BTW di Austria....ada olo silita ditemukan Kodok/Katak somati disayur
spinat .... depe rasa spinat itu rupa daun kangkung euy...tapi kalu
soada katak didalam..... jangankan momakan...mobalia sayur itu sosuka
munta euy...huahahhahaha

Oh ya Benar Om pokokknya yang suka makan batang kangkung iris kakacili
joh..hahahhahah.

salam


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "Razif Halik" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> MULAI SEKARANG BATANG KANGKUNG DIBELAH, DI IRIS2 DULU
>
>
>
> Awasi yi'o Del, hemo po ohe tau2walo, podulohu'u de li mamamu yi'o,
delo
> otutu sirita boti?
>
>
>
> SALAM&SORI,OH
>
>
>
> _____
>
> From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of delyuzar
ilahude
> Sent: Wednesday, November 26, 2008 10:01 AM
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Subject: [GM2020] KANGKUNG YANG MEMATIKAN
>
>
>
>
>
> Bagi-bagi info :
>
> JANGAN JAJAN KANGKUNG SEMBARANGAN KECUALI BATANGNYA DIBELAH
>
> Jika anda penggemar kangkung, baik itu Cah Kangkung, Plecing Kangkung,
> Kangkung
> Cos, Petis Kangkung , dll. yang berkaitan dengan kangkung, mungkin
cerita
> dibawah ini bisa membuat anda mempertimbangkan kembali apabila ingin
> mengkonsumsi kangkung...
> Seorang sahabat yang baru pulang dari Malaysia/Singapura, bercerita :
>
> Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingungan
hanya
> karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut. Anak
itu
> dibawa ke
> rumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare.
> Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun
> diarenya
> tidak kunjung sembuh.
>
> Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan
apa saja
> yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua
anak itu
> kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatis anak tersebut tidak
mau
> makan,
> dia hanya minum susu, itu pun langsung dikeluarkan lagi. Setelah usut
punya
> usut, ternyata sebelum menderita diare, malamnya anak tersebut baru
saja
> diajak
> makan kangkung cos di Restoran oleh orang tuanya.
>
> Dokter segera melakukan rontgen, ternyata diusus anak tersebut telah
> berkembang
> biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkat tangan dan
> menyatakan
> tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun.
>
> Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia.
>
> Usut punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam di dalam
batang
> kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling
enak
> adalah batangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka
kangkung cos
> rasanya akan menjadi renyah. Lintah yang berada di dalam batang
kangkung itu
> tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apalagi untuk kangkung
cos
> proses
> memasak tidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak.
> Lintah
> hanya akan mati jika dibakar.
>
> Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hari
berkembang
> biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darah yang ada,
otomatis
> dokter juga kebingungan, bagaimana mematikan/membersih kan lintah yang
telah
> sangat banyak tersebut dari dalam usus anak malang itu.
>
> Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadi
> berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak
> mengkonsumsi
> kangkung dalam bentuk apa pun, bukan karena menjadi paranoid, tapi
bagi Saya
> lebih baik menjaga segala kemungkinan yang ada, toh tidak hanya
kangkung
> yang
> dapat kita konsumsi, masih banyak sayur lain yang dapat kita makan
dengan
> meminimalisir segala kemungkinan "lintah" yang terselip di dalamnya.
>
> Salam Del
>
>
>
>
>
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG - http://www.avg.com
> Version: 8.0.175 / Virus Database: 270.9.9/1808 - Release Date:
11/23/2008
> 6:59 PM
>



Reply via email to