Salam,
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah:"Roh 
itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi 
pengetahuan melainkan sedikit [QS. al-Isra': 85]. Sebab turunnya 
ayat ini, sebagaimana disebutkan oleh Imam Bukhari, ketika 
suatu hari Rasulullah SAW. berjalan bersama sahabat, Ibn 
Mas'ud di Madinah. Lalu bersua dengan sekelompok orang 
Yahudi. Sebagian kelompok mengusulkan kepada yang lainnya, 
dengan berkata; Andai saja kalian bertanya kepadanya (nabi 
Muhammad), serempak mereka sepakat dan berkata kepada 
Rasulullah SAW: Coba ceritakan kepada kami tentang roh. 
Sesaat Rasulullah berdiri tegak seraya mengangkat kepala. Ibn 
Mas'ud teman seperjalan Rasulullah bergumam; Aku baru tahu 
bahwa Rasulullah sedang menerima wahyu sampai Jibril 
kembali ke langit. Tak lama kemudian Rasulullah membacakan 
ayat al-Quran surat al-Isra': 85. [DiKutip dari kitab Lubab an-Nuqul fi Asbab an
-Nuzul, Karya as-Suyuti (911 H.), halaman 166, cetakan Maktabah 
Tsaqafi, Kairo].

Ayat diatas menegaskan bahwa pengetahuan manusia tentang roh sangat terbatas, 
itupun bila Allah menghendaki seseorang diberi ilmu yang sedikit tentang roh. 
Hal ini juga menyangkut keyakinan dan keimanan kepada hal-hal gaib atau tidak 
nampak. 
Saya tidak tau apakah penulis (Dr Ir Pandji R Hadinoto, MH seorang muslim. 
Terlepas dia muslim atau tidak, saya sangat menyayangkan, bila ternyata dalah 
tulisannya telah mencomot-comot ayat al-Quran, yang seakan-akan melegitimasi 
kebenaran pengklasifikasian roh kedalam beberapa peringkat seiring dengan masa 
pertumbuhan sosok seorang manusia. Padahal membaca saja ayat 85 surat al-Isra 
saja', salah satu ayat yang dicomot, segala peringkat roh dan keyakinan bahwa 
roh mengalami reinkarnasi dan segala tetek bengeknya, terbantahkan. Bukankah 
hanya Allah yang tau tentang perkara roh?

Kepada millister saya anjurkan untuk membaca kembali ayat-ayat menyangkut roh 
sebagaimana yang disebutkan pada tulisan diatas. Kalau mau terjemahan ayat demi 
ayat secara online melalui ID YahooMessenger, silahkan di ADD ID ini; ( 
quran.mubeen ) lalu tuliskan QURAN, NOMOR SURAT, TITIK DUA, NOMOR AYAT, IND 
(Terjemah bahasa Indonesia) Contohnya kalau kita mau mengetahui terjemahan ayat 
85 dari surat al-Isra', tuliskan begini; quran 17:85 ind
Kalau anda menemui kesulitan dalam pencarian ayat, tuliskan aja HELP, nanti ID 
itu akan menjawab segala keperluan anda. Selamat mencoba dan menikmati.

Salam.

--- Pada Jum, 7/11/08, Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [GM2020] Fwd: [NaratamaTV] OBAMA TV: Kepemimpinan Obama & 7 Peringkat Ro
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 7 November, 2008, 9:08 PM










    
            

---------- Forwarded message ----------
From: Pandji R Hadinoto BARPETA <candrakapala@ yahoo.com>

Date: 2008/11/6
Subject: [NaratamaTV] OBAMA TV: Kepemimpinan Obama & 7 Peringkat Ro
To: Anti IMF <[EMAIL PROTECTED] s.com>, Apa Kabar <[EMAIL PROTECTED] s.com>, 
Astro Nusantara <astro-nusantara@ yahoogroups. com>, Forum Pembaca KOMPAS 
<forum-pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com>, Forum Radio <forum_radio@ 
yahoogroups. com>, HKSIS <[EMAIL PROTECTED] com>, Kebijakan Partisipatif 
<kebijakan_partisipa [EMAIL PROTECTED] com>, KomNas HAM RI <[EMAIL PROTECTED] 
ups.com>, Media-JaBar <media-jabar@ yahoogroups. com>, Musik Indonesia 
<musik-indonesia@ yahoogroups. com>, NaratamaTV <[EMAIL PROTECTED] ups.com>, 
Oposisi <oposisi-list@ yahoogroups. com>, Pasar IT <[EMAIL PROTECTED] s.com>, 
Pers Indonesia <PERS-Indonesia@ yahoogroups. com>, SIMPA <[EMAIL PROTECTED] 
com>, Tren Musik <[EMAIL PROTECTED] ps.com>, Warga <[EMAIL PROTECTED] com>, 
Wartawan Indonesia <wartawanindonesia@ yahoogroups. com>

