Videonya disini; 
http://www.liputan6.com/sosbud/?id=168421

19/11/2008 07:40 - Haji

                        Ratusan Calon Jamaah Haji Terlantar di Malaysia


                        Liputan6.com, Kuala Lumpur: Sebanyak
200 calon jemaah haji Ongkos Naik Haji (ONH) Plus terlantar di
Malaysia, sejak Ahad lalu. Kini mereka menempati lantai dua Bandar
Udara Internasional Kuala Lumpur. Kondisi kesehatan fisik dan
psikologis para jemaah juga makin menurun.



Ratusan calon haji itu berasal dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Jawa
Tengah, dan Makassar. Mereka belum diberangkatkan karena tak ada
pesawat. Padahal mereka sudah membayar ONH sebesar Rp 80 juta kepada
penyelenggra yakni PT Amalia Nur Karomah Bogor serta PT Wasa Perdana
Afiyah Jakarta. Kedua perusahaan itu merupakan anggota Aphuri.



Menurut kesepakatan awal, calon jemaah haji diberangkatkan dari
Indonesia dengan maskapai Garuda Indonesia menuju Singapura. Setelah
transit di Singapura seharusnya mereka melanjutkan ke Jeddah dengan
pesawat Esque. Namun, pesawat itu tak kunjung datang. Para jemaah pun
diterbangkan lagi menuju Kuala Lumpur.



Di Bandara Kuala Lumpur, mereka kembali dijanjikan segera terbang ke
Jeddah dengan pesawat Qattar. Tetapi, janji itu tak pernah ditepati
hingga kini. Tentu hal ini memancing emosi para calon jamaah.
Kebanyakan dari mereka dilaporkan stres dan pesmistis bisa menunaikan
ibadah haji.



Kondisi itu diperparah dengan banyaknya calon jamaah yang lanjut usia.
Apalagi mereka tak bisa mengeluarkan persediaan obat dari bagasi karena
menggunakan paspor cokelat. Bahkan paspor mereka pun ditahan petugas
pembeli tiket. Sementara itu petugas tersebut tak diketahui
keberadaannya.



Kini ratusan calon jamaah itu berharap Departemen Agama memperhatikan
nasib mereka. Apalagi mereka tak lai memiliki uang untuk biaya makan.
Para calon jamaah juga menginginkan segera diterbangkan ke Tanah Suci
seperti yang mereka impikan saat berangkat dari kampung
halaman.(IKA/Tim Liputan 6 SCTV) 

--- Pada Rab, 19/11/08, maminasata <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: maminasata <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [GM2020] Re: Jemaah Haji Gorontalo terlantar di Bandara Kuala Lumpur 
(Malaysia)??
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 19 November, 2008, 8:25 AM










    
            Biasanya kaluu pemberangkatan haji resmi pemerintah RI menggunakan

kelompok terbang (kloter) yang sduah terjadwal melalui DEPAG. Dan

pemberangkatannya tidak pernah melalui Bandara Kuala Lumpur. Bandara

Yang menjadi starting point adalah emabarkasi yang ada di tanah air.

(Misalnya Embarkasi Polonia - Medan, Hasanuddin - Makassar, Sepinggan

- Balikpapan, Cengkareng - Jakarta. 



Mungkin yang lewat Kuala Lumpur ONH plus, atau rombongan haji yang

tidak resmi dari pemerintah dengan menggunakan pasport biasa (hijau).



Kejadian ini sering terjadi pada setiap tahun, tapi baru kali ini

terdapat Jamaah haji asal Gorontalo dengan jumlah yang cukup besar.



Simon Rahman



--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "marwahyamin"

<marwahyamin@ ...> wrote:

>

> Tadi pagi saya terkejut ketika menonton Liputan 6 Pagi di SCTV. Ada 

> seorang ibu (calon jemaah haji dari Bogor) yang sekarang masih berada 

> di bandara Kuala Lumpur, Malaysia menelfon liputan 6 pagi SCTV. Ibu 

> itu bercerita sambil menangis kalau mereka yang jumlahnya 155 orang 

> sedang menunggu pesawat untuk diberangkatkan ke Jeddah.

> 

> Mereka telah berada di Kuala Lumpur sejak hari minggu pagi (16 

> November 2008), dan sampai tadi pagi (Rabu, 19 November 2008)  saat 

> ibu itu menelfon ke SCTV, belum ada tanda-tanda kalau mereka akan 

> diberangkatkan. Rincian dari 155 orang jemaah haji yang terlantar 

> sebagai berikut:

> 

> •     Bogor           : 11 orang

> •     Gorontalo       : 47 orang

> •     Makasar         : 97 orang

> 

> Saya belum tau juga apakah data ini valid atau tidak. Soalnya pas sy 

> search di www.gorontaloprov. go.id, pemberangkatan jemaah haji dari 

> gorontalo baru dimulai tanggal 26 November 2008 dengan kloter 33, 35, 

> 38 dengan jumlah 891 orang.

>




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      Why gasoline&#39;s price have to raise? Is there any solustion other than 
that?

Kirim email ke