heheheh
belajarnya cuma di film The Matrix Trilogy..

cuma jadi ingat best quote dari Agent Smith pada fave scene nya saya 
di film itu..

Agent Smith: I'd like to share a revelation that I've had during my 
time here. It came to me when I tried to classify your species and I 
realized that you're not actually mammals. Every mammal on this 
planet instinctively develops a natural equilibrium with the 
surrounding environment but you humans do not. You move to an area 
and you multiply and multiply until every natural resource is 
consumed and the only way you can survive is to spread to another 
area. There is another organism on this planet that follows the same 
pattern. Do you know what it is? A VIRUS. 
Human beings are a disease, a cancer of this planet. You're a plague 
and we are the cure.




--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "R. H. Uno" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> HALO  RICH !
>  
> Ente belajar kapitalisme dari mana? Rupanya cocok deng ana pe 
hati....jadi
> ana mo balajar, kase akang alamat tampa mo balajar akang....he he he
>  
> salam&sori,OH
> 
>   _____  
> 
> From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Richie 
Octavian
> Sent: Friday, October 17, 2008 10:47 PM
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Subject: Re: [GM2020] Bagaimana masih silau dengan negara satu 
ini????
> 
> 
> 
> Ternayaata negara2 Kapitalis bisa Sosialis juga yah hehehhe
> singa aja kalo berminggu2 kelaparan bisa jadi team work yg kompak 
utk
> berburu.. artinya dia tetap kapitalis kalau cuma itu cara satu2nya
> buat bisa survive.....
> meski juga masalah (dalam negeri) ini (akhirnya) di tangani 
pemerintah
> tetapi saya yakin hal ini bo sementara.. madelo saat perang dunia, 
> sektor swasta pemerintah ambil alih dan termasuk masa2 krisis
> lainnya.. dan ujung2nya pemerintah usa melepaskan diri dari 
penanganan
> masalah itu dengan baik... beda dgn negra2 manja yang di mana2 
sektor
> swasta butuh suap demi suap dari mahluk Government terus2an...
> akhirnya madelo kasus lo BLBI (CMIIW)
> 
> pokoknya gak ada alternatif lain deh selain kapitelisme hehehehhe
> 
> salam
> "again" God Bless America!(n)[express] cvv2 4 digit 
> 
> --- In gorontalomaju2020@ 
<mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com>
> yahoogroups.com, iqbal makmur <kaizen_13@>
> wrote:
> >
> > Ternyata ti tata Sitti juga tertarik mengikuti berita kejatuhan
> Amerika ya...
> > Sayang sekali semua prediksi para pengamat nampaknya agak meleset.
> Saat ini perekonomian Amerika ada tanda2 berangsur baik setelah
> disetujuinya bailout oleh parlemen. Negara2 G7 juga dua hari yang 
lalu
> telah sepakat untuk memberikan bantuan finansial kepada negara yang
> sedang sakit ini. Seperti komentar saya sebelumnya, Amerika mungkin
> lagi kesulitan, tapi tidak mungkin jatuh. Terlalu banyak nasib 
Negara2
> lain yang dipertaruhkan dalam masalah ini sehingga saat ini simpati
> dunia masih akan memihak mereka. 
> >  
> > Lagian kalau Dollar jatuh thd Yen, Rupiah akan jadi mahal. 
Alamatnya
> ana pe beasiswa somo kana diatas 100 Rupiah/1 Yen, padahal selama 
ini
> paling tinggi 86. Madidu momata poli mo jalan2 de swiss tata Sitti..
> > Semoga Amerika bisa segera pulih, hehehehe...
> >  
> > Bolo salamu,
> > Ikubaru Makimura
> > 
> > --- On Thu, 10/16/08, Sitti Zumbrunn Uno <sittiswiss@> wrote:
> > 
> > From: Sitti Zumbrunn Uno <sittiswiss@>
> > Subject: [GM2020] Bagaimana masih silau dengan negara satu ini????