Cc: Nasionalis Spiritualis 45 <candrakapala@ yahoo.com>


















    
            
Kepemimpinan & 7 Peringkat Roh
 
Pidato kemenangan Barack Obama dalam PilPres 2008 Amerika Serikat pada jam 12 
wib tanggal 5 Nopember 2008, sungguh kharismatik a.l. pernyataan2 YES WE CAN, 
CHANGE COMES TO AMERICA yang memukau warga dunia adalah berkat tampilan 
Kepemimpinan yang berjiwa spiritual. Perhatikan juga ketika sebagai CaPres 
meminta rakyat Amerika untuk menyandingkan kepercayaan dengan demokrasi 
pluralistik modern, karena menurut pendapatnya, demokrasi menuntut orang2 yang 
termotivasi untuk menerjemahkan ajaran agama ke nilai2 universal, bukan sekadar 
menerjemahkan nilai2 khusus keagamaan. Kepemimpinan Spiritualistis seperti 
inilah yang dapat tampil secara wajar dan diterima oleh banyak warga bahkan 
lintas negara, diyakini tidak terlepas dari keberadaan Roh yang melekat
 pada sosok yang bersangkutan.
Jose Stevens PhD & Simon Warmick Smith membagi susunan Peringkat Roh (Sukma) 
dalam : (1) Infant Soul (Roh Orok), (2) Baby Soul (Roh Bayi), (3) Young Soul 
(Roh Muda), (4) Mature Soul (Roh Dewasa), (5) Old Soul (Roh Bijaksana), (6) 
Transcendental Soul (Roh yang sudah manunggal), (7) Infinite Soul (Maha Roh / 
Roh Illahi).
Infant Soul itu masih polos, primitif, belum mengerti apa-apa, belum ada 
pengalaman, masih harus banyak belajar cara menempuh hidup, harus berjuang demi 
eksistensi dan penyelamatan diri. Inteligensia belum berkembang, harus diajar 
tentang etika dan moralita, banyak membuat karma. Lebih senang tinggal di 
daerah sunyi, pinggiran kota, jauh dari keramaian. Karena hidup dekat dengan 
alam, sering memiliki kepekaan dan intuisi kuat.
Baby Soul itu sudah tahu bagaimana menjalankan kehidupan dan menyelamatkan 
diri, tetapi masih memerlukan bimbingan dalam berbagai bidang, karena itu 
biasanya mencari panutan, guru atau pemimpin. Senang akan hal-hal yang 
tradisional dan ritual, sering bergabung dengan kelompok agama, organisasi, 
perkumpulan. Pada dasarnya selalu berusaha menjadi warga masyarakat yang baik 
demi kesejahteraan hidupnya.
Young Soul itu tahu kekuatan apa yang bisa diperoleh di dunia setelah pandai 
mengatasi seni kehidupan, mengenal disiplin dan aturan hidup masyarakat dan 
lingkungan, maka mereka berusaha mengumpulkan kekayaan materi, kedudukan dan 
kekuasaan. Hidup merupakan tantangan, haus akan ilmu pengetahuan dan 
keterampilan. Cenderung sangat ambisius, mampu bekerja keras untuk mencapai 
sukses dan prestasi di segala bidang.
Mature Soul itu sudah memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk mencapai banyak 
hal, namun mulai sadar bahwa kekayaan dan kekuasaan tidak selalu membawa 
kebahagiaan dan ketenangan hidup. Merasakan ada sesuatu yang kurang dan mulai 
mencari arti hidup yang lebih dalam. Lalu mulai tertarik akan filsafat, seni, 
mencari jawaban2 tentang misteri kehidupan, ingin tahu jati diri dan asal usul 
manusia.
Old Soul itu telah percaya diri memahami rahasia2 hidup, lebih mementingkan 
kehidupan spiritual daripada duniawi, senang menjadi guru dan cenderung 
menggurui. Memiliki kesadaran tinggi, pandangan dan wawasan luas, tidak 
membedakan sesame manusia dari segi bangsa, warna dan agama, sabar, penuh 
toleransi dan "nrima".
Transendental Soul itu roh2 (sukma2) agung (non-fisik) yang telah menyelesaikan 
siklus reinkarnasi di dunia dan tidak perlu kembali lagi, kecuali mendapat 
tugas untuk mengajar, membimbing atau menolong umat manusia di bumi. Seperti 
enerji KRISTUS yang turun ke bumi tiap 2000 tahun, juga enerji BUDHA, para 
AVATAR, WORLD TEACHERS (Guru2 Dunia) yang hadir di bumi secara berkala.
Infinite Soul itu roh2 agung non-fisik yang berada di "sisi Tuhan" yang 
melakukan tugas2 di alam dimensi2 yang lebih tinggi, menjadi "co-creator" yang 
mengatur dan menyempurnakan alam semesta.
Dengan adanya penjelasan tersebut diatas, maka seharusnya dapat lebih 
