Tadi malam saya SMS Ustad Mansur di Mesir, dia balas SMS : lagi nemanin Tata Siti jalan2 di piramid dan kota kairo.
----- Pesan Asli ---- Dari: titien mohammad <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 2 Juli, 2008 04:05:07 Topik: Re: [GM2020] FW: [SaudagarMinang] Denmark, tempat hidup paling bahagia setuju OH.. ayo tata sitti and tata sri..undang utiii..he.he Titien FM ----- Original Message ---- From: R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED] net.id> To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, July 2, 2008 11:47:06 AM Subject: [GM2020] FW: [SaudagarMinang] Denmark, tempat hidup paling bahagia BISA LIHAT DIDAFTAR NEGARA INI,SWISS DAN REPUBLIK IRLANDIA ADALAH TEMPAT BERMUKIM YANG PALING BAHAGIA. Mari kita minta ti ta Sitti dan ta Sri mengundang GM2020 barang seminggu dan disediakan tiket p.p. he he Wass.OH Subject: Denmark, tempat hidup paling bahagia /Swiss,Republicof Ireland Didukung oleh demokrasi yang stabil, kesetaraan sosial dan atmosfir damai, Denmark merupakan negara dimana penduduknya merasa hidup paling bahagia. (SURAU): Zimbabwe yang tercabik-cabik oleh pertikaian sosial dan politik merupakan tempat paling bermuram durja. AS yang merupakan negara terkaya dunia dan menyandang predikat adidaya, menduduki peringkat ke-16. Namun secara keseluruhan, penghuni planet Bumi mulai merasa lebih bahagia. Demikian menurut survei yang dilakukan oleh sejumlah pakar sosial yang tergabung World Values Survey (WVS) yang didanai oleh pemerintah AS. WVS menemukan bahwa tingkat kebahagian dari 1981 hingga 2007 di 45 dari 52 negara mulai meningkat. Ada korelasi yang kuat antara damai dan bahagia, kata Ronald Iglehart, ahli politik pada Institut Riset Sosial, Universitas Michigan. Dan juga, lanjutnya, ada hubungan erat antara kebahagiaan dengan demokrasi. Meski tidak paling kaya, namun Denmark cukup makmur dan sejahtera. Tempat paling bahagia lainnya adalah Puerto Rico, Colombia, Irlandia Utara, Islandia, Swiss, Republik Irlandia, Belanda, Kanada dan Swedia. Kebahagiaan di AS agak lumayan didukung oleh kesetaraan jender, toleransi etnis dan keragaman sosial disamping kebebasan politik. Pertanyaan yang diajukan kepada responden cukup sederhana, "Apakah anda sangat bahagia, agak bahagia, sangat tidak bahagia atau tidak bahagia sama sekali?" Dalam jurnal Perspektif Ilmu Psikologi, tim Inglehart menyebutkan jumlah responden yang terkumpul mencapai 350.000 orang. Yang paling top dari semua faktor penentu kebahagian adalah seberapa jauh orang bebas memilih cara hidup mereka, demikian Inglehart. (Reuters) http://www.surau. net ___________________________________________________________________________ Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/