> > To: gorontalomaju2020@ 
<mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com>
> yahoogroups.com
> > Date: Thursday, October 16, 2008, 1:18 PM
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > dari millis tetangga sapa tahu bermanfaat tuk dibaca itung2 biar
> bikin nggak kuper tentang dunia saat ini...semua negara mengalami 
hal
> serupa...hanya saja negara adidaya yang satu ini benar2 sedang
> sial.mereka yang jadi serotan dunia....... .tuk lebih jelasnya.
> > selamat membaca...
> >  
> >  
> >    
> >  
> >  
> > 
> > Amerika telah bangkrut. Tidak ada lagi mitos sebagai superioritas.
> Sebagai
> > adidaya. Negeri Paman Sam ini menuju kehidupan pariah. 
Kesombongan yang
> > dipertontonkan Presiden George Walker Bush telah berakhir. 
Menjelang
> akhir
> > kekuasaannya George W.Bush hanya menyisakan cemoohan oleh 
bangsanya
> > sendiri.
> > 
> > Amerika telah bangkrut. Tidak ada lagi mitos sebagai superioritas.
> Sebagai
> > adidaya. Negeri Paman Sam ini menuju kehidupan pariah. 
Kesombongan yang
> > dipertontonkan Presiden George Walker Bush telah berakhir. 
Menjelang
> akhir
> > kekuasaannya George W.Bush hanya menyisakan cemoohan oleh 
bangsanya
> > sendiri.
> > 
> > Di Iraq Presiden Bush telah gagal. Menteri Pertahanan Robert Gate 
dan
> > Jendral David Petraeus, Panglima Komandan Pasukan AS di Iraq,
> menyatakan:
> > "Amerika telah kalah di Iraq", tegasnya.
> > 
> > Amerika tidak lagi seperti ketika menyerbu Iraq. Di mana Presiden 
Bush
> > dengan gagahnya mengumumkan perang terhadap rejim Saddam Husien. 
Sesudah
> > hampir lima tahun, tak berhasil menciptakan stabilitas. Kekacauan 
terus
> > berkecamuk. Tentara Amerika banyak yang mati di negeri 1001 malam 
itu.
> > Presiden Bush dengan malu mengumumkan menarik 8.000, dan akan
> dipindahkan
> > ke Afghanistan.
> > 
> > Di Afghanistan Amerika dan sekutunya terseok-seok. Menghadapi
> Taliban. Tak
> > berdaya. Armada daratnya tak ampuh. Untuk menghadapi Taliban 
menggunakan
> > serangan udara. Justru banyak salah sasaran. Warga sipil banyak 
yang
> mati.
> > Bukan Taliban. Di sebuah buku yang ditulis seorang peniliti
> Pakistan, yang
> > berjudul: Afghanistan: "Taliban Return and Future Scenario", 
menjelaskan
> > bahwa tentara Amerika dan Nato, tidak bakal memenangkan perang.
> Afghanistan
> > mempunyai pengalaman panjang dalam perang. Pernah menaklukan 
pasukan
> > Inggris, dan terakhir imperium Soviet. Jadi di dalam buku 
digambarkan,
> > Taliban akan kembali mengambil alih kekuasasan.
> > 
> > Amerika menghadapi serangan alam. Lebih dahsyat. Badai tropis 
telah
> > memporak-porandakan pantai Mexico, dan beberapa negara bagian, 
terutama
> > Lousiana. Negara bagian ini luluh lantak. Melebihi serangan 
militer yang
> > menggunakan senjata atom, seperti yang pernah dijatuhkan Amerika 
di
> > Nagasaki dan Hiroshima, waktu Perang Dunia II. Malapetaka telah
> > mengakibatkan hancurnya bangunan, infrastruktur, dan rumah-rumah
> penduduk,
> > dan nilai kerugian mencapai puluhan milyar dolar.