dimengerti bahwa walaupun pada awalnya manusia diciptakan sama, namun terdapat 
perbedaan2 sesuai dengan perkembangan evolusinya, berdasarkan berapa kali telah 
mengalami reinkarnasi. Dan menjadi jelas pula bahwa proses reinkarnasi itu 
adalah proses perjalanan roh/sukma/atma manusia (journey of souls) kembali ke 
sumbernya, menyatu dengan SUMBER HIDUP, Tuhan Yang Maha Esa.
Al Qur'an mengamanatkan ayat2 suci tentang Roh/Jiwa itu pada Al-Israa 17 : 85; 
Al-Hijr 15 : 28, 29; As-Sajdah 32 : 7, 8, 9; Al-Ma'aarij 70 : 4; Shaad 38 : 72; 
Az-Zumar 39 : 42; Al-Fajr 89 : 27, 28, 29, 30; Al-An'aam 6 : 93; Ali-Imran 3 : 
185; Al-Ankabut 29 : 57.
Al Kitab (Injil) mengamanatkan tentang Roh pada Yahya 4 : 23, 24; Kortinus 2 : 
10; Kortinus 2 : 14; Yesaya 32 : 15, 16.
Al Hadist memuat sabda Rasullallah tentang Roh/Jiwa sebanyak 9 kali.
Sebagai tambahan, Kamus WEBSTER menyatakan bahwa Roh adalah suatu esensi non 
materi, "Suatu prinsip yang menghidupkan, atau suatu penyebab aktif dari suatu 
kehidupan", juga sebagai suatu "Prinsip spiritual yang bereinkarnasi dalam 
manusia, mahluk2 spiritual, atupun alam semesta". Kamus ini juga merumuskan Roh 
sebagai "Jati Diri" seseorang, dan Roh adalah suatu (kesatuan) entitas (entity) 
yang dianggap sebagai bagian seseorang yang kekal/abadi dan meskipun tidak 
memiliki badan jasmani, memiliki perasaan, pikiran dan kemauan/kehendak.
Stuart Gordon mengutarakan Roh itu secara hipotesis merupakan prinsip tak nyata 
yang beranimasi (bersemayam) di dalam diri manusia dan ciptaan hidup lain, 
bukan Spirit itu sendiri tetapi merupakan tempat (kendaraan, wadag) dari 
Spirit. Dikatakan bahwa pada tingkat dimensi yang lebih tinggi Roh itu 
merupakan secercah Cahaya. Badan fisik manusia disebut sebagai manifestasi yang 
terpadat atau lapisan luar dari Roh, yang menampung bentuk Roh yang lebih halus 
yang berasal dari dimensi yang lebih tinggi. Secara umum, Roh manusia bisa 
disebut sebagai bagian dari manusia yang terdapat antara Spirit yang kekal dan 
badan fisik manusia yang tidak kekal. Berhubung istilah Roh itu belum jelas, 
maka kadang2
 diasosiasikan dengan badan Astral dan badan Eterik. Sedangkan Spirit berasal 
dari kata latin "spirare" yang berarti "bernafas". Pada umumnya Spirit 
dimengerti sebagai elemen di dalam diri manusia yang tak pernah lahir dan tak 
pernah mati (atau Kekal). Tidak sama dengan Roh, walaupun sering disebut 
demikian, karena Roh adalah "kendaraan" atau "pakaian" dari Spirit.
Kepemimpinan Negara atau Negarawan memang seharusnya merupakan manifestasi dari 
misi Roh Pemimpin, bukan manifestasi rekayasa artificial duniawi seperti 
keberadaan sosok Pimpinan, perhatikan QS Al-Baqarah 2 : 30 yaitu Dan (ingatlah) 
ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya aku hendak 
menjadikan seorang Khalifah / pemimpin di bumi". Selanjutnya Rasulallah 
bersabda "Tuhan menciptakan Adam (manusia) menurut Gambaran-Nya (Wajah-Nya), 
dan dimaksud dengan Adam adalah manusia pertama dan adalah Roh Wujud. Berkat 
Dia diciptakan dalam Gambaran-Nya, Dia menjadikanNya Khalifah-Nya dimuka bumi, 
dan memerintahkan para malaikat agar bersujud kepadanya. Andaikata 
keindahan-Nya tak bersinar di wajah Adam, malaikat tidak akan pernah bersujud
 dihadapannya.
Corak Kepemimpinan Negarawan yang Spiritualistis sebagaimana tampilan Barack 
Obama itu semoga berdampak inspiratif juga bagi PilPres 2009 Indonesia yang 
akan datang.
Jakarta, 6 Nopember 2008,
Dr Ir Pandji R Hadinoto, MH / www.jakarta45. wordpress. com 


        Dapatkan alamat Email baru Anda!  

Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
      

    
    
        
        
        
        


        


        
        
        
        
        




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      
___________________________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Kirim email ke