....pls. scroll.... -----Original Message----- From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Bobby Rantow Sent: Monday, August 18, 2008 8:26 AM To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: [GM2020] Fw: | [EMAIL PROTECTED] | Trs: [aojams08] Trs: [ PPS2CD ] titip ibu ku YA ALLAH Ibu dan anak seperti di cerita ini, mungkin hanya ada dizaman Rasullulah .....atau cuma angan2 si penulis supaya menguras air mata pembacanya, dia kudu dapat penghargaan PENA EMAS! Lagian, kalau ibu itu sesempurna malaekat begitu, beliau lupa mempraktekkan ajaran : orang tua bak busur yang kuat, arahkan anak panahmu kesasaran yang baik. Lalu, melesatlah anak panah itu menuju kesasarannya DAN DENGAN DEMIKIAN SUDAH DILUAR KONTROL sang busur. Tugas sang busur sudah selesai, begitu kata Kahlil Gibran dalam sajaknya yang tersohor. Kalau si ibu masih saja menyuapi anaknya sampai tua, itu namanya egois, mencari kepuasan diri dengan terus2an ingin merasa diBUTUHkan. Pada waktunya anak harus mandiri.(sekarang ini, banyak anak yang diurusin ibunya sampai tamat kuliah, dicarikan kerja dan....jodoh....maka tumbuhlah ia menjadi anak yang tidak PD dengan kemungkinan pada gilirannya meneruskan keturunan yang minta dikasihani. Ingatkah kita akan kebiasaan di Gtlo selalu menggunakan kata2 ATI'OLO INI, ATI'OLO ITU) salam&sori,OH
_____ To: [EMAIL PROTECTED] ups.com From: [EMAIL PROTECTED] com Date: Mon, 11 Aug 2008 01:37:43 -0700 Subject: [ PPS2CD ] titip ibu ku YA ALLAH > Nak, > bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu > udah ibu siapin di meja..." > Tradisi ini sudah > berlangsung sejak > kecil, sejak pertama kali aku bisa > mengingat menganjak umur 12 th > sudah meninggalkanya ^_^. Kini usiaku > sudah kepala > 20 dan aku jadi seorang mahasiswa di sebuah PTN, tapi > kebiasaan Ibu tak pernah berubah. > "Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, > aku > dan adik-adikku udah dewasa." pintaku > pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua > itu langsung berubah. Punketika Ibu > mengajakku makan siang di sebuah > restoran. > Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar > semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama > ini dengan hasil keringatku. Raut sedih > itu tak bisa disembunyikan. > Kenapa Ibu mudah sekali sedih ? Aku > hanya bisa mereka-reka, mungkin > sekarang fasenya aku mengalami > kesulitan memahami > Ibu karena dari > sebuah artikel > yang kubaca .. orang yang lanjut usia > bisa sangat sensitive dan cenderung > untukbersikap kanak-kanak ..... tapi > entahlah.... Niatku ingin membahagiakan > mal ah > membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu > tidak akan pernah mengatakan apa-apa > > Suatu hari kuberanikan diri untuk > bertanya "Bu, maafin aku kalau telah > menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin > Ibu sedih ?" > > Kutatap sudut-sudut > mata Ibu, ada genangan air mata di > sana . Terbata-bata Ibu berkata, "Tiba- > tiba > Ib u merasa kalian tidak lagi > membutuhkan Ibu. Kalian sudah dewasa, > sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu > tidak boleh lagi menyiapkan sarapan > untuk kalian, > Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. > Semua sudah bisa kalian lakukan > sendiri" > > Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang > Ibu ... bersusah payah > melayani putra-putrinya adalah sebuah > kebahagiaa n. Satu hal yang tak > pernah > kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan > bis a jadi malah membuat orang tua > menjadi sedih karena kita tidak > berusaha untuk saling membuka diri > melihat arti > kebahagiaan dari sudut pandang masing- > masing. > Diam-diam aku > bermuhasabah. .. > Apa yang telah > kupersembah kan untuk Ibu dalam usiaku > sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan > bangga pada putera putrinya > ? Ketika itu kutanya pada Ibu. > Ibu menjawab > > "Ban yak > sekali nak kebahagiaan yang telah > kalian berikan pada Ibu. > > Kalian tumbuh > sehat dan lucu ketika bayi adalah > kebahagiaa n. > Kalian berprestasi di sekolah adalah > kebanggaan > buat Ibu. > Kalian berprestasi > di pekerjaan adalah kebanggaan buat > Ibu . > > Setelah dewasa, > kalian berprilaku sebagaimana > sehar usnya seorang hamba, itu > kebahagiaan buat > Ibu. Setiap kali binar mata kalian > mengisyara tkan kebahagiaan di situlah > kebahagia an orang > tua." > > Lagi-la gi aku hanya bisa