Wakakak....!!!


--- On Tue, 7/29/08, R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [GM2020] FW: 3 Presiden negara besar dipanggil Tuhan
To: "GM2020" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Date: Tuesday, July 29, 2008, 8:35 AM

 -----Original Message-----
From: BHR-MLR-B05S  [mailto:bensanty@ gmail.com] 
Sent: Monday, July 28, 2008 9:10  PM
To: undisclosed- recipients:
Subject: Fwd: 3 Presiden  negara besar dipanggil Tuhan

3          Presiden negara besar dipanggil Tuhan Tuhan          memanggil 
presiden tiga negara, AS, Cina, dan Indonesia untuk          dimarahi.  Dari 
Amerika muncul George Bush.  Dari Cina datang          Presiden Hu Jintao.  
Dari Indonesia diutus Jusuf Kalla.  SBY          nggak berani soalnya.

Setelah habis-habisan mencela tindakan          pemimpin dunia ini, Tuhan 
menyampaikan bahwa Ia sudah muak dan          memutuskan dalam tiga hari dunia 
akan kiamat. Tiga pemimpin ini disuruh          kembali ke negaranya untuk 
menyampaikan keputusan Tuhan kepada rakyat          mereka masing.

Ketiga pemimpin pulang ke negara masing-masing          sambil putar otak, 
bagaimana menyampaikan kabar buruk ini kepada          rakyatnya.


Di depan Kongres Amerika dan disiarkan langsung di          TV, presiden Bush 
mencoba, "Congressmen, ada kabar baik dan ada kabar          buruk.  Pertama 
kabar baik dulu ya.   Tuhan itu          benar-benar ada, seperti yang kita 
yakini.  Kabar buruk:           Tuhan akan memusnahkan dunia ini dalam tiga 
hari".

Hasilnya          payah, terjadi kerusuhan dan penjarahan di mana-mana.

Di depan          Kongres Partai Komunis Cina, Hu Jintao memodifikasi taktik 
Bush,          "Kamerad, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik 
dulu          ya.  Ternyata Marx, Stalin, Ketua Mao, dan para pendahulu kita    
      salah, Tuhan itu benar-benar ada.  Kabar buruk: Tiga hari lagi          
Tuhan akan mengkiamatkan dunia ini.".

Hasilnya lumayan,          orang-orang Cina lari, heboh dan menangis ketakutan 
dan membanjiri          tempat ibadah, mau bertobat.

Yang paling sukses Jusuf          Kalla.

Di depan sidang paripurna DPR yang disiarkan langsung, ia          tersenyum 
sumringah. "Saudara sebangsa dan setanah air, saya membawa dua          kabar 
baik.  Kabar baik pertama: Sila pertama Pancasila kita sudah          benar, 
Tuhan itu benar-benar ada.  Kabar baik kedua: dalam tiga          hari semua 
masalah energi, pangan, kemiskinan, terorisme, dan          penderitaan di 
Indonesia akan segera berakhir.."

Sukses besar,          seluruh rakyat larut dalam pesta dangdutan dan pawai di  
        mana-mana.
              


      

Kirim email ke