Dear All Gm2020.

Mulailah terjawab satu persatu ,,,, apa yang membuat judul ini di angkat.... tp 
saya melihat Pihak Tribun belum mengungkapkan siapa di Balik PT
Dana Consultan dan Apa hubungannnya dengan Pihak Panitia ? Dan siapa itu PNS 
dari Makassar ?

Tapi karena berdasarkan berita ini Kasus Ini telah masuk ke Kejaksaan, maka 
kita tunggu lagi langkah selanjutnya.....

Judul dari Email ini sudah 40% terjawab, dan 60%nya menunggu hasil keputusan 
... dari Pihak berwenang, tanpa mendahuluinya.

Semoga tdk lama lagi Maksud dari Judul di atas akan segera terungkap ... Siapa 
yang berkhianat dan siapa yang di Hianati.

Sekali lagi Mohon Maaf.

Wassalam


Taufik Polapa

Proyek RTRW Dituding Tak Beres

                                                                        
                                                        
                                
                                        

                        
                                                        
                                        
                                                

                                
                                                        
                                
                                        

                        
                                                
                        
                        
                
                                
                        
                                GORONTALO
(TRIBUN) – Proyek Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang
menggunakan fasilitas electronic procurement (e-proc) yang saat ini
sedang berlangsung dituding berbagai kalangan tidak beres.

Beberapa sumber yang diterima Tribun Gorontalo
mengungkapkan kalau proyek yang ditangani Bappeda Provinsi Gorontalo
senilai Rp600 juta itu sudah diawali dengan proses lelang yang dianggap
tidak sehat dan cenderung berbau kolusi. “Akibat dari tindakan panitia
lelang dengan merekayasa salah satu peserta PT Dana Consultan
mengakibatkan merugikan pihak lain,” tegas Kaharuddin Abd Razak,
Direktur Cabang Gorontalo PT Multi Maestro Desain.
Kejanggalan-kejanggalan
yang terjadi di proses lelang proyek tersebut, kata Kaharuddin,
diantaranya adalah pemberian nilai sangat sempurna dengan point 100
sebagai nilai proposal teknis. Pihak panitia hanya menilai dengan hanya
menjumlahkan bobot yakni 17 persen + 28 persen + 55 persen = 100
persen. “Seharusnya bobot tersebut dikalikan dulu dengan masing-masing
nilai, baru kemudian dijumlahkan. Seharusnya adalah nilai x bobot,
bukan bobot x bobot.”
Hal lainnya yang dianggap janggal oleh
Kaharuddin adalah masuknya oknum PNS yang tidak lain sebagai Dosen FT
Arsitektur dan Guru Besar Unhas Makassar, dalam tim ahli atau tim
leader PT Dana Consultan. “Jelas ini melanggar Kepres No 80/2003,
Kepmen dan sekaligus Perpres,” tegas Kaharuddin sambil menambahkan
bahwa yang menariknya lagi Barter Yusuf yang juga Direktur Utama PT
Dana Consultan ternyata tidak pernah datang ke Gorontalo untuk
mendaftarkan perusahaannya. “Jelas ini ada indikasi pemalsuan tanda
tangan, mengingat dalam proses lelang biasanya tidak boleh diwakili.
Pada
kasus yang ternyata sudah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi dan Polda
Gorontalo itu, Bappeda Provinsi Gorontalo sudah sempat melakukan
klarifikasi mengenai persoalan ini. Kata Kepala Bappeda Prof Dr Winarni
Monoarfa dan KPA-nya Hafid Arfa, sebagaimana tanggapan atas sanggahan
tertanggal 24 April 2008 menegaskan bahwa penilaian penawaran teknis
dilakukan dengan cara memberi nilai angka terhadap unsur penawaran
teknis dengan memperhatikan bobot yang diberikan pada unsur-unsur yang
dinilai, yakni (1). Pengalaman perusahaan 10-20 persen sedangkan
bobotnya 17 persen. (2). Pendekatan dan metodologi 20-40 persen
sementara bobot 28 persen. (3). Kualifikasi tenaga ahli 50-70 persen
dengan bobot 55 persen, sehingga ketika ada perusahaan yang memenuhi
kriteria tersebut secara teknis bisa mencapai sangat sempurna atau 100
persen.
Pihak Bappeda juga menyesalkan sikap PT Multi Maestro Desain
bahwa semua ketentuian dan informasi mengenai pengadaan barang dan
jasa, termasuk syarat teknis administrasi pengadaan, tata cara
evaluasi, hasil evaluasi, penetapan calon penyedia barang dan jasa
telah disampaikan oleh panitia melalui e-proc. (TG-04)

