Cerdas sekali Pak Wagub (Presidium KAHMI Gorontalo), tapi akan lebih cerdas kalau Pak Wagub memberantas 10% untuk si A, 5% untuk si B, 15% untuk si C, 20% untuk ............ (Pak Wagub cari sendiri). Kata Aa Gym 3 D untuk memberantasnya (dimulai dari yg kecil2, dimulai dari diri sendiri, dan dimulai dari sekarang). Kasihan Petani, dari dulu sampai sekarang tetap miskin, karena yg ditinggal sisanya doang.
Dari Yunior, Fany Salamanya ----- Pesan Asli ---- Dari: Agus Arya <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Selasa, 1 Juli, 2008 14:55:32 Topik: [GM2020] KABAR DARI YOGYA 1 dari Koran Kedaulatan Rakyat - Yogyakarta WAGUB GORONTALO KUNJUNGI UGM-KR ; Tiap Kebijakan Publik Berdampak Sosial 30/06/2008 10:53:12 YOGYA (KR) - Saat ini bukan saatnya lagi pembangunan hanya berorientasi pada masalah ekonomi semata. Mengingat setiap kebijakan publik memiliki dampak sosial yang luar biasa. Karena itulah Pemda dan aparatnya harus selalu melihat dampak sosial dari kebijakan publik yang dikeluarkan. Wagub Gorontalo Ir Gusnar Ismail MM mengemukakan hal tersebut kepada KR menjelang ngangsu kawruh sekaligus sharing dengan Pascasarjana (PS) Sosiologi Fisipol UGM, Minggu (29/6). Pertemuan dengan PS Sosiologi Fisipol dilaksanakan Senin (30/6) dan kemudian dilanjutkan silaturahmi ke Kedaulatan Rakyat. Gusnar Ismail akan menguji tesis salah satu mahasiswa PS Sosiologi, Funco Tanipu, yang mengambil tema tentang 'Politik Lokal Gorontalo'. Gusnar mengakui, tanpa melihat dampak sosial yang timbul pasca dikeluarkannya sebuah kebijakan, Pemda sebenarnya bisa akan kewalahan menghadapi pelbagai problem. "Jika persoalan yang dihadapi masyarakat ini tidak diketahui, tidak terpantau akan bisa menjadi api dalam sekam. Yang akibatnya justru akan berbahaya," katanya. Dimisalkan, persoalan hak petani yang selama ini seakan terabaikan bahkan bisa dikatakan jarang sekali disentuh. Akibatnya, Indonesia yang negara agraris ini kehidupan petaninya sangat memprihatinkan. Sehingga ketika bicara soal pertanian dan petani, lanjutnya, maka bayangannya adalah hanya terpaku pada keberadaan buruh tani. "Tetapi bagaimana penguatan jaminan sosial petani, misalnya, hampir-hampir tidak pernah dibicarakan, " tambahnya. Akibat minimnya melihat dampak sosial menurut Gusnar Ismail, yang lahir adalah kebijakan-kebijakan yang kurang pas. Tingginya angka pengangguran termasuk pengangguran terdidik, tingginya angka kematian ibu/bayi (AKI/AKB) dan lainnya di sebuah daerah, disebut Gusnar menjadi salah satu indikator minimnya kajian dampak sosial di daerah tersebut. "Untuk meminimalisir hal tersebut, Pemprop Gorontalo akan belajar dan sharing dengan Pascasarjana Sosiologi Fisipol UGM dan beberapa pusat studi yang ada di UGM. Dengan demikian, dalam membangun daerah kami memiliki arahan lebih jelas dan meminimalkan dampak sosial yang bisa muncul," katanya ___________________________________________________________________________ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/