> > 
> > Analisa: Bangkrutnya Lehman Brothers dan Nasib Perekonomian AS
> > 
> > 
> > 
> > Bangkrutnya Lehman Brothers, perusahaan sekuritas berusia 158 
tahun
> milik
> > Yahudi ini menjadi pukulan berat bagi perekonomian AS yang sejak
> beberapa
> > tahun terakhir mulai goyah. Sekaligus membuktikan rapuhnya sistem
> ekonomi
> > kapitalis neo-liberal.
> > 
> > Bangkrutnya Lehman Brothers, perusahaan sekuritas berusia 158 
tahun
> milik
> > Yahudi ini menjadi pukulan berat bagi perekonomian AS yang sejak
> beberapa
> > tahun terakhir mulai goyah. Para analis menilai, bencana pasar 
keuangan
> > akibat rontoknya perusahaan keuangan dan bank-bank besar di 
Negeri Paman
> > Sam satu per satu, tinggal menunggu waktu saja. Inikah tanda-tanda
> > kehancuran sebuah imperium, negara adi daya bernama Amerika 
Serikat?
> > 
> > krisis terburuk
> > 
> > 
> > Pernyataan bangkrutnya Lehman Brothers hari Senin kemarin, 
langsung
> > mengguncang bursa saham di seluruh dunia. Dalam pembukaan
> perdagangan hari
> > Selasa (16/9), bursa saham di kawasan Asia seperti di Jepang, 
Hongkong,
> > China, Asutralia, Singapura, India, Taiwan dan Korea Selatan, 
mengalami
> > penurunan antara 2 sampai 7 persen. Termasuk bursa saham di 
kawasan
> Timur
> > Tengah, Rusia, Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Utara. Tak
> terkecuali di
> > AS sendiri, para investor di Bursa Wall Street mengalami kerugian 
besar,
> > bahkan surat kabar New York Times menyebutnya sebagai kerugian
> paling buruk
> > sejak peristiwa serangan 11 September 2001.
> > 
> > Mantan Kepala Federal Reserve Alan Greenspan mengatakan, krisis 
keuangan
> > yang terjadi di AS merupakan krisis keuangan terburuk yang pernah 
ia
> > saksikan dan masih berlangsung dalam jangka waktu lama. Ia 
meyakini
> krisis
> > ini akan makin mendalam yang bisa mengakibatkan resesi ekonomi di 
AS.
> > "Kemungkinan AS bisa lolos dari resesi ekonomi sangat kecil, di 
bawah 50
> > persen, " kata Greenspan dalam wawancara dengan ABC News hari 
Minggu
> > kemarin.
> > 
> > Pernyataan Greenspan bertolak belakang dengan pernyataan-pernyata 
an
> > Presiden AS George W. Bush dan jajaran pejabat perekonomiannya. 
Bush
> > mengatakan, apa yang terjadi saat ini cuma penyesuaian kecil dan 
ia akan
> > bekerja keras untuk meminimalkan dampaknya guna mencegah 
terjadinya
> > kekacauan ekonomi.
> > 
> > "Saya percaya perekonomian negeri ini akan bergairah kembali. 
Dalam
> jangka
> > pendek, penyesuaian di pasar finansial akan terasa sangat
> menyakitkan. Tapi
> > dalam jangka panjang, saya percaya pasar modal kita sangat 
fleksibel dan
> > mampu menyesuaikan diri dengan penyesuaian ini, " kata Bush yakin.
> > 
> > Sementara Menteri Keuangan AS Henry Paulson mengatakan, dirinya 
akan
> > bekerjasama dengan dewan legislatif AS dan otoritas keuangan di 
berbagai
> > negara untuk memulihkan "stabilitas dan ketertiban" di pasar 
modal AS
> > setelah krisis yang menimpa.
> > 
> > Namun para analis bersikap skeptis dengan optimisme Bush dan para
> pejabat
> > perekonomiannya. "Orang-orang di pemerintahan tidak paham apa yang
> dialami
> > rata-rata rakyat Amerika. "Mereka saat ini dalam kondisi sangat
> tertekan.
