Mas Mukti,

Bloknya oke2 saja namun karbureter, dan komponen yang ada di ruang bakar hingga 
exhaust manifold yang harus diperkokoh. Hasil ujicoba 100an Km memang belum 
membuktikan bahwa teknologi ini bisa langsung aplikatif, namun pembuktian bahwa 
penghematan dapat dilakukan dengan rangkaian alat sederhana sudah berhasil.

Kita berhitung saja apabila  yang kita ambil contoh  Mercy  tadi , maka 
disetiap 100 km akan ada penghematan sebesar 4,931 liter bensin atau Rp. 29.586 
(bensin tanpa subsidi Rp. 64.000), dalam siklus overhaul biasa (100.000 km) 
akan menghemat sebesar Rp. 29 juta (bbm tanpa subsidi Rp. 64 juta). penggantian 
komponen2 yang saya sebutkan diatas hanya sekitar Rp. 8,5 juta (toh komponen 
yang paling makan biaya dijeroan mesin hanya camshaft, dan crankshaft dan yang 
ini sama sekali tidak dilewati gas tadi).

Lagi pula hasil temuan pak Stanley Meyer menyempurnakan hasil temuan pak Yull 
Brown dan Nicola Tesla tentang induksi dan elektrolisa, hingga yang dihasilkan 
adalah gas HHO. ( elektrolisa brown= 2H2O(l) → 2H2(g) + O2(g)).

Sekarang kalau Bahan bakar air masih di anggap Pseudoscience, lalu kenapa 
seorang Phd londo. seperti mas Poempida berani ambil resiko untuk 
mempublikasikannya?.

Lengkapnya silakan buka di (http://bahanbakarair.com/home) atau 
(http://en.wikipedia.org/wiki/Stanley_Meyer).

Mas Mukti mungkin bisa langsung bertanya pada ahlinya, dan saya rasa apakah itu 
beresiko atau tidak, kita harus mencoba kalau ingin maju.....

Saya ingat sebuah kutipan, bahwa dunia bisa jadi semaju sekarang karena 2 kata, 
"WHAT IF", tanpa itu kita masih berada dijaman batu.


Wassalam,
Dok





----- Original Message ----
From: Mukti Syarif Rivai <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com; M Napiah Abi <[EMAIL PROTECTED]>; 
Alfirry <[EMAIL PROTECTED]>; Tasbi Mashud (1) <[EMAIL PROTECTED]>; Enambelas 
Survey <[EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 14, 2008 15:02:01
Subject: Re: [GM2020] Fw: Mercy 300E Hybrid Air (Terbukti)


 
Selamat mencoba bagi yang mau ambil 
resiko.
 
Yang masih menyisakan pertanyaan, berapa lama 
block mesinnnya bisa tahan kalau memang yang dihasilkan adalah gas 
Hidrogen.
 
Saya waktu kuliah dulu di kampus tjap tugu sebelum 
lulus pan harus buat TA, yang diteliti tentang pengaruh over cathodic 
protection 
terhadap kekuatan structure, belajar dari kasus gagalnya sebuah bangunan 
offshore karena overprotection ICCP (impresed curent catodic protection, system 
perlindungan korosi/karat menggunakan aliran listrik). Singkat cerita ke 
kesimpulan, dengan meningkatnya konsentrasi ion Hidrogen yang terurai karena 
proses electrolisis ternyata menurunkan kekuatan material secara 
signifikan. Mau tahu kenapa?
 
Atom tunggal hidrogen adalah atom yang paling kecil 
ukurannya di bumi sampai saat ini, jadinya dia bisa leluasa masuk kedalam 
structur logam.. Dan kita ingat lagi yang namanya ion hidrogen akan mencari 
kestabilan dalam bentuk ikatan atom (H2). Sehingga ketika ion hidrogen yang 
telah menyusup berada didalam structur logam ini kemudian bersatu dengan 
temannya membentuk ikatan atom hidrogen, ukurannya langsung berubah menjadi 
berlipat-lipat dibanding ukuran atom tunggalnya. Karena ukurannya yang sekarang 
menjadi sangat besar, dia terperangkap didalam structur.
 
Hal ini yang menyebabkan terjadinya retak dalam 
pada grain boundary logamnya. Akibat dari telah adanya luka dalam 
ini?
Logam akan lebih mudah gagal dalam menerima 
beban.
------------ -----
Dalam hal ini, bila memang benar proses electrolisa 
tersebut menghasilkan gas hidrogen yang tentu saja awalnya akan terurai dahulu 
menjadi atom tunggal hidrogen akan menurunkan kekuatan block mesin dan parts 
yang ada didalamnya.
Yang ini asumsi awal saya berdasarkan penelitian 8 
tahun lalu.
 
