Pak Bram, Jika melihat Kondisi di Indonesia Pasca Demam Pilkada dan Menjelang Pilpres 2009, maka bisa di lihat Kondisi Suhu Politik Masyarakat Indonesia yang lagi trend saat ini, dimana bisa di asumsikan Khusus utk Kota2 Besar seperti, Masyarakat Jakarta,Bandung,Makassar,Medan,Surabaya,dan Kota Besar lainnya terlihat Masyarakatnya telah dewasa dalam hal menentukan Pilihannnya dan sebagian besar tdk terpengaruh dengan Money Politic walaupun sebagian Kecil saja masih terpengaruh khusus daerah2 Perkotaan. Berbeda dengan Daerah Pedalaman Salah satu contoh Kasus adalah Daerah Gorut yang jauh dari Informasi mengenai Politik yang bersih, Akses Internet di daerah Gorut masih sangat Minim sehingga Memudahkan terjadi Money Politic, Rakyat Hanya Pandai berbicara tanpa punya Analisa Politik dan tdk mengedepankan Hati Nurani. Mungkin Daerah Gorut bisa menjadi Perwakilan Gambaran daerah-Daerah Pedalaman lainnnya yang ada di Indonesia.
Sehingga Dengan Demikian Bisa Jadi Pilpres 2009 nanti jika melihat dari Jumlah Penduduk Indonesia di atas 220 Juta Jiwa dengan Jumlah Hak Pilih Sekitar 180 Juta Jiwa, Maka dari Jumlah Hak Pilih tersebut hanya 30% saja yang bisa di kategorikan Dewasa dalam berpolitik, sehingga 70% merupakan Para Pemilih yang bisa terpengaruh dan tdk memiliki Visi dan Misi dalam menentukan Calon pemimpin Indonesia yang dapat membawa kemakmuran. Jadi Prediksi saya Walaupun Sehebat apapun calon yang saya usung dalam kategori JUJUR,BERSIH,BERANI dan AMANAH maka pada Pilpres 2009 nanti Beliau tetap akan Kalah karena Banyaknya Rakyat Indonesia yang mudah terhasut tanpa memiliki kebesaran hati utk menerima Calon yang menjadi Idola saya. Semoga Indonesia ke depan bisa melahirkan Pemimpin yang BERANI,TEGAS,JUJUR,dan AMANAH serta SEDERHANA. Wassalam Taufik Polapa --- On Thu, 11/6/08, imusafir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: imusafir <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [GM2020] Re: Pemerintah RI Menurunkan BBM Rp. 500 Apakah ada Unsur Politik di Baliknya ? To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Thursday, November 6, 2008, 10:52 PM Pak Iki kalau melihat fenomena yang ada kira-kira sapa poli yang menjadi Jagoan anda untuk menjadi orang nomor satu indonesia. Coba paparkan kamari dulu uti prospektif Nt .... --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED] > wrote: > > Dear All Gm2020 > > Di Malaysia dalam 1 Tahun belakangan ini telah menurunkan BBM sebanyak 2 x di Indonesia per 1 Desember 2008 BBM Turun Rp.500, padahal Penurunan Harga Minyak Dunia sangat Drastis. Pemerintah SBY barulah bertindak di tengah desakan dari sebagian masyarakat Agar menurunkan BBM, yang lebih mengherankan Lagi Turunnnya Hanya Rp. 500 Perak. tentu saja tdk akan berimbas pada Penurunan Harga Transportasi yang selama ini sudah terlanjur Naik tinggi. > > Di Indonesia jarang Sekali jika ada Barang yang sudah Naik maka akan turun kembali. Walaupun BBM nya sudah di Turunkan. Dari Nilai Penurunan yang di lakukan oleh Pemerintah tersebut terkesan Pemerintah SBY tdk sepenuh Hati utk Melakukan Penurunan Harga BBM utk kepentingan Rakyat Banyak. Bisa Jadi sebenarnya BBM akan di turunkan Rp. 1500 Tapi akan secara bertahap sesuai dengan Strategi Politik Mendekati Hari H Pilpres 2009. > > Satu Persatu Senjata SBY mulai di keluarkan, Mulai dari Penetapan tersangka Aulia Pohan Oleh KPK dalam Kasus Aliran Dana BLBI 100 M, sebagai Bukti nyata bahwa SBY tidak pandang Bulu dalam Menegakkan Hukum, Jurus Selanjutnya adalah Melakukan Penurunan BBM padahal bisa saja SBY melakukan Penurunan Sebesar Rp.1500/Liter akan tetapi Langkah Awal ini bs jadi utk sebagai Umpan Balik Strategi SBY utk memenangkan diri Pada Pilpres 2009 nanti. Dan Bisa Jadi pada mendekati Hari H Pilpres Nanti SBY akan mengeluarkan Kebijakan Fantastis mengenai BBM agar SBY tetap bisa di kenang oleh Rakyat RI, karena BBM Imbasnya sangat luas penggunaannnya pada masyarakat Kalangan Bawah hingga atas. > > Terlepas dari Itu semua, saya pribadi selaku rakyat Jelata mengharapkan agar BBM jangan hanya turun Rp.500 Karena akan mempengaruhi semua sektor kehidupan, Kalo cuman Rp.500 maka tdk akan pengaruh yang berarti dalam ekonomi sehari2. > Harga Obat-Obatan Sangat Tinggi Biayannya, saat ini tidak ada yang murah semua Serba Mahal. Semoga Ke depan Akan melahirkan Pemimpin yang benar2 dapat mensejahterahkan Rakyat Indonesia, dan bukan hanya seperti Janji-Janji Kosong tanpa ada Realisasinya. > > Hati2 dan Jangan Salah memilih pada Pilpres 2009. Masa depan anda di tangan Anda Sendiri. > > Mohon Maaf jika ada yang kurang berkenan. > > Wassalam > > Taufik Polapa > Rakyat Jelata >