> > Rumah-rumah mereka sudah tidak ada harganya lagi, mereka terlilih 
hutang
> > kartu kredit, " kata Israel Adelman, seorang trader dari 
perusahaan
> Fordham
> > Financials di Wall Street.
> > 
> > Kepala ekonom di The Saudi British Bank (SBB), John Sfakianakis
> mengatakan,
> > krisis perbankan yang terjadi di AS menunjukkan bahwa tak ada 
satu pun
> > institusi finansial yang sempurna dan AS perlu segera memperbaiki
> > regulasinya.
> > 
> > Ia juga mengatakan bahwa sentimen negatif akibat krisis itu akan
> berlanjut
> > dan tantangan bagi insitusi keuangan adalah bagaimana mereka 
menjaga
> > kesehatan finansial perusahaannya. " Waktu akan menunjukkan apakah
> sebuah
> > institusi keuangan bisa keluar dari krisis ini, " kata 
Sfakianakis.
> > 
> > "Mereka yang pesimis meyakini situasi pasar modal akan lesu 
sampai tahun
> > 2009 nanti dan baru akan bangkit kembali pada tahun 2010. Harus 
diakui,
> > menyeimbangkan antara kepanikan dengan kepercayaan pasar bukan 
hal yang
> > mudah. Sikap pemerintah AS yang menolak memberikan kucuran dana 
buat
> Lehman
> > menunjukkan bahwa otoritas AS tidak mau menolong perusahaan-
perusaha an
> > yang bermasalah, " sambungnya.
> > 
> > Krisis keuangan yang terjadi saat ini juga memicu tanda tanya soal
> > moralitas para bankir dan pemegang saham. Ketika kondisi sedang 
bagus,
> > mereka jor-joran memberikan modal pada masyarakat kelas atas, 
menerima
> > gaji, bonus dan keuntungan yang sangat besar. Tapi ketika kondisi
> keuangan
> > sedang dilanda krisis, para bankir dan pemegang saham seolah lepas
> tangan
> > dan membebankan tanggung jawabnya pada pembayar pajak.
> > 
> > Dampak paling nyata dari bangkrutnya Lehman Brothers adalah 
meningkatnya
> > jumlah pengangguran di AS, bahkan di berbagai belahan dunia. Di 
seluruh
> > dunia, jumlah pegawai jaringan perusahaan Lehman Brothers mencapai
> 25.000
> > orang. Pada bulan Agustus 2008, Lehman sudah mengumumkan akan 
memecat 5
> > persen dari jumlah pegawainya atau sekitar 1.500 orang.
> > 
> > Sebelum Lehman, sejumah perusahaan di AS sudah melakukan 
pemangkasan
> > karyawan. Misalnya perusahaan penerbitan koran Gannett Co. Inc.
> menyatakan
> > akan merumahkan 600 karyawannya dan Ford Motor Co. akan megurangi
> 300 orang
> > karyawannya. Para analis mempekirakan tingkat pengangguran AS 
sampai
> > pertengahan tahun 2009 akan meningkat dari 5, 7 persen menjadi 6, 
5
> persen.
> > Bertambahnya pengangguran berarti bertambahnya beban perekonomian
> > pemerintah.
> > 
> > AS Diambang Kehancuran?
> > 
> > 
> > Setelah Lehman Brothers, kebangkrutan masih menghantui
> perusahaan-perusaha
> > an di Wall Street. Apalagi sejumlah perusahaan finansial yang 
selama ini
> > dipercaya kuat juga mengalami kesulitan keuangan. Perusahaan 
pesaing
> > Lehman, Merrill Lynch misalnya, sudah diambil oleh pemerintah AS.
> > Perusahaan raksasa lainnya, American International Group (AIG)-
salah
> satu
> > perusahaan asuransi terbesar di dunia-saat ini juga sedang mencari
> pinjaman
> > sebesar 40 milyar dollar.
