Puan Saudaraku...
teruslah bersenandung tentang goresan hatimu
nyanyikan ia dengan denting-denting ketikanmu
dan berkisahlah pada ku melodi melodi dalam benakmu
jadikan ia simponi nan syahdu
yang akan menemami musim gugur di belakang rumahku

Ceritakan padaku...
Entah itu sekedar elegi kisah cintamu
atau berita-berita tentang negeriku
yang sering kau tatap dari mejamu

ceritakan padaku ... 
Bagaimana kemungkaran melanda tanah leluhurku 
juga malapetaka yang seakan tak pernah jemu
atau ketidakadilan yang bersolek genit didepan  matamu
dan kemiskinan yang selalu datang bertamu
bersama kelaparan dan kepapahan nan sendu

Tuangkanlah ia dalam ramuan penamu
dan ketuklah hati-hati yang beku
dengan kata yang dapat menggoncang kalbu
semoga ia akan menjadi amalan bagimu
yang dapat kau sembahkan di hadapan Rabbimu






--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Puan Wara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Angan-anganku telah menemukan pemuja
> hingga pipiku merah merona
> hai... alangkah tersesatnya tuturku
> rasanya kegundahanku berujung cemeti
> Benarkah telah hilang kesabaran bila penaku enggan diam 
> 
> Dikau musafir...
> puan ingin mengucap syukur padamu 
> cukuplah tautan hati bergelayut dalam kenangan abadi
> Penguasaku adalah mimpi hidup 
> Darinya kureguk nikmat dan petaka naluri
> karenanya aku menembus petala kezuhudan
> untuknya aku bertutur begini:
> Demi Tuhan aku ingin menempati hatimu setelah Tuhanmu
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ----- Original Message ----
> From: imusafir <[EMAIL PROTECTED]>
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Sent: Monday, October 20, 2008 3:30:11 PM
> Subject: [GM2020] Re: Penguasa
> 
> 
> Puan...
> aku menganggumi ketulusan cintamu
> dan begitu menghargai ketaatan pada Sang penguasamu
> ahh...
> sendainya saja kaum hawa di dataran jagat ini 
> seperti dirimu adanya
> maka sang adam tak perlu berjalan  jauh- untuk mencari surga
> Puan ...
> Pernah suatu ketika
> kala matahari hampir mati tenggelam 
> di tepian lautan mediteranian 
> kudapati perempuan muda yang bersimbah air mata
> menangis dan menangis
> karena tidak bisa memberi cinta dan pengadian pada lelakinya
> Aku terdiam kaku 
> desah nafasku seakan hilang 
> ketika perempuan itu berucap: 
> Cinta  hanyalah penderitaan yang panjang bagi ragaku.
> Ia mengganggu mimpi-mimpi malamku  dan mengusik gairah siangku
> membutakan kedua mataku  dan menikam kecerdasanku
> Ia melewati hari-hariku dengan ketakutan dan penderitaan
> ketidakpastian dan kehampaan
> Bagai Penjara yang kokoh mengurung kebebasan 
> Ia memenjarakan hasrat dan keinginan jiwa suciku
> Namun ia terlihat anggun dalam anganku
> juga perkasa dalam mendobrak batas dan norma
> menantang susila dan peradapan
> dengan gemulai indah ia terbang ke nirwana kebebasan...
> hanya sayang 
> tetap saja ia adalah kesengsaraan dalam kenyataan.
>  
> Puan ...
> tak bisa kugambarkan  
> betapa Jiwaku melayang dengan sayap-sayap yang patah
> saat menemui makamnya  tiga bulan kemudian 
> Puan..
> arus coretan hatimu 
> bagai beriak buih-buih dalam perjalanan yang panjang 
> yang akan menjadi hiasan manis diatas samudra yang kelam
> semoga kau tidak salah menduga atas belaian penaku.
> 
> Bersyukurlah ...
> engkau masih memiliki cinta
> dan selalu menyajikannya pada penguasamu.
>  
>  
> Sang Musafir
> 
> --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, Puan Wara <puanw@> 
wrote:
> >
> > Rupanya tuan-tuan lagi...
> > kita sedang meliukkun tarian apa ya?
> > Aku begini
> > Engkau begitu
> > Sama saja *
> > 
> > Lelakiku adalah penguasaku
> > namun jauh-jauh sebelumnya ia memujaku
> > tapi tidak karena kerlingan mata
> > bukan karena kecantikan parasku
> > bukan pula karena kemulusan betisku
> > lalu tuan-tuan bertanya pula, gerangan apa yang membius lelakiku 
selain birahi ? demi Tuhan, karena cinta, kasih sayang, kepasrahan, 
dan kepayahan hidup sebatang kara!
> > Aku masih menyayangi meski ia kuanggap penguasa
> > 
> > Saat menatap puan-puan, tak cukup tuan-tuan berkata bijak
> > sebab yang dinanti puan bukan uraian aib satu dua
> > Bila puan boleh meminta, cukuplah Tuan-Tuan mengerti pernik-
pernik yang hilang makna dalam kehidupan puan
> > Maafkan bila puan telah salah kata.
> > 
> > 
> > 
> > ***Tapi bukan untuk siapa-siapa aku bersenandung
> > Puan-puan yang terkungkung jiwanya kini berpesta pora
> > segala lubang tabu telah ditutupi. 
> > Laknat terasa lezat!
> > bumi mengulum senyum pada para bujang dan puan pendosa
> > Lalu... apa dayaku?
> > (puamw, 20/10/2008)
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > ----- Original Message ----
> > From: R. H. Uno razhaluno@ .
> > To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> > Sent: Saturday, October 18, 2008 2:06:44 PM
> > Subject: RE: [GM2020] Re: Penguasa
> > 
> > 
> > AH, MO NIMBRUNG, BIAR SONDER NOT MASO KAMPUNG....PLS 
> > SCROLL...
> > 
> > 
> > ____________ _________ _________ __
> > From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
> > [mailto:gorontaloma [EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of imusafir
> > Sent: Saturday, October 18, 2008 12:51 PM
> > To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> > Subject: [GM2020] Re: 
> > Penguasa
> > 
> > 
> > Wahai Puan...
> > Sungguh goresan hatimu (BEKAS 
> > SCALPEL/PISO OPERASI) menjadi tanda tanya 
> > di benakku
> > Pernahkan terbesit dalam tarian Penamu (MESTINYA 
> > JARI2 TANGAN YANG PEGANG PENA YANG MENARI) 
> > Para lelaki 
> > yang bertekuk lutut di kerling wanita (KECIL AMAT LAKI2 ITU YANG 
BONGGOHU'U 
> > DIPINGGIR SEBIJI MATA) 
> > yang mengiba dan memuja 
> > sintalnya (BA FEER) sang Cinta
> > yang terkukung jiwanya 
> > dan dan (BERSOLEK=DAN DAN) meleleh tubuhnya (YANG 
> > TERBUAT DARI MANTEGA) 
> > di bawah tapak-tapak wanita dengan 
> > cekiki (K) an Genitnya. (DITANGGA 
> > 2000, PANTAI POHE, GORONTALO) 
> > Akankah layak kau Panggil 
> > Ia penguasa ?? (PENGUASA TELAPAK KAKI !) 
> > 
> > Pernahkah 
> > kau menatap ...
> > wajah wajah suram dalam keremangan taman lawang (HABITATNYA 
> > SALAH SEORANG MANTAN ANGGOTA MILIS INI) 
> > yang bersembunyi 
> > di balik dadanan kepalsuan
> > juga tawa canda yang menggelikan.
> > dan ketika 
> > rembulan berganti Siang (IT'S MORNING SIR, KATA SEKRETARIS DN 
BOSS 
> > YG KESIANGAN ..) 
> > para wanita siluman itu pun menjadi 
> > pejantan
> > masihkan engkau panggil mereka Penguasa..? (PENGUASA 
> > SIANG-MALAM) 
> > 
> > Mungkin lelakimu adalah 
> > Penguasamu
> > tapi aku tau, tidak semua seperti lelakimu
> > aku 
> > paham...
> > mungkin engkau belum mengerti benar 
> > tentang makna kelaki-lakian 
> > tapi janganlah bersedih engkau tidak sendiri 
> > karena meskipun sebagai 
> > seorang lelaki
> > aku sendiri masih bingung tentang arti 
> > sebuah 
> > kelaki-lakian. (RABA KASANA DIBAWAH, KALAU NDAK ADA SEBUAH ATAU 2 
BUAH KANIKER, 
> > APA ARTINYA LAKI2...!) SALAM&SORI, 
> > Opung 
> > 
> > Awal Musim Gugur 2008
> > Sang 
> > Musafir
> > 
> > -- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, 
> > Puan Wara puanw@ wrote:
> > >
> > > Ini adalah ungkapan 
> > keprihatinanku padamu wahai lelakiku..
> > > jika kuakui kau bukanlah 
> > pemimpinku, apa gerangan sikapmu?
> > > Sebab setiap hari, sejak kejapan 
> > pertama fajar hingga malam 
> > tiba kau lupa mengingatkanku untuk memuja 
> > Tuhan kita, kau lupa 
> > memintaku mencium jarimu, kau lupa menyentuh jidatku 
> > dengan restumu, 
> > kau lupa memelukku karena tergesa-gesa mau pergi. 
> > > 
> > Kau bukan pula menejerku sebab hidup denganmu sungguh semerawut. 
> > Kau enggan 
> > bertanya, sudahkah engkau makan, Cinta? Kau enggan mau 
> > tau, halalkah 
> > hidangan ini untukku? Kau diam saat aku ingin tau kau 
> > di mana, ke mana, 
> > kapan pulangnya?
> > > Kau dipuja atas kecerdasanmu. Kau sibuk mengejar obsesi 
> > yang tak 
> > berkesudahan. Kau menepuk dada pada dunia. Kau lupa..lupa dan 
lupa 
> > diri tak sempurna.
> > > Sadarlah! Hari ini Kau telah menjadi penguasa. 
> > > 
> > > 
> > > **** satu per satu rekanan pergi. Hanya 
> > tinggal kotak-kotak mesin 
> > yang kaku dan suara ketikanku yang menyela detakan 
> > waktu, rasanya 
> > menyenangkan! (puanw, 17/10/2008) 
> > > 
> > > 
> > ____________ _________ _________ _________ _________ __
> > > 
> > Do You Yahoo!?
> > > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection 
> > around 
> > > http://mail. yahoo.com
> > >
> > 
> > 
> > 
> > ____________ _________ _________ _________ _________ __
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> > http://mail. yahoo.com
> >
>     
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com
>


Kirim email ke