Banjir ... banjir..... banjir,  kuala dumbo banjir....... aduh senangnya..... 
itu dulu..... senangnya kalau banjir, bisa main air, main sampan, main rakit 
batang pisang di koala "sungai dumbo".  Ada juga atraksi terjun dari atas 
jembatan ke sungai, sambil melakukan gerakan salto, kontra salto.  Ada juga 
lomba rebutan batang pisang/ batang pohon hanyut untuk di naiki.  Asyik..... di 
ditonton banyak orang ....sambil sesekali dikejar pakai cabuk kuda oleh om-om 
yang tidak suka atraksi tersebut.   ini pengalaman tahun 70-an di sekitar jalan 
banjar kampung bugis.  Seingat saya om-om yang paling kami takuti saat itu 
adalah Om "Alm. Daeng Pattatawang".  
   
  Sekarang kalau banjir, so pasti sepi dari atraksi seperti diatas, karena air 
yang datang so lebe banyak kong so campur dengan pece, oli, sampah-sampah 
plastik dll. dan waktu tergenangnya lama.
   
  Gimana atasi/ kurangi banjir?.....,
  1. Stop IZIN HPH,
  2. Stop konfersi lahan hutan menjadi lahan perkebunan,
  3. Hijaukan kembali daerah-daerah tangkapan air,
  4. Pelihara hutan disekitar DAs
  5. Tata sistem drainase kota
  ...
  XX
  ...   DAN, SETIAP ORANG/ PENDUDUK/ ANGGOTA KELUARGA WAJIB TANAM DAN PELIHARA 
POHON UNTUK PENHIJAUAN.
   
  Selanjutnya tanya sama Om AGA, kenapa banjir di Gorontalo setiap tahun makin 
memprihatinkan....... tanya kenapa  ?????.-
   
   
  Salam konservasi
   
  Fadly
   
   
   
   
eecbal_agri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Semuanya kita warga Gorontalo harus peduli terhadap banjir. Kita semua
sudah tahu bahwa penyebab banjir di GTLO disebabkan oleh berbagai
macam hal, apakah itu perilaku masyarakat terhadap kebersihan, atau
yang lainnya semuanya telah diteliti dan bahkan sampai sekarang pun
sementara diteliti. Tapi tentunya kita warga GTLO wajib untuk
memberikan solusi untuk bagaimana banjir tiap musim hujan yang menjadi
langganan Kota Gorontalo dan sekitarnya dapat teratasi. Solusi saya
cuman satu, yaitu jangan melakukan konversi Taman Nasional Nani
Wartabone menjadi konsumsi untuk investasi zaman sekarang sedangkan
zaman yang akan datang anak cucu kita tidak akan menikmati lagi
keeindahan dan kenyamanan GTLO.

Silahkan kalau ada pendapat lain, itu merupakan hak para milister
untuk memberikan solusi terbaik untuk GTLO.

By

MIB
--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, akub zainal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Masalah Banjir di Gtlo sebenarnya sudah masalah nasional, tapi
apakah ada solusi yang paling tepat untuk mengatasi banjir yang ada di
gtlo. Gimana Pak Gub, jangan cuma sibuk dengan konsolidasi maju ke
PILPRES, sementara persoalan di gtlo masih byk yg belum terselesaikan. 
> 
> Thanks
> 
> --- Pada Sen, 27/10/08, Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Dari: Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED]>
> Topik: Re: [GM2020] Banjir oh banjir
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Senin, 27 Oktober, 2008, 9:31 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Iya katanya di 1000 TOKOH ada pembicaraan masalah
banjir, SEKARANG Saatnya membuktikan hasil, 
> Ayo...who is the man behind the 1000 TOKOH. Wake up dude....Jang bo
Jadi Wacana (translate ke Bahasa Gorontalo, apa dulu??), hehehe
> 
> 
> 2008/10/27 titien mohammad <[EMAIL PROTECTED] com>
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> wih.. atiolo ..
> Â 
> Mudah2an ada solusinya ASAP..
> Â 
> Mohon maaf dengan kiriman air dari sungai Bulango..
> Â 
> Titien FMÂ Â Â Â 
> 
> Â 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- On Sun, 10/26/08, Novya Handayani <laras962002@ gmail.com> wrote:
> 
> From: Novya Handayani <laras962002@ gmail.com>
> Subject: [GM2020] Banjir oh banjir
> To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> 
> Date: Sunday, October 26, 2008, 4:14 PM
> 
> 
> 
> 
> Dear all, sejak emak saya msh unge' banjir terparah ini pertama
> kalinya terjadi dijalan jaksa agung suprapto ex jalan siswa. Sejak
> didirikannya mall megah mega janur, banjir menjadi momok bagi warga
> jalan ini. Perluasan Parking area yg sbgian besar dibuat diatas
> 
> saluran air, menyumbat dan menghambat aliran air yg berasal dr sungai
> bulango tapa. Dan Akibat dari konstruksi asal2an ini Hasilnya, smp 1,
> sdn 30, dan sebgian besar rumah warga jalan ini terendam air. Air
> masuk rumah pukul 01.00 wita berarti sudah sekitar 5 jam kami
> 
> menikmati banjir dadakan ini (sekarang 06.30). Ada yg menarik dr
> pemandangan dpan rumah saya, ada anak2 yg maen perahu karet(mangkage
> dgn banjir sup), ada orang yg lg menggosip dan mengkomplain kbradaan
> mall( sabantar kata mo bdemo), ada pengungsi blakang rumah saya yg
> 
> berbondong2 ke kantor dpd2 golkar untk dpt bantuan makanan dan
> pengobtan, ada yg tetap melakukan rutinitasnya, ada juga yg
> lg
> ngeliatin saya yg sibuk ngetik email hehehe. Lagi kena musibah, jadi
> ya nikmati saja sbg ujian. Bolo maapu..
> 
> Cheers
> Novya Handayani
> (so capek angkat2 barang sup, msh mikir strategi menyehatkan rumah
kembali)
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
__________________________________________________________
> Dapatkan alamat Email baru Anda!
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
>



                           

       
---------------------------------
  Nama baru untuk Anda!  
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!

Kirim email ke