berucap > "Ampunkan aku > ya Allah kalau selama ini sedikit > sekali ketulusan yang kuberikan kepada > Ibu. > Ma sih banyak alasan ketika Ibu > menginginkan sesuatu." > Betapa sabarnya Ibuku > melalui liku-liku kehidupan. Sebagai > seorang wanita karier seharusnya banyak > alasan yang bisa dilontarkan Ibuku > untuk "cuti" dari pekerjaan rumah atau > menyerahkan tugas itu kepada pembantu. > Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. > > Mena ta keluarga, merawat dan mendidik > anak-ana k adalah hak > prerogatif seorang ibu yang takkan bisa > dilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 > dinihari Ibu bangun dan membangunkan > kami untuk tahajud. Menunggu subuh Ibu > ke > dapur menyiapkan sarapan sementara aku > dan adik-adik sering tertidur lagi... > > Ah, maafin kami Ibu ... 18 jam > sehari sebagai "pekerja" seakan tak > pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah > aku ya > Allah > ? > > "Nak... > bangun nak, udah azan subuh .. > sarapannya udah Ibu siapin dimeja.. " > > Kali ini aku lompat segera.. > kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu > sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang > mulai keriput, kutatap matanya lekat- > lekat dan kuucapkan "terimakasih Ibu, > aku > berun tung sekali memiliki Ibu yang baik > hati, ijinkan aku membahagiakan > Ibu ...". > > Kulihat binar itu memancarkan > kebahagiaan. ... Cintaku ini milikmu, > Ibu... Aku masih sangat > membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang > belum bisa > menjabarkan arti kebahagiaan buat > Dirimu.. > Sahabat.. tidak selamanya kata > sayang harus diungkapkan dengan > kalimat "aku sayang padamu... ", namun > begitu, > Rasulullah menyuruh kita untuk > menyampaika n rasa cinta yang kita punya > kepada > o rang yang kita cintai karena Allah. > Ayo kita mulai dari orang terdekat yang > sangat mencintai kita ... Ibu dan ayah > walau mereka tak > pernah > meminta dan mungkin telah tiada. > > Percay alah.. . kata-kata itu akan > membuat mereka sangat berarti dan > bahagia. > Wallaahua' lam > > "Ya > Allah,cintai Ibuku, beri aku kesempatan > untuk bisa membahagiakan > Ibu ..." > dan jika saatnya nanti Ibu Kau > panggil, panggillah dalam keadaan > khusnul khatimah. Ampunilah segala > dosa-dosan ya dan sayangilah ia > sebagaimana ia menyayangi aku selagi > aku kecil" > > "Titip Ibuku > ya Allah" > hal itu terjadi juga padaku, ya ibu yang baik ibu yang selalu membahagiakan anak-anaknya, lahir dari sebuah keluarga besar, membuat kehidupan kami seamkin semarak, setiap hari ada tawa, ada canda, ada tangis, ada haru, dan juga sedih kebersamaan sewaktu kecil memeng tak pernah terlupakan, setiap pagi mengantri untuk mandi agar tak terlambat ke sekolah,ah.. .. semuanya itu tlah berlalu, serasa baru kemarin menjalaninya. .. kini kami semua telah dewasa, tak terkadang ketika kupulang kerumah tak kudapati mereka semua... karena kami berada di tempat yang terpisah, ada yang sudah berumah tangga, ada yang bekerja, ada yang mukim di pondok pesantren, dan ada yang berkuliah, ah mengapa sepi sekali... terkadang ibuku masih terbiasa dengan keseharian yang dulu, masak banyak untuk anak-anaknya, mirisnya akau jika mendapati di malam hari makanan tersebut bersisa, ya jawabnya adalah karena kami tak lagi disana, bersama-sama seperti dulu lagi,baru kusadari ternyata ibuku belum selebihnya menyadari bahwa kami sudah tak lagi disisinya, berada jauh dalam ruang kesibukkan masing-masing, ah ibu... ingin kuhabiskan liburan ini bersamamu, bersama adik dan kakak tercinta, bersama keluarga,tapi amanah ini, juga menuntutku untuk tetap ada di kampus, ibu... maafkan ku ibu...karna kelalaian ku, ku harus mengikuti SP.. tunggu aku, aku kan datang, tak lama lagi, percayalah padaku... salam untuk semua yang merindukan masa-masa indah bersama keluarga... Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com _____ Enrich your blog with Windows Live Writer. Windows Live Writer <http://get.live.com/writer/overview> _____ Cari tahu ramalan bintang kamu <http://sg..rd.yahoo.com/id/search/ads/mail/signature/*http://id.search. yahoo.com/search?p=%22ramalan+bintang%22&cs=bz&fr=fp-top> - Yahoo! Indonesia Search. _____ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru <http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail .promotions.yahoo.com/newdomains/id/> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!