film ayat2 cinta dari pada berialog dengan mahasiswa.SBY lebih senang menyambut salah satu koruptor BLBI dgn sambutan karpet merah istana dari pada brdaialog dgn mahasiswa...ada apa ini???apakah akan turun harga diri anda Pak SBY ketika berdiskusi dengan kami mahasiswa???kan tidak...lalu ada apa ini,apakah anda saking sibuk nya ktmu investor sehingga takut rugi ketemu mahasiswa???

Memang yg namanya anarkisme tidak dibenarkan oleh siapapun didunia ini karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain...

Tapi sebenarnya apa yg telah dilakukan oleh SBY-JK lebih anarkis dari bakar mobil,memacetkan jalan dan merusak fasilitas publik...apa yg telah dilakukan mahasiswa sy pikir belum ada apa2nya ketimbang pembohongan publik yg telah dilakukan oleh SBY-JK...

Wahai para mahasiswa...sekarang berpikirlah seperti seorang mahasiswa...kalau anda sudah berpikir sama seperti pemerintah...lantas siapa lagi yg akan berpihak kepada rakyat...

Katakan Hitam Adalah Hitam....
Katakan Putih Adalah Putih...
Hidup mahasiswa...

Ahmad Fadhli
Menteri Kebijakan Nasional BEM KM IPB (2005-2006)
Kadep Sospol KAMMI Daerah Bogor (2006-2007)
Staf Sospol KAMMI PUSAT (sekarang)

BOLOMAAPU...Wassalamualaikum...

--- Pada Kam, 26/6/08, laci laci <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: laci laci <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: [GM2020] What happen with Indonesian university Student
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 26 Juni, 2008, 2:22 PM

paham kiri (baca: sosialis kiri) yang banyak merasuki dunia kampus (para mahasiswa) di berbagai belahan dunia ini, sudah tidak asing lagi. Salah satu cirinya adalah mereka sangat konsern dan senang akan perdebatan yang cenderung radikal, termasuk demo-demo yg cenderung radikal dan anarkis yg seluruh inti muatannya adalah anti pemerintah, sangat pro buruh dan kelas pekerja lainnya. Banyak sudah contoh fenomena ini muncul dan berkembang di berbagai universitas terkemuka dunia, sebut saja di Mesir, Inggris, Irlandia, Iran, dan tentu saja di negara buapak moyangnya sosialis kiri (Rusia dan negara-negara pecahan sovyiet).

Penyusupan para aktivitis sosialis kiri ini sangat halus dan kasat mata, mereka hanya dapat dideteksi dari beberapa ciri seperti yg telah disebutkan tadi. maka tidak heran jika banyak juga universitas2 di Indonesia yg terkena penyusupannya. Jiwa muda yg masih labil, selalu menginginkan perubahan dan anti kemapanan, merupakan sasaran tembak yg empuk bagi "mereka". (Disitir dari berbagai pengalaman dari kawan-kawan mantan aktivis & pribadi). Mungkin ada pengalaman lain atau sanggahan mengenai hal ini silahkan, dan mari kita berdebat secara sehat, terbuka, dan intelek.

Salam

--- On Wed, 6/25/08, yudistira dunggio <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: yudistira dunggio <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [GM2020] What happen with Indonesian university Student
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Wednesday, June 25, 2008, 2:29 AM

What happen with Indonesian university Student

The image “http://foto.okezone.com/images-data/photo/2008/06/24/1/1001/image10.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.
sebenarnya apa yang terjadi dengan perkembangan mahasiswa indonesia sekarang. apakah hal seperti yang diatas merupakan tindakan  orang yang terpelajar?? ?. malah gue berpikir itu merupakan tindakan orang yang berkeinginan untuk menambahkan masalah yang ada di indonesia .

sekarang apakah hal itu terselesaikan? ??, jawabannya mungkin belum. malah yang ada hanya menambah suatu masalah.

mereka mengatas namakan bahwa demonstrasi ini untuk rakyat. tapi apakah mereka sadar bahwa yang di rusak itu bukan uang rakyat??? dan yang paling dirugikan disini juga rakyat..

gue sebagai salah satu mahasiwa di universitas jakarta kok merasa aneh melihat tindakan mahasiswa di jakarta ....

mungkin kita sadar tindakan kita ini di karenakan umur kita yang masih terbilang muda sehingga emosi kita yang suka meledak - ledak. tapi kita harus sadari bahwa dengan emosi kita yang seperti itu nantinya akan dipergunakan oleh seseorang (Mungkin Provokator) untuk mengambil kesempatan dari kelemahan kita. harusmya kita bisa berpikir lebih rasional,

apakah kita harus berbuat seperti itu atau tidak??
ingat bahwa kita harus memikirkan hal - hal yang akan terjadi dari perbuatan kita..karena hanya ditangan kita lah masa depan indonesia berada..

bolo ma’apu. watia dilla mohuto gorontalo pe siswa olo madelo odiye

I'm Not Agree with that!!!




Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!

Kirim email ke