Tapi kalau ada yang sudah berhasil memakainya 
secara berkala dan lama, saya sih mau juga nyobain, biar bisa 
hemat.
 
Salam,
Mukti
 
----- Original Message ----- 
From: dody komendangi 
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com ; M Napiah  Abi ; Alfirry ; Tasbi 
Mashud (1) ; Enambelas  Survey ; ma.hasibuan@ 16jalapersada. com 
Sent: Monday, July 14, 2008 12:55 
PM
Subject: [GM2020] Fw: Mercy 300E Hybrid  Air (Terbukti)

Comrades,

Penghematan  hingga 50 %, luar biasa...

Dari milis  tetangga.

Wassalam,
Dok


-----  Forwarded Message ----
From: Yosmansyah <ayustina168@ yahoo.com>
To: land_rover_indonesi [EMAIL PROTECTED] com
Sent:  Monday, July 14, 2008 1:57:38
Subject: [Land_Rover_ Indonesia] Mercy  300E Hybrid Air


Dear All,
 
Saking penasaran untuk mengetahui secara langsung praktek  Hybrid Air, maka 
sabtu lalu saya langsung pasang botol Elektrolisa  sesuai desain buku yg dijual 
Gramedia, saya pasang pada mobil Mercy  Boxer E 300 thn 1989, dng KM 303.876 
(Jadi KM hampir mencapai bulan,  360.000km to 405.000km), pertimbangannya krn 
ini mobil yg sehari2  dipakai, jadi lsg bisa diamati. Dengan penjelasan dan 
hasil sbb  :
 
1. Dipasang hanya 1 botol dng lokasi dekat Rem ABS, ruang  cukup dan jauh dari 
manifold/Exhaust engine, Gbr.1.  Posisi E  300. Dari gbr terlihat, 2 kabel 
merah dan hitam yg mensuplai  tegangan 12 volt. Juga pipa gas hasil elektrolisa 
hitam yg lsg disuplai  ke dlm saringan udara/
mulut throtle. Jadi simple dan aman.
 
2. Gbr. 2. Kondisi Botol dengan kunci kontak off,  terlihat bening karena soda 
kue terlarut dalam air.
 
3. Gbr. 3. Kondisi Botol dengan kunci kontak on terlihat  menjadi keruh dan 
timbul gelembung2 gas hasil elektrolisa H2 dan O2 yg  lsg tersedot keruang 
bakar mesin.
 
4. Hari minggu dites dng isi bensin Full, setelah  melalui perjalanan tol JORR, 
(rpm 3000 kec. max 110km) Sentul, kembali  ke Cirendeu melalui Slipi, Arteri 
Pdk. Indah dengan total 115,9 km  (Gbr. 4). Lalu isi ulang FULL, premium di Pom 
Pdk Indah dng Total  pemakaian Premium 10,85 Liter (Gbr. 5)
Jadi disimpulkan sementara 1 Liter mencapai 10,68 KM. Dengan  pemakaian tanpa 
Hybrid Air sekitar 1 Liter 7 KM untuk Mercy E 300 (3000  CC-6 Silinder) maka 
peningkatan efisiensi mencapai  52%.. 
Landy Series 3 (2250 CC-4 Silinder) kondisi normal 1  liter, 7 km.
 
Cat: E 300 dilengkapi dng ECU, tapi belum ada Sensor Oksigen  yg baru 
diterapkan untuk Mercy 1998 keatas.
 
Kesimpulan :
 
1. Botol elektrolisa cukup panas krn lsg disambungkan dng  tegangan aki, 
sebaiknya 2 botol secara serie tegangan per botol 6 Volt,  agar lebih dingin.
2. Menurut hasil pengukuran gas yg dihasilkan per botol 50cc  permenit. untuk 
mesin 3000 CC sebaiknya 2 botol agar lebih  optimal.
3.Walau botol panas tapi jumlah air tidak berkurang secara  berarti..
4.. Kadar CO gas buangan belum sempat diukur.
5. Dengan Brown Energy-Hybrid Air, Mercy 300E Thn. 1989, 3000  CC, 6 Silinder, 
setara dengan Avanza Thn.2003. 1500 CC, 4 Silinder  DOHC-VVT, dalam penggunaan 
BBM.
 
Selanjutnya akan dicoba pada Landrover Defender Diesel Double  Cab 1993.
 
Salam,
Yos 

Send  instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com    
 

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke