2008/10/18 iqbal makmur <[EMAIL PROTECTED]>: > Kalau POLISI yang bademo depe maitua yang jaga... Masalahnya kalau depe > maitua yang bademo sampe kaluar negeri bagimana ee.. >
ini mah demo masak ama demo kecantikan. > --- On Fri, 10/17/08, Novya Handayani <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: Novya Handayani <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: Bls: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar > Berani_berani ..d'i > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com > Date: Friday, October 17, 2008, 7:57 AM > > Kalo Rakyat yang bademo... Polisi yang bajaga, Kalo Polisi yang bademo, sapa > yang bajaga????? > > > Pada 17 Oktober 2008 11:19, hartono hadjarati <[EMAIL PROTECTED] co.id> > menulis: >> >> Icky yg yang penting dorang tdk demo pakai Senjata toh, apalagi pake >> Anjing pelacak untuk melacak SHU mereka. MERDEKA MERDEKA. >> >> ----- Pesan Asli ---- >> Dari: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] com> >> Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >> Terkirim: Jumat, 17 Oktober, 2008 10:57:59 >> Topik: [GM2020] Hanya Terjadi Di Makassar, Orang Makassar Berani_berani >> ..d'i >> >> Dear All Gm2020. >> >> Baru pertama kali terjadi di Indonesia, dalam Tubuh Polri, untuk pertama >> kali Korps POlri melalui Pasukan Elitnya BRIMOB mengadakan Unjuk Rasa. Lagi2 >> Masalahnya adalah Ujungnya2 Masalah perut.... >> >> Emang masalah Perut tidak mengenal rakyat Biasa, POLRI, TNI Bahkan Anggota >> Dewan..... >> >> Sampai Kapan Indonesia akan terus menjerit mengenai masalah Perut ? >> >> Di TV selalu tampil PRABOWO katanya memperjuangkan para Petani dan >> Pedagang Pasar. Apa Benarrr ? Hati2 Loh Militer akan terus memimpin >> Indonesia ke depan.... ? >> >> Semoga Hanya Polisi di Makassar saja yang Berdemo jangan sampai terjadi di >> Gorontalo. >> >> Wassalam >> >> TP >> >> >> >> >> Puluhan Brimob Demo di Mapolda Sulselbar >> Makassar, Tribun - Puluhan personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Polda >> Sulselbar berunjuk rasa di Markas Polda Sulselbar, Jl Perintis Kemerdekaan >> Km 16, Makassar, Kamis (16/10). >> Unjuk rasa para personel Brimob itu terkait ketidakpuasan mereka terkait >> pembagian dana sisa hasil usaha (SHU) koperasi brimob. >> >> Selama ini mereka juga tidak pernah menerima SHU dari koperasinya. >> Padahal mereka tercatat sebagai anggota Koperasi Brimob Polda Sulselbar. >> Setiap bulan, sebagian gaji mereka dipotong untuk koperasi. >> Kedatangan mereka juga untuk mendesak transparansi di Koperasi Brimob >> Polda. >> Sebagian mereka tiba di markas polda dengan mengendarai sepeda motor. >> Sebagian lagi mengendarai mobil. Saat unjuk rasa mereka mengenakan seragam >> dinas. >> Para pengunjuk rasa itu diterima oleh Irwasda Polda Sulselbar Komisaris >> Besar Polisi M Saleh dan Kabid Humas Polda Kombes Polisi Hery Subiansauri. >> Pertemuan berlangsung di Ruang Perwira Utama (Rupatama) mapolda. >> Pertemuan yang memfasilitasi penyampaian aspirasi personel Brimob itu >> berlangsung sejak pagi hingga siang, kemarin. >> Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa para personel Brimob itu menduga >> bahwa ada sekitar Rp 3 miliar dana koperasi yang tak jelas keberadaannya. >> Namun hasil audit tiga bulan lalu diketahui bahwa dana yang dimiliki >> koperasi mereka sisa sekitar Rp 700 juta. >> Pengunjuk rasa itu juga menyesalkan para mantan pengurus Koperasi Brimob >> Polda Sulselbar yang dinilai bermasalah diluluskan untuk mengikuti >> pendidikan, padahal terbelit masalah. >> Sudah Ditindaklanjuti >> Menanggapi demo tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Kombes Polisi Hery >> Subiansaury mengaku pimpinan Polda Sulselbar telah mendengar, mencatat, dan >> akan menindaklanjuti aspirasi para personel Brimob tersebut. >> "Namun pada dasarnya aspirasi mereka sudah ditindaklanjuti sejak tiga >> bulan lalu dengan meminta agar koperasi itu diaudit. Juga sudah ada >> pemanggilan yang ditujukan kepada para mantan pengelola koperasi tersebut >> untuk memberi penjelasan mengenai tuduhan anggota koperasi tersebut," kata >> Hery. >> "Makanya kita akan panggil ulang beberapa perwira yang menjadi pengurus >> koperasi untuk dimintai klarifikasinya. Kalau memang ada yang keliru, pasti >> ada sanksinya," ujar Hery yang dihubungi tadi malam. >> Melanggar >> Sementara soal demo, menurut Hery, apa yang dilakukan para personel Brimob >> itu telah melanggar disiplin kepolisian. >> Pasalnya, dalam hal menyampaikan pendapat atau aspirasi harus melalui >> hierarki. >> "Kalau sampai orasi, itu jelas contoh yang buruk bagi masyarakat. Hal itu >> melanggar disiplin kepolisian. Tentu saja ada sanksi bagi mereka yang >> melanggarnya, " katanya. >> >> Hery menegaskan setiap polisi harus taat pada pemimpin atau komandannya. >> Namun Kapolri melalui kapolda sudah mewanti-wanti agar seluruh hak >> personel polisi diberikan. >> Termasuk hak mendapatkan SHU koperasi mereka. >> Tidak boleh sampai ada kesan ada anggota polisi resah karena tak >> memperoleh haknya. Namun dalam hal menuntut haknya, setiap polisi juga >> diwajibkan tetap menjaga etika kepolisian. >> Ini untuk ke sekian kalinya, personel brimob berdemo. Sebelumnya mereka >> hanya demo di markasnya di Jalan KS Tubun, Kecamatan Mariso, Makassar. >> Aksi mereka terakhir di markasnya digelar pada 14 Juli 2008 lalu. >> >> >> ____________ _________ _________ _________ _________ __ >> Apakah Anda Yahoo!? >> Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap >> spam >> http://id.mail. yahoo.com > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > -- Salam, Suwito. blog : http://www.suwito.web.id ym : suwitopom