ini bener2 tulisan Herwin ???? [?][?][?][?][?]
sejak kapan jadi romantis nichhh ??? hehehehhe...
mar bole jo for nge-refresh pikiran2 yang suntuk
upppsss...sory 'Win..jgn tersinggung wa...just kidding boooo [?][?][?]
btw...katanya mo tahun baru di sekeloa ???? [?][?][?]
padahal torang so tunggu dengan ikan bakar + dabu2....
hujan stau di bogor yeee....sampe tdk bisa ke bandung...

rgrds,
e~l'z


2009/1/2 Herwin Mopangga <winshots_...@yahoo.co.id>

>    Setiap kita pernah jatuh cinta. Tidak sepatah katapun bisa mewakili
> perasaan jatuh cinta. Senang, gembira, bahagia, berdebar, takut kehilangan,
> cemburu, keragu-raguan dan ingin selalu bersama, tetap saja tidak cukup
> mewakili nuansa jatuh cinta. Menatap matanya yang dibalut senyum bisa
> membuat hati berbunga-bunga dan terkenang selamanya. Memperhatikan rambut,
> tata krama, cara berpakaian, cara bicaranya, semuanya tampak pas dan
> sempurna. Apalagi mendengarkan kata-kata; bahwa diapun mencintai kita. Dunia
> ini serasa milik berdua, yang lain indekos (demikian kata Dono Kasino
> Indro; Warkop).
>
> Inilah rangkaian hal yang membuat cinta diidentikkan dengan perasaan (*
> feeling*). Banyak lagu, film, sinetron, novel, syair, puisi yang lahir
> dari sumber cinta sebagai perasaan. Bila kemudian banyak yang memberikan
> kesan cinta itu cengeng, lemah, tangisan dan sejenisnya, itu hanyalah
> sepenggal pemahaman tentang cinta sebagai perasaan. Ada dimensi lain dari
> cinta yang layak dicermati, yakni cinta sebagai sebuah kekuatan (*power*).
> Coba perhatikan pengalaman saat kita jatuh cinta. Ada kekuatan maha dahsyat
> dalam diri, yang membuat badan dan jiwa begitu perkasa. Seolah-olah disuruh
> memindahkan gunungpun rasanya bisa. Hampir tidak ada permintaan dari pujaan
> hati yang tidak bisa diselesaikan.
>
> *Deepak Chopra* dalam *The Path To Love*, menyebut bahwa jatuh cinta
> adalah sebuah kejadian *spiritual*. Tidak semata bertemunya dua hati yang
> klik, menghasilkan jantung yang berdebar-debar. Ia adalah tanda-tanda
> hadirnya sebuah kekuatan yang dahsyat. Kaum agamawan nan bijaksana
> menggunakan spiritualitas cinta sebagai sarana untuk bertemu Tuhan. Usahawan
> yang berhasil, menggunakan spiritualitas cinta untuk menekuni seluruh
> pekerjaannya. Ibu yang mencintai keluarganya mengabdikan seluruh hidupnya
> untuk mencintai anak dan suaminya. Pekerja yang menyadari kekuatan ini
> menggunakannya untuk bekerja mencari harta di jalan-jalan cinta. Banyak
> orang yang dijemput keajaiban karena mampu membangkitkan dan memelihara
> spiritualitas cinta.
>
> Bisa kita bayangkan, tentara Inggris yang digdaya harus pergi meninggalkan
> India karena kekuatan cinta *Mahatma Gandhi*. Tumbangnya tirani *Apartheid
> * di Afrika Selatan karena pelukan-pelukan cinta *Nelson Mandela*. Negeri
> ini diproklamirkan secara gagah berani melalui cinta duet *Soekarno-Hatta*.
> *Demokrasi* Amerika berutang banyak pada cinta *George Washington*.
> Raksasa elektronika *Matsushita Electric* dibangun di atas tiang-tiang
> cinta *Konosuke Matsushita*. Panglima besar *Jenderal Sudirman* yang
> sakit-sakitan, memimpin pasukan melawan Belanda, dengan modal cinta yang
> mengagumkan. Jatuh cinta memang sebuah kejadian spiritual. Ia mendamaikan,
> menggembirakan, mencerahkan, mengagumkan dan menakjubkan. Dan yang paling
> penting, semuanya kelihatan serba sempurna.
>
>
> Salam cinta,
>
>
> HM
>
> Bogor
>
> ------------------------------
>  Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda?
> <http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/pingbox/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/>
> Buat Pingbox terbaru Anda sekarang!
> 
>

<<329.gif>>

<<361.gif>>

<<360.gif>>

Kirim email ke