--- On Sun, 6/29/08, Tuturuga <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Tuturuga <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [GM2020] Penghianatan Kepada Fadel Muhammad
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Sunday, June 29, 2008, 9:30 AM










    
            Karena mereka takut kehilangan Fadel, termasuk kehilangan pokok 
bahasan ttg Fadel pada milis ini.... hingga tidak rela kehilangan.. ..



--- On Sun, 6/29/08, iing iing <aja_klalen_sih@ yahoo.com> wrote:
From: iing iing <aja_klalen_sih@ yahoo.com>
Subject: Re: [GM2020] Penghianatan Kepada Fadel Muhammad
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Sunday, June 29, 2008, 10:14 PM

saya malah prihatin sama orang yang prihatin fadel hengkang... hee heee 
orang-orang itu perlu dikasihani, karena tak diberikan jalan oleh Tuhan untuk 
mencari alternatif selain fadel... hee heee
mas rosyid, saya bingung, kenapa tema soal fadel ini lama bertahan dan banyak 
yang membahasnya? 

iing 


--- On Sun, 6/29/08, Tuturuga <belimbingbotol@ yahoo.com> wrote:
From: Tuturuga <belimbingbotol@ yahoo.com>
Subject: Re: [GM2020] Penghianatan Kepada Fadel Muhammad
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Sunday, June 29, 2008, 6:25 AM

Prihatin Fadel Hengkang?
Jujur saja, saya tidak prihatin....
Ini fenomena, bukan hal yang luar biasa
Jadi? biasa sajalah..!




--- On Sat, 6/28/08, laci laci <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: laci laci <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [GM2020] Penghianatan Kepada Fadel Muhammad
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Saturday, June 28, 2008, 9:33 PM

wuah...wuah ternyata asli baru tahu kalau ada konsep politik "jamban", but 
siapa yach yg jadi klosetnya? n kalo politik pencitraan kan para "pemainnya" 
sudah banyak yg dapat piala citra, but siapa yach jurinya? hmmmmm

--- On Thu, 6/26/08, Rahman Dako <rahman_dako@ yahoo.com> wrote:
From: Rahman Dako <rahman_dako@ yahoo.com>
Subject: Re: [GM2020] Penghianatan Kepada Fadel Muhammad
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thursday, June 26, 2008, 1:45 AM

Walau jamban itu busuk, kita katakan dia harum, karena kita mendapatkan manfaat 
dari jamban
 itu.

Salam,
AGA

----- Original Message ----
From: Amirhalid Amir <amir_halid72@ yahoo.com>
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, June 26, 2008 2:47:12 PM
Subject: Re: [GM2020] Penghianatan Kepada Fadel Muhammad

Bung Rahman Kalau anda menuduh saya seperti itu, terus politik apa yang anda 
lakukan ke Fadel? Saya berharap moga  anda tidak kena fenomena Jamban  or 
politik jamban "  berteriak-teriak bahwa jamban itu busuk kendati anda kencing 
dan buang hajat disitu.

--- On Thu, 6/19/08, Rahman Dako <rahman_dako@ yahoo.com> wrote:
From: Rahman Dako <rahman_dako@ yahoo.com>
Subject: Re: [GM2020] Penghianatan Kepada Fadel Muhammad
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thursday, June 19, 2008, 12:15 PM

He..... he.......

Bukankan Pak Amir sendiri melakukan politik pencitraan terhadap Fadel?  
Benarkah teman-teman dan masyarakat Gorontalo prihatin jika Fadel akan  
hengkang?

Salam,
AGA

----- Original Message ----
From: Amirhalid Amir <amir_halid72@
 yahoo.com>
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Thursday, June 19, 2008 1:36:48 PM
Subject: Re: [GM2020] Penghianatan Kepada Fadel Muhammad

Ass.Alaikum rekan-rekan Milis Keprihatinan Teman2 dan masyarakat Gorontalo 
tentang akan hengkangnya Fadel Muhammad dari Gorontalo adalah fenomena yang 
menarik. Mungkinkah itu akan terjadi? jawabannya bisa iya bisa tidak, 
(tergantung polarisasi politik saat ini), bagi saya sebaiknya kita (masyarakat 
Gorontalo) siap menghadapi kemungkinan itu, orang bijak mengatakan "lebih baik  
siap tapi tidak jadi dari pada tidak siap namun jadi". Keprihatinan ini sungguh 
kontrak-produk  dengan Milis 10 (sepuluh) bintang masa depan Gorontalo yang di 
ekspose oleh sebuah media masa Gorontalo bulan lalu, muncul pertanyaan dibenak 
saya "Apakah survei 10
 bintang masa depan Gorontalo memenuhi kaidah/metode keilmuan?, Apakah mereka 
mewakili populasi masyarakat Gorontalo yang berprestasi? jika benar, metode apa 
yang digunakan?.Jika hal ini hanya politik pencitraan, saya teringat satement 
"Para politisi selalu berjanji akan membangun jembatan pedahal disana tidak ada 
sungai" (karl  Marks). kita berharap moga keprihatinan ini tidak mengganggu 
aktivitas keseharian kita sehingga kita tetap memiliki kepercayaan diri untuk 
membangun negeri kita (Hulondalo), dengan model informasi berbasis Ilmu 
pengetahuan dan politik ekonomi bukan politik pencitraan karena Hengkangnya 
Fadel Muhammad dari Gorontalo hanyala sebuah Fenomena.(Amir  Halid) 

--- On Mon, 6/16/08, gempur suharto <gempur_suharto@ yahoo.com> wrote:
From: gempur suharto <gempur_suharto@ yahoo.com>
Subject: Re: [GM2020] Penghianatan Kepada Fadel Muhammad
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Monday, June 16, 2008, 6:16 AM

iya nich, penghianatan atas penguasa atau kekuasaan itu sendiri. Kalau bisa 
baca Kompas, Minggu 16 Juni 2008 dalam rubrik Urban, tentang Parodi Kumbakarna 
oleh Samuael Mulia menjadi jelas itu penghianatan. ....... salam,GS 

--- On  Mon, 16/6/08, Tuturuga <belimbingbotol@ yahoo.com> wrote:
From: Tuturuga <belimbingbotol@ yahoo.com>
Subject: Re: [GM2020] Penghianatan Kepada Fadel
 Muhammad
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Monday, 16 June, 2008, 12:15 PM

Bang, penghianatan apa?
Siapa yang berhianat?

=t=

--- On Mon, 6/16/08, Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

> From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com>
> Subject: [GM2020] Penghianatan Kepada Fadel Muhammad
> To: gorontalomaju2020@ yahoogroups.  com
> Date: Monday, June 16, 2008, 8:16 AM
> Dear All Gm2020.
> 
> 
>  Assalamu Alaikum Wr Wb.
> Fadel Muhammad merupakan Sosok Pemimpin yang sangat di
> Perhitungkan di kancah Politik Baik Lokal Maupun Nasional.
> 
> Hampir semua
 Birokrat yang ada di  Prop.Gtlo yang berada
> langsung di bawah Pak Fadel mengikuti petunjuk dan Arahan
> dari Sang Gubernur. Tapi saat ini di tengah  isu yang hangat
> bahwa Fadel akan meninggalkan Gorontalo di tahun 2009 hampir
> semua Masyarakat Gorontalo bertanya-tanya "Siapa yach
> yang pantas menggantikan Fadel Selanjutnya ?"
> 
> Sebenarnya Masalah ini sudah lebih dari 3 Minggu sudah di
> ada Infonya tapi saya belum bisa membuka ke Milist, karena
> masih dalam Proses. tapi setelah melihat perkembangan
> terakhir masalah ini terus menghangat dan sudah mulai masuk
> dalam tahap Proses.
>  
> Semoga dalam beberapa Hari ke depan ... Semua akan semakin
> Jelas tanpa mendahului dari Pihak  Berwenang.
> 
> Biarlah semua berjalan apa adanya, Hukum tetap di tegakkan.
> 
> Mohon Maaf jika ada kekeliruan.
> 
> Wassalam
> 
>
 
> Taufik Polapa


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com  






        


      
      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke