Hehehehe....

Pak Abdul,,,,, 

Tenna'ja ku Malla Daeng.... Punna ri mangkassara ka' ningka tenna kuiseng'i 
punna pantara ngan'na Mangkassara.

ante kam'ma pun'na kat'te, tenna ja'ki mal'la ?

hehehhe 

mengenai di Salemba di Segel memang benar semua jg tetap beralih ke masalah 
perut.... ... Singkama ja'ki daeng.... Hehehehehe....

Saribattang.....

TP




--- On Thu, 10/16/08, abdul ayub <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: abdul ayub <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani 
..d'i
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 16, 2008, 8:44 PM










    
            kamma mintu punna cipurukki battanga salemba singkammaji. ....di 
segel poeng....bundu. .ko teako malla


--- On Thu, 10/16/08, Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani ..d'i
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thursday, October 16, 2008, 7:57 PM








Dear All Gm2020.

Baru pertama kali terjadi di Indonesia, dalam Tubuh Polri, untuk pertama kali 
Korps POlri melalui Pasukan Elitnya BRIMOB mengadakan Unjuk Rasa. Lagi2 
Masalahnya adalah Ujungnya2 Masalah perut....

Emang masalah Perut tidak mengenal rakyat Biasa, POLRI, TNI Bahkan Anggota 
Dewan.....

Sampai Kapan Indonesia akan terus menjerit mengenai masalah Perut ?

Di TV selalu tampil PRABOWO katanya memperjuangkan para Petani dan Pedagang 
Pasar. Apa Benarrr ?  Hati2 Loh Militer akan terus memimpin Indonesia ke 
depan.... ?

Semoga Hanya Polisi di Makassar saja yang Berdemo jangan sampai terjadi di 
Gorontalo.

Wassalam

TP








Puluhan Brimob Demo di Mapolda Sulselbar



Makassar, Tribun - Puluhan personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Polda 
Sulselbar berunjuk rasa di Markas Polda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan Km 
16, Makassar, Kamis (16/10). 
Unjuk rasa para personel Brimob itu terkait ketidakpuasan mereka terkait 
pembagian dana sisa hasil usaha (SHU) koperasi brimob. 
 

Selama ini mereka juga tidak pernah menerima SHU dari koperasinya. 
Padahal mereka tercatat sebagai anggota Koperasi Brimob Polda Sulselbar. 
Setiap bulan, sebagian gaji mereka dipotong untuk koperasi. 
Kedatangan mereka juga untuk mendesak transparansi di Koperasi Brimob Polda. 
Sebagian mereka tiba di markas polda dengan mengendarai sepeda motor. 
Sebagian lagi mengendarai mobil. Saat unjuk rasa mereka mengenakan seragam 
dinas. 
Para pengunjuk rasa itu diterima oleh Irwasda Polda Sulselbar Komisaris Besar 
Polisi M Saleh dan Kabid Humas Polda Kombes Polisi Hery Subiansauri. 
Pertemuan berlangsung di Ruang Perwira Utama (Rupatama) mapolda. 
Pertemuan yang memfasilitasi penyampaian aspirasi personel Brimob itu 
berlangsung sejak pagi hingga siang, kemarin. 
Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa para personel Brimob itu menduga bahwa 
ada sekitar Rp 3 miliar dana koperasi
 yang tak jelas keberadaannya. 
Namun hasil audit tiga bulan lalu diketahui bahwa dana yang dimiliki koperasi 
mereka sisa sekitar Rp 700 juta. 
Pengunjuk rasa itu juga menyesalkan para mantan pengurus Koperasi Brimob Polda 
Sulselbar yang dinilai bermasalah diluluskan untuk mengikuti pendidikan, 
padahal terbelit masalah. 
Sudah Ditindaklanjuti 
Menanggapi demo tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Kombes Polisi Hery 
Subiansaury mengaku pimpinan Polda Sulselbar telah mendengar, mencatat, dan 
akan menindaklanjuti aspirasi para personel Brimob tersebut. 
"Namun pada dasarnya aspirasi mereka sudah ditindaklanjuti sejak tiga bulan 
lalu dengan meminta agar koperasi itu diaudit. Juga sudah ada pemanggilan yang 
ditujukan kepada para mantan pengelola koperasi tersebut untuk memberi 
penjelasan mengenai tuduhan anggota koperasi tersebut," kata Hery. 
"Makanya kita akan panggil ulang beberapa perwira yang menjadi pengurus 
koperasi untuk dimintai
 klarifikasinya. Kalau memang ada yang keliru, pasti ada sanksinya," ujar Hery 
yang dihubungi tadi malam. 
Melanggar 
Sementara soal demo, menurut Hery, apa yang dilakukan para personel Brimob itu 
telah melanggar disiplin kepolisian. 
Pasalnya, dalam hal menyampaikan pendapat atau aspirasi harus melalui hierarki. 
"Kalau sampai orasi, itu jelas contoh yang buruk bagi masyarakat. Hal itu 
melanggar disiplin kepolisian. Tentu saja ada sanksi bagi mereka yang 
melanggarnya, " katanya. 

Hery menegaskan setiap polisi harus taat pada pemimpin atau komandannya. 
Namun Kapolri melalui kapolda sudah mewanti-wanti agar seluruh hak personel 
polisi diberikan. 
Termasuk hak mendapatkan SHU koperasi mereka. 
Tidak boleh sampai ada kesan ada anggota polisi resah karena tak memperoleh 
haknya. Namun dalam hal menuntut haknya, setiap polisi juga diwajibkan tetap 
menjaga etika kepolisian. 
Ini untuk ke sekian kalinya, personel brimob berdemo.
 Sebelumnya mereka hanya demo di markasnya di Jalan KS Tubun, Kecamatan Mariso, 
Makassar. 
Aksi mereka terakhir di markasnya digelar pada 14 Juli 2008 lalu. 


____________ _________ _________ _________ _________ __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail. yahoo.com 
      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke