tata cara :
pendaftaran dan pengambila tor 7-18 nov 2008
penyerahan karya 30 nov 
penjurian 1-3 des 2008
pengumuman pemenang 5 des 2008
 
penghargaan juara 1. rp 20jt
                            2  rp 10jt
                            3. rp 5 jt
pendaftran :
penyelengara sayembara ikatan arsitek lanskap indonsia (IALI)pusat
jdc lt 7 sr 13 13 jl jend gatot subroto kav 53 jkt 10260
tlp/fax 0215720404 

--- On Fri, 11/14/08, abdul ayub <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: abdul ayub <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [GM2020] Save Our Forest Gorontalo
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, November 14, 2008, 12:39 AM











sebenarnya itu udah di bahas kemaren sampe sedetil detilnya.
ampir samalah..... ..masalah banjir. juga metoda juga sama....
neh ada penawaran menarik    kalo ente ngaku orang kehutanan yang jago bicara 
soal desain dan penataan hutan kota:
sayembara pengkayaan desain arsitektur lanskap dan masteplan kebun raya 
di lima lokasi
1.Kebun raya lemor ntb 
2.Kebun raya samosir sumut
3.Kebun raya sambas kalbar
4.Kebun raya danau lait kalbar 
5.Kebun raya batam kepri
tata kala sosialisasi 

--- On Thu, 11/13/08, tom adrian <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: tom adrian <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [GM2020] Save Our Forest Gorontalo
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thursday, November 13, 2008, 11:39 PM






PEMANASAN GLOBAL DAN BANJIR GORONTALO 
Fenomena alam yang menjadi masalah dunia sekarang ini yaitu pemanasan global 
(global warming dan banjir) adalah 2 fenomena yang menjadi masalah besar di 
provinsi gorontalo. indikasinya adalah banjir yang melanda daerah gorontalo 
pada musim penghujan dan pemanasan global pada musim kemarau. Keduanya tidak 
lepas dari kurangnya perhatian pemerintah dalam mengelola SDA terutama SDH 
(sumber daya hutan). 2 masalah besar ini adalah 2 masalah yang tidak bias 
dipisahkan satu sama lain dalam hal penanganannya.
1).Pemanasan global (global warming) adalah adanya proses peningkatan suhu 
rata-rata Atmosfer, laut dan daratanBumi. Suhu rata-rata global pada permukaan 
Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C(1.33 ± 0.32 °F selama seratus tahun 
terakhir. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan 
perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya 
intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola . 
Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, 
hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.Cara yang paling mudah 
untuk menghilangkan karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan 
dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat 
pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui 
fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat 
perambahan hutan telah mencapai level yang
 mengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali 
karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, 
Seperti untuk Lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal. Langkah untuk 
mengatasi pemanasan global i adalah dengan penghutanan kembali baik bagian hulu 
maupun daerah perkotaan dengan menyediakan RTH (Ruang terbuka Hijau) baik 
dikawasan perkantoran, perdagangan, dan tempat tempat aktivitas lain.
2). Banjir yang sampai saat ini menjadi momok bagi masyarakat gorontalo 
disetiap musim penghujan adalah masalah yang sampai saat ini belum terpecahkan 
oleh pemerintah Gorontalo. Menurut hemat saya ini di akibatkan oleh peran 
tiap-tiap steckholder belum maksimal dalam mencari solusi penanganan banjir 
yang terjadi di DAS Bulango dan DAS Bone. Pada tahun 2006 departemen kehutanan 
telah mengeluarkan peraturan tentang pengelolaan DAS terpadu. ini bisa menjadi 
model penanganan banjir di gorontalo. Sebab banjir yang terjadi di daerah 
gorontalo bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah gorontalo melainkan 
tanggung jawab dari pemerintah Bolaang Mongondow yang menjadi daerah Tangkapan 
air (Cathment Area) DAS Bone. Selain pengelolaan DAS terpadu pemerintah prov 
gorontalo harus lebih proaktif dalam menjaga kelesrian hutan di sepanjang 
aliran DAS Bulango dan DAS BOne. mempersempit ruang gerak para illegal Logger, 
dan mengelola SDA yang yang ada di sepanjang
 Aliran Das secara arif dan bijaksana.Terutama dalam mengelola Sumber daya alam 
mineral yang ada dikawasan taman nasional bogani nani wartabone.sebab efek yang 
akan ditimbulkan sangat besar ketika pengelolaan pertambangan tersebut tidak 
dengan penuh kehati-hatian, akan menyebabkan tidak berfungsinya daerah resapan 
air yang berada di Hilir sungai.sebab topografi gorontalo berada paada 
kelerengan diatas 7 % yang menyebabkan cepatnya laju air yang membawa TOP Soil 
dari daerah lokasi pertambangan kedaerah Hilir (resapan air). ini akan 
menyebabkan meluapnya air kedaerah dataran rendah yang menyebabkan banjir......
Akhir kata SaVe OuR Forest ....Selamatkan Gorontalo Dari Kemurkaan 
Alam...Wassalam
Haromo A Daaliuwa  Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin


 














      

Kirim email ke