Barangkali artikel ini bisa menjadi semacam pedoman dalam memilih
pimpinan daerah, yakni 8 dimensi sebagai kriteria pokok yangdibicarakan
dibawah :



 



 
<http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/97710;_ylc=X
3oDMTJzNGk0c2hmBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0M
zY5NQRtc2dJZAM5NzcxMARzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMjE5ODAzODUx>
Mega-SBY Terbesar 


Posted by: "Agus Hamonangan"
<mailto:[EMAIL PROTECTED] Re%3AMega-SBY%20Terbesar>
[EMAIL PROTECTED]    <http://profiles.yahoo.com/agushamonangan>
agushamonangan 


Tue Aug 26, 2008 7:16 pm (PDT) 

Jakarta, Kompas - Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono
diperkirakan memiliki peluang lebih besar untuk memenangi pemilihan
presiden pada tahun depan dibandingkan calon-calon lain. Keduanya pun
diprediksi akan bertarung di putaran kedua, sama seperti tahun 2004.

Hal itu diungkapkan Dr Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina,
Jakarta, dalam seminar dan peluncuran buku Expressing Islam: Religious
Life and Politics in Indonesia di Gedung Centre for Strategic and
International Studies (CSIS), Jakarta, Selasa (26/8).

Anies mengungkapkan, meski popularitas Yudhoyono sempat goyah karena
kenaikan harga BBM dan harga beras, dia masih tetap kuat sebagai calon
presiden pada Pemilu 2009.

Tokoh lain yang dianggap kuat adalah Megawati Soekarnoputri. Menurut
Anies, PDI-P yang dipimpin Megawati mendapatkan 21 juta suara pada
pemilihan legislatif tahun 2004. Jumlah ini memang lebih kecil
dibandingkan pemilu legislatif 1999 yang mencapai 34 juta suara,
tetapi jumlah ini kemungkinan tetap bertahan dalam pemilu mendatang.
"Pada tahun 2004, sebanyak 13 juta suara pindah. Nah, yang tersisa
inilah yang mungkin adalah benar-benar pendukung Megawati," ucapnya.

Skor pluralitas

Dari 12 calon presiden yang namanya sudah mulai muncul di publik,
Sultan Hamengku Buwono X menduduki peringkat pertama dalam dimensi
presidensialitas. Sultan memperoleh poin tinggi dalam dimensi komitmen
terhadap pluralitas, yakni 7,58 dan 7,00 untuk skor ketanggapan.
Adapun Yudhoyono menempati urutan ketiga dan skor terendah untuk
dimensi pengambilan keputusan (3,92).

Hal itu terungkap dalam kajian penilaian "Dimensi Presidensialitas
Bakal Calon Presiden RI 2009-2014" yang diluncurkan oleh Perhimpunan
Pendidikan Demokrasi (P2D) di Jakarta, Selasa. Hasil penelitian ini
disampaikan oleh Rocky Gerung, Bagus Takwin, Dody Ruswandi, dengan
moderator Sekjen P2D Robertus Robert.

Kajian ini dilakukan dengan menggunakan delapan dimensi, yaitu
integritas politik, kemampuan manajerial, pengambilan keputusan,
komitmen terhadap pluralisme, komitmen terhadap kesejahteraan,
pendidikan dan pengalaman, modal sosial, dan tanggap (responsiveness).

Tiga calon presiden mendapat skor yang hampir sejajar, yaitu 6, dengan
urutan Sultan (6,20), Akbar Tandjung dan Yudhoyono (6,01), Megawati
(4,95), serta Jusuf Kalla (4,94). (NIT/VIN)

 <http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/27/0032217/mega-sby.terbesar>
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/27/0032217/mega-sby.terbesar


 

Kirim email ke