> > 
> > Sejumlah analis berpendapat, inilah detik-detik kehancuran ekonomi
> negara
> > adidaya AS. Negara yang menganut sistem ekonomi neo-liberal dan
> menancapkan
> > ekonomi imperialisnya ke berbagai belahan negara, akhirnya ambruk 
juga.
> > 
> > "Esensinya, riwayat Amerika Serikat sebagai kekuatan ekonomi 
global
> sudah
> > tamat, " kata Max Keiser, seorang analis pasar di Paris.
> > 
> > "Sejarah dollar AS sebagai mata uang cadangan dunia sudah selesai
> dan kita
> > akan melihat negara lain yang akan muncul sebagai kekuatan baru, 
yang
> > paling memiliki peluang besar adalah negara China, " papar Keiser.
> > 
> > Menurutnya, krisis keuangan yang menghantam AS sebenarnya sudah
> diprediksi.
> > AS yang menganut sistem keuangan neo-liberal secara bebas 
memberikan
> > kredit. Tiba-tiba, ketika kredit tak tersedia sejak musim panas 
kemarin,
> > bank-bank mulai kelimpungan.
> > 
> > Tapi, kata Keiser, skenario "kiamat" ini tidak akan terjadi di
> > negara-negara berkembang yang memiliki sumber minyak seperti di 
Timur
> > Tengah atau negara-negara yang masyarakatnya memiliki dana 
simpanan yang
> > besar, seperti di China.
> > 
> > "Skenario kiamat ini hanya akan terjadi di AS dan Inggris, di mana
> > masyarakatnya hidup dari uang pinjaman dari generasi ke generasi, 
"
> tukas
> > Keiser.
> > 
> > Hal serupa diungkapkan Andrew Critchlow, redaktur pelaksana Dow
> Jones Timur
> > Tengah yang berbasis di Dubai. "Saya pikir ini adalah saat-saat 
yang
> > menentukan bagi perekonomian dunia, bagi AS, bagi kita semua, 
yang akan
> > selalu diingat sepanjang hidup kita, " kata Andrew.
> > 
> > Ia menyamakan krisis keuangan di AS saat ini dengan kondisi era 
tahun
> > 1920-an, ketika masyarakat dunia mengalami apa yang disebut Great
> > Depression. Secara teknis, bisnis perbankan dan keuangan sudah 
tidak
> > berjalan.
> > 
> > "Yang paling mengkhawatirkan jika kondisi ini benar-benar 
menghantam
> > perekonomian riil, menghantam orang-orang di jalan. Mereka tidak
> punya uang
> > lagi, tidak punya pekerjaan dan berpotensi akan kehilangan rumah-
rumah
> > mereka juga, " sambung Andrew.
> > 
> > Allister Heath, editor surat kabar finansial London's City A.M
> menambahkan,
> > ketika bank-bank besar seperti Lehman mengalami kebangkrutan, yang
> terkena
> > dampaknya juga masyarakat kecil, termasuk para pensiunan yang
> mempercayakan
> > uang pensiunnya diinvestasikan di bursa-bursa saham yang 
kebanyakan
> > ditanamkan di sektor perbankan. Selain itu, kata Heath, ribuan 
orang
> juga
> > akan menjadi pengangguran.
> > 
> > Pada akhirnya, situasi ini akan menimbulkan ketidakpercayaan 
masyarakat
> > pada lembaga keuangan termasuk pada pemerintah dengan sistem
> perekonomian
> > neo-liberalnya yang ternyata rapuh. Sebuah gambaran yang tragis 
bagi
> sebuah
> > imperium bernama AS, yang selalu sesumbar dengan sistem 
perekonomian
> > kapitalis yang disebarkannya ke seluruh dunia, ternyata tak mampu
> menolong
> > perekonomian di negerinya sendiri ketika terancam kebangkrutan.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > __________________________________________________
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> > http://mail. <http://mail.yahoo.com> yahoo.com
> >
>


Reply via email to