Pak Sukirman,

Luar biasa perjuangan Teman2 dari Salemba ..... Akhirnya bekeng terjepit sama 
pak Noto. Sampai saya liat itu foto jelas sekali....



        
        
        
        
        

Aduh.....!
Notodiharjo kepala Perwakilan LEHUPETO alias ta Gepe alias  terjepit
pada Aksi saling Dorong yang memaksa masuk kantor Perwakilan. 







        
        
        
        
        
        

Sejumlah
Polisi dan kunjungan aleg Propinsi Gorontalo Mikson Yapanto berdialog
dengan mahasiswa dan sesepuh Gorontalo (Syam Q Badu kandidat Doktor
UNJ)

Andaikan Makassar jg seperti Jakarta dimana APURA dan ASPURA pendaanaan nya 
melalui Perwakilan Propinsi mungkin rekan2 HPMIG makassar sangat senang 
sekali... ehm ehm


wassalam

TP


--- On Thu, 10/16/08, sukirman rahim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: sukirman rahim <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [GM2020] Hasil Demo di kantor Perwakilan
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 16, 2008, 11:25 PM










    
            pasca penyegelan kantor perwakilan pemda prop. gorontalo oleh 
mahasiswa...
foto dan press release.....
mahasiswa.

----- Original Message ----
From: R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED] net.id>
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Friday, October 17, 2008 12:45:35 PM
Subject: RE: [GM2020] Bagaimana masih silau dengan negara satu ini????









    
            


KAPITALIS?
 
Kalau di jaman DULU komunis masih berjaya, ada seruan proletar 
yang terkenal : KAUM BURUH SEDUNIA, BERSATULAH !
 
Sekarang mari kita berseru  : Hai kaum kapitalis Gorontalo 
sedunia(di Amrik, di Jepang, di Jakarta, di Gorontalo, di Swiss, 
Jerman,Belanda) 
dan para simpatisannya yang  pengen punya oto Mercedes, kediaman ada kolam 
renang sprti pak Agung dan satu rumah lagi org Hulonthalo di 
Tanggida'a.. .he he he, barangkali juga yang seminar 1000 tokoh di Quality 
hotel ....BERSATULAH !!
 
salam&sori,OH



From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
[mailto:gorontaloma [EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of iqbal 
makmur
Sent: Friday, October 17, 2008 12:26 PM
To: 
gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: [GM2020] Bagaimana 
masih silau dengan negara satu ini????






  
  
    
      Ternyata ti tata Sitti juga tertarik mengikuti berita kejatuhan 
      Amerika ya..
      Sayang sekali semua prediksi para pengamat nampaknya agak meleset. 
      Saat ini perekonomian Amerika ada tanda2 berangsur baik setelah 
      disetujuinya bailout oleh parlemen. Negara2 G7 juga dua hari yang lalu 
      telah sepakat untuk memberikan bantuan finansial kepada negara yang 
sedang 
      sakit ini. Seperti komentar saya sebelumnya, Amerika mungkin lagi 
      kesulitan, tapi tidak mungkin jatuh. Terlalu banyak nasib Negara2 lain 
      yang dipertaruhkan dalam masalah ini sehingga saat ini simpati dunia 
masih 
      akan memihak mereka. 
       
      Lagian kalau Dollar jatuh thd Yen, Rupiah akan jadi mahal. Alamatnya 
      ana pe beasiswa somo kana diatas 100 Rupiah/1 Yen, padahal selama ini 
      paling tinggi 86. Madidu momata poli mo jalan2 de swiss tata Sitti..
      Semoga Amerika bisa segera pulih, hehehehe...
       
      Bolo salamu,
      Ikubaru Makimura

--- On Thu, 10/16/08, Sitti Zumbrunn Uno 
      <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

      From: Sitti 
        Zumbrunn Uno <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [GM2020] 
        Bagaimana masih silau dengan negara satu ini????
To: 
        gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thursday, October 
        16, 2008, 1:18 PM


        
        
        
        dari millis tetangga sapa tahu bermanfaat tuk dibaca itung2 biar 
        bikin nggak kuper tentang dunia saat ini...semua negara mengalami hal 
        serupa...hanya saja negara adidaya yang satu ini benar2 sedang 
        sial.mereka yang jadi serotan dunia....... .tuk lebih jelasnya.
        selamat membaca...
         
         
           
         
         
        
Amerika telah bangkrut. Tidak ada lagi mitos sebagai 
        superioritas. Sebagai
adidaya. Negeri Paman Sam ini menuju kehidupan 
        pariah. Kesombongan yang
dipertontonkan Presiden George Walker Bush 
        telah berakhir. Menjelang akhir
kekuasaannya George W.Bush hanya 
        menyisakan cemoohan oleh bangsanya
sendiri.

Amerika telah 
        bangkrut. Tidak ada lagi mitos sebagai superioritas. Sebagai
adidaya. 
        Negeri Paman Sam ini menuju kehidupan pariah. Kesombongan 
        yang
dipertontonkan Presiden George Walker Bush telah berakhir. 
        Menjelang akhir
kekuasaannya George W.Bush hanya menyisakan cemoohan 
        oleh bangsanya
sendiri.

Di Iraq Presiden Bush telah gagal. 
        Menteri Pertahanan Robert Gate dan
Jendral David Petraeus, Panglima 
        Komandan Pasukan AS di Iraq, menyatakan:
"Amerika telah kalah di 
        Iraq", tegasnya.

Amerika tidak lagi seperti ketika menyerbu Iraq. 
        Di mana Presiden Bush
dengan gagahnya mengumumkan perang terhadap 
        rejim Saddam Husien. Sesudah
hampir lima tahun, tak berhasil 
        menciptakan stabilitas. Kekacauan terus
berkecamuk. Tentara Amerika 
        banyak yang mati di negeri 1001 malam itu.
Presiden Bush dengan malu 
        mengumumkan menarik 8.000, dan akan dipindahkan
ke 
        Afghanistan.

Di Afghanistan Amerika dan sekutunya terseok-seok. 
        Menghadapi Taliban. Tak
berdaya. Armada daratnya tak ampuh. Untuk 
        menghadapi Taliban menggunakan
serangan udara. Justru banyak salah 
        sasaran. Warga sipil banyak yang mati.
Bukan Taliban. Di sebuah buku 
        yang ditulis seorang peniliti Pakistan, yang
berjudul: Afghanistan: 
        "Taliban Return and Future Scenario", menjelaskan
bahwa tentara 
        Amerika dan Nato, tidak bakal memenangkan perang. 
        Afghanistan
mempunyai pengalaman panjang dalam perang. Pernah 
        menaklukan pasukan
Inggris, dan terakhir imperium Soviet. Jadi di 
        dalam buku digambarkan,
Taliban akan kembali mengambil alih 
        kekuasasan.

Amerika menghadapi serangan alam. Lebih dahsyat. 
        Badai tropis telah
memporak-porandakan pantai Mexico, dan beberapa 
        negara bagian, terutama
Lousiana. Negara bagian ini luluh lantak. 
        Melebihi serangan militer yang
menggunakan senjata atom, seperti yang 
        pernah dijatuhkan Amerika di
Nagasaki dan Hiroshima, waktu Perang 
        Dunia II. Malapetaka telah
mengakibatkan hancurnya bangunan, 
        infrastruktur, dan rumah-rumah penduduk,
dan nilai kerugian mencapai 
        puluhan milyar dolar.

Analisa: Bangkrutnya Lehman Brothers dan 
        Nasib Perekonomian AS



Bangkrutnya Lehman Brothers, 
        perusahaan sekuritas berusia 158 tahun milik
Yahudi ini menjadi 
        pukulan berat bagi perekonomian AS yang sejak beberapa
tahun terakhir 
        mulai goyah. Sekaligus membuktikan rapuhnya sistem ekonomi
kapitalis 
        neo-liberal.

Bangkrutnya Lehman Brothers, perusahaan sekuritas 
        berusia 158 tahun milik
Yahudi ini menjadi pukulan berat bagi 
        perekonomian AS yang sejak beberapa
tahun terakhir mulai goyah. Para 
        analis menilai, bencana pasar keuangan
akibat rontoknya perusahaan 
        keuangan dan bank-bank besar di Negeri Paman
Sam satu per satu, 
        tinggal menunggu waktu saja. Inikah tanda-tanda
kehancuran sebuah 
        imperium, negara adi daya bernama Amerika Serikat?

krisis 
        terburuk


Pernyataan bangkrutnya Lehman Brothers hari Senin 
        kemarin, langsung
mengguncang bursa saham di seluruh dunia. Dalam 
        pembukaan perdagangan hari
Selasa (16/9), bursa saham di kawasan Asia 
        seperti di Jepang, Hongkong,
China, Asutralia, Singapura, India, 
        Taiwan dan Korea Selatan, mengalami
penurunan antara 2 sampai 7 
        persen. Termasuk bursa saham di kawasan Timur
Tengah, Rusia, Eropa, 
        Amerika Selatan dan Amerika Utara. Tak terkecuali di
AS sendiri, para 
        investor di Bursa Wall Street mengalami kerugian besar,
bahkan surat 
        kabar New York Times menyebutnya sebagai kerugian paling buruk
sejak 
        peristiwa serangan 11 September 2001.

Mantan Kepala Federal 
        Reserve Alan Greenspan mengatakan, krisis keuangan
yang terjadi di AS 
        merupakan krisis keuangan terburuk yang pernah ia
saksikan dan masih 
        berlangsung dalam jangka waktu lama. Ia meyakini krisis
ini akan 
        makin mendalam yang bisa mengakibatkan resesi ekonomi di 
        AS.
"Kemungkinan AS bisa lolos dari resesi ekonomi sangat kecil, di 
        bawah 50
persen, " kata Greenspan dalam wawancara dengan ABC News 
        hari Minggu
kemarin.

Pernyataan Greenspan bertolak belakang 
        dengan pernyataan-pernyata an
Presiden AS George W. Bush dan jajaran 
        pejabat perekonomiannya. Bush
mengatakan, apa yang terjadi saat ini 
        cuma penyesuaian kecil dan ia akan
bekerja keras untuk meminimalkan 
        dampaknya guna mencegah terjadinya
kekacauan ekonomi.

"Saya 
        percaya perekonomian negeri ini akan bergairah kembali. Dalam 
        jangka
pendek, penyesuaian di pasar finansial akan terasa sangat 
        menyakitkan. Tapi
dalam jangka panjang, saya percaya pasar modal kita 
        sangat fleksibel dan
mampu menyesuaikan diri dengan penyesuaian ini, 
        " kata Bush yakin.

Sementara Menteri Keuangan AS Henry Paulson 
        mengatakan, dirinya akan
bekerjasama dengan dewan legislatif AS dan 
        otoritas keuangan di berbagai
negara untuk memulihkan "stabilitas dan 
        ketertiban" di pasar modal AS
setelah krisis yang 
        menimpa.

Namun para analis bersikap skeptis dengan optimisme Bush 
        dan para pejabat
perekonomiannya. "Orang-orang di pemerintahan tidak 
        paham apa yang dialami
rata-rata rakyat Amerika. "Mereka saat ini 
        dalam kondisi sangat tertekan.
Rumah-rumah mereka sudah tidak ada 
        harganya lagi, mereka terlilih hutang
kartu kredit, " kata Israel 
        Adelman, seorang trader dari perusahaan Fordham
Financials di Wall 
        Street.

Kepala ekonom di The Saudi British Bank (SBB), John 
        Sfakianakis mengatakan,
krisis perbankan yang terjadi di AS 
        menunjukkan bahwa tak ada satu pun
institusi finansial yang sempurna 
        dan AS perlu segera memperbaiki
regulasinya.

Ia juga 
        mengatakan bahwa sentimen negatif akibat krisis itu akan 
        berlanjut
dan tantangan bagi insitusi keuangan adalah bagaimana 
        mereka menjaga
kesehatan finansial perusahaannya. " Waktu akan 
        menunjukkan apakah sebuah
institusi keuangan bisa keluar dari krisis 
        ini, " kata Sfakianakis.

"Mereka yang pesimis meyakini situasi 
        pasar modal akan lesu sampai tahun
2009 nanti dan baru akan bangkit 
        kembali pada tahun 2010. Harus diakui,
menyeimbangkan antara 
        kepanikan dengan kepercayaan pasar bukan hal yang
mudah. Sikap 
        pemerintah AS yang menolak memberikan kucuran dana buat 
        Lehman
menunjukkan bahwa otoritas AS tidak mau menolong 
        perusahaan-perusaha an
yang bermasalah, " sambungnya.

Krisis 
        keuangan yang terjadi saat ini juga memicu tanda tanya soal
moralitas 
        para bankir dan pemegang saham. Ketika kondisi sedang bagus,
mereka 
        jor-joran memberikan modal pada masyarakat kelas atas, menerima
gaji, 
        bonus dan keuntungan yang sangat besar. Tapi ketika kondisi 
        keuangan
sedang dilanda krisis, para bankir dan pemegang saham seolah 
        lepas tangan
dan membebankan tanggung jawabnya pada pembayar 
        pajak.

Dampak paling nyata dari bangkrutnya Lehman Brothers 
        adalah meningkatnya
jumlah pengangguran di AS, bahkan di berbagai 
        belahan dunia. Di seluruh
dunia, jumlah pegawai jaringan perusahaan 
        Lehman Brothers mencapai 25.000
orang. Pada bulan Agustus 2008, 
        Lehman sudah mengumumkan akan memecat 5
persen dari jumlah pegawainya 
        atau sekitar 1.500 orang.

Sebelum Lehman, sejumah perusahaan di 
        AS sudah melakukan pemangkasan
karyawan. Misalnya perusahaan 
        penerbitan koran Gannett Co. Inc. menyatakan
akan merumahkan 600 
        karyawannya dan Ford Motor Co. akan megurangi 300 orang
karyawannya. 
        Para analis mempekirakan tingkat pengangguran AS sampai
pertengahan 
        tahun 2009 akan meningkat dari 5, 7 persen menjadi 6, 5 
        persen.
Bertambahnya pengangguran berarti bertambahnya beban 
        perekonomian
pemerintah.

AS Diambang 
        Kehancuran?


Setelah Lehman Brothers, kebangkrutan masih 
        menghantui perusahaan-perusaha
an di Wall Street. Apalagi sejumlah 
        perusahaan finansial yang selama ini
dipercaya kuat juga mengalami 
        kesulitan keuangan. Perusahaan pesaing
Lehman, Merrill Lynch 
        misalnya, sudah diambil oleh pemerintah AS.
Perusahaan raksasa 
        lainnya, American International Group (AIG)-salah satu
perusahaan 
        asuransi terbesar di dunia-saat ini juga sedang mencari 
        pinjaman
sebesar 40 milyar dollar.

Sejumlah analis 
        berpendapat, inilah detik-detik kehancuran ekonomi negara
adidaya AS. 
        Negara yang menganut sistem ekonomi neo-liberal dan 
        menancapkan
ekonomi imperialisnya ke berbagai belahan negara, 
        akhirnya ambruk juga.

"Esensinya, riwayat Amerika Serikat sebagai 
        kekuatan ekonomi global sudah
tamat, " kata Max Keiser, seorang 
        analis pasar di Paris.

"Sejarah dollar AS sebagai mata uang 
        cadangan dunia sudah selesai dan kita
akan melihat negara lain yang 
        akan muncul sebagai kekuatan baru, yang
paling memiliki peluang besar 
        adalah negara China, " papar Keiser.

Menurutnya, krisis keuangan 
        yang menghantam AS sebenarnya sudah diprediksi.
AS yang menganut 
        sistem keuangan neo-liberal secara bebas memberikan
kredit. 
        Tiba-tiba, ketika kredit tak tersedia sejak musim panas 
        kemarin,
bank-bank mulai kelimpungan.

Tapi, kata Keiser, 
        skenario "kiamat" ini tidak akan terjadi di
negara-negara berkembang 
        yang memiliki sumber minyak seperti di Timur
Tengah atau 
        negara-negara yang masyarakatnya memiliki dana simpanan yang
besar, 
        seperti di China.

"Skenario kiamat ini hanya akan terjadi di AS 
        dan Inggris, di mana
masyarakatnya hidup dari uang pinjaman dari 
        generasi ke generasi, " tukas
Keiser.

Hal serupa diungkapkan 
        Andrew Critchlow, redaktur pelaksana Dow Jones Timur
Tengah yang 
        berbasis di Dubai. "Saya pikir ini adalah saat-saat yang
menentukan 
        bagi perekonomian dunia, bagi AS, bagi kita semua, yang akan
selalu 
        diingat sepanjang hidup kita, " kata Andrew.

Ia menyamakan krisis 
        keuangan di AS saat ini dengan kondisi era tahun
1920-an, ketika 
        masyarakat dunia mengalami apa yang disebut Great
Depression. Secara 
        teknis, bisnis perbankan dan keuangan sudah 
        tidak
berjalan.

"Yang paling mengkhawatirkan jika kondisi ini 
        benar-benar menghantam
perekonomian riil, menghantam orang-orang di 
        jalan. Mereka tidak punya uang
lagi, tidak punya pekerjaan dan 
        berpotensi akan kehilangan rumah-rumah
mereka juga, " sambung 
        Andrew.

Allister Heath, editor surat kabar finansial London's 
        City A.M menambahkan,
ketika bank-bank besar seperti Lehman mengalami 
        kebangkrutan, yang terkena
dampaknya juga masyarakat kecil, termasuk 
        para pensiunan yang mempercayakan
uang pensiunnya diinvestasikan di 
        bursa-bursa saham yang kebanyakan
ditanamkan di sektor perbankan. 
        Selain itu, kata Heath, ribuan orang juga
akan menjadi 
        pengangguran.

Pada akhirnya, situasi ini akan menimbulkan 
        ketidakpercayaan masyarakat
pada lembaga keuangan termasuk pada 
        pemerintah dengan sistem perekonomian
neo-liberalnya yang ternyata 
        rapuh. Sebuah gambaran yang tragis bagi sebuah
imperium bernama AS, 
        yang selalu sesumbar dengan sistem perekonomian
kapitalis yang 
        disebarkannya ke seluruh dunia, ternyata tak mampu 
        menolong
perekonomian di negerinya sendiri ketika terancam 
        kebangkrutan.

____________ _________ _________ _________ _________ __
Do 
You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 

http://mail. yahoo.com 

      


        
        


      
      

    
    
        
         
        
        








        


        
        

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke