Honestly, tulisan bung Bustamil ini enak untuk dibaca, tapi apakah komentar2 ini efektif terhadap para pengambil kebijakan? Jawabannya ya dan tidak. Sekilas ini bisa jadi inspirasi bagi segelintir orang, tapi ketika mereka dihadapkan lagi pada realitas yang ada didepan mata, apalagi kalau hitung2an untung rugi sudah berbicara, no way, thats not my business katanya, even not relation with my achievement (kata hatinya). Lalu dimana idealisme dan kejujuran yang terucap dalam setiap sumpah jabatan, atau harapan dan doa dalam sudut2 rumah ibadah? Orang bijak bilang : kita menulis nasib kita sendiri, tapi saya bilang : tulisan kita baru meyakinkan setelah ditandatangani pihak lain. Anyway, salut buat bung Bustamil.. Ini kesaksian saya : Hampir setahun luntang-lantung di negeri orang tanpa biaya studi, setelah ditolak oleh dua Yayasan yang dikelola oleh Tokoh2 Gorontalo, Alhamdulillah saya dapat beasiswa dari Pemerintah pusat, pihak yang sering kita kambinghitamkan menjadi penyebab keterpurukan negeri ini. Wamayyataqillaha faja allahu makhrajan.. Maju terus Gorontaloku.. Salam, M. Iqbal Makmur Division of Applied Bioscience Graduate School of Agriculture Kyoto University
--- On Wed, 11/19/08, bustamil ariechandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: bustamil ariechandra <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [GM2020] PENINGKATAN SDM GORONTALO: SEBUAH IRONI To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wednesday, November 19, 2008, 11:03 PM mOnyAmBUnG kERiSAuAN OH... Kenapa para orator tidak bersuara terhadap bantuan pendidikan ini? ada beberapa kemungkinan. .. MEreka tidak sempat baca isu ini Mereka tertidur karena capek mencounter isu2 lain sesuai 'pesan sponsor' MEreka sibuk dengan pemilu 2009, bagaimana cari dana segar dengan mngorbankan idealisme dan menjadi pialang suara, dan tidak sungkan2 menjadi pelacur intelektual yang oportunist. Mereka udah dapat 'jatah' beasiswa duluan lewat jalur BM (Black Market) Mereka fansnya Gus Pur...Gitu aja kok repot...kalau diantara kemungkinan itu benar--atau malah benar semua!--jangan heran SDM-SDM yang berpotensi lebih suka cari makan di luar gorontalo dan tinggal BAB di gorontalo... .kasian deng provinsi ini lalu ada yang protes: Ah, siapa bilang begitu? Jawabnya : TAnya pada rumput yang bergoyang... Statement lagi : Lihatlah apa yang dikatakan Kennedy (JFK) yang anak Cowboy itu, "Jangan tanya apa yang diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang kau berikan untuk negara ini!" Jawabnya : Sekarang tolong tanyakan kepada JFK, apa yang diberikan negara untuknya? pasti dia akan jawab, huange'e lo.......saya diberi PELURU! mati ditembak! dan sudah pasti jasa2nya sebagai 'hero' di USA dihargai Neraka oleh Allah SWT! aati olo. And than, tanyakan kepada para elit birokrat 'pinjaman' tangan kanan Mr.X. sudah apa saja yang dia dapat dari Provinsi Gorontalo... koooooonyyyyaaanggg gg po! Statement lagi : Ah, ente basuara bagini, karena ente belum dapa bagian aja niiiihh.... Jawabnya : Ya iya laaah, masak ya iya doooonkk cuman saja, ana sotuju dengan Waren Edward Buffet dalam beberapa hal : Untuk 'investasi', cari perusahaan yang tingkat predictability- nya tinggi! In evaluating people, you look for three qualities: Integrity, Intelligence, and energy. But if you don’t have the first, the other two will kill youKeyword : Integrity; Integritas Policy Maker. Program bukan untuk diucapkan, tetapi dibuktikan apapun resikonya! Untuk 'zona' birokrasi, BARRACK Husein OBAMA (sepupunya Muhammad Husein 'OBAMA' alias El Nino) referensi hidup, bagaimana kesuksesannya sebagai anggota senat lokal, nasional yang mengantarkannya ke Kursi AS-1 disebabkan ditepatinya semua 'janji politik' yang diumbar ketika kampanye! Ini tantangan buat elit birokrasi kita yang bertanggung jawab atas masalah peningkatan SDM di Gorontalo. Ingat! Masa Depan yang akan menghukum anda terhadap apa yang anda buat sekarang, walaupun perbuatan itu dilakukan di dalam lubang batu sekalipun! Selamat mencerna! odu olo Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail. com.