Ulasan
  Ada sedikit Kritikan buat Pak dani Pomanto dan kritikan ini bukan menjatuhkan 
tapi untuk membangun kebersamaan.
  Mungkin anda tau kantor gubernur yang megah dan menjadi symbol kota gorontalo 
.
  Kantor gubernur ini dibangun di Desa Botupingge di atas pegunungan batu yang 
tidak memungkinkan adanya kehidupan, walaupun sangat menyenangkan ketika kita 
berada di atasnya sebab menghadap laut dan menjangkau penglihatan ke arah 
dataran Kota Gorontalo. 
  
Koq dibangunnya di atas gunung ??Kebijakan ini tidaklah salah kalau itu 
dipandang sebagai ukuran keberhasilan Gubernur, tetapi ia sangat salah jika 
dilihat dari lokasi penempatannya yang tidak memenuhi peruntukannya. Pemenang 
perancangannya adalah  Perusahaan milik Dani Pomanto dia  adalah arsitektur 
kawakan yang tidak dapat lagi diragukan kemampuannya karena sejumlah 
pengalamannya. 

Ada sedikit yang tak  pernah dipikirkan oleh Pak dany bahwa Kantor dan 
Perkantoran Gubernur adalah diperuntukkan untuk pelayanan kepada masyarakat dan 
bukan untuk pelayanan kepada gubernur atau sejumlah kekuasaan birokrasi. 
Keindahan sangat penting, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana sesuatu 
kantor yang didirikan untuk kepentingan masyarakat dapat dengan enak dan 
memenangkan dinikmati oleh masyarakat. 

Gedung ini adalah  adalah milik masyarakat dan oleh karena itu kantor 
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan harus pula berada di tengah masyarakat. 
Dan pembangunan kantor gubernur harus bisa mejandi syatu pengembagan kota baru.
  Contoh makassar .kantor gubernur di bangun di pinggiran kota sehingga kota 
tersebut telah berkembang jadi kota baru  dengan  perumahan sejumlah aktifitas 
kota tidak lagi berada pada titik pusat kota.tapi bisa di bayangkan kalau 
bangunan tersebut berada di atas gunung apakah akan ada pengembagan bangkitan 
ekonomi social buadaya di sekitarnya?
Gubernur seharusnya  memahami hakekat perencanaan dalam kepemerintahan dalam 
paradigma dewasa ini, dan seharusnya  lokasi tersebut ada pada suatu daerah 
yang memungkingkan untuk pengemnagan kota tahap selanjutnya. atau jika 
sekiranya sejumlah pemikiran masarakat  dalam bidang-bidang sosial 
diikutsertakan maka di pastikan  lokasinya yang sesuai fungsi dan kebutuhan 
sosial di masarakat. Ini menunjukkan bahwa gubernur dengan kebijakannya bukan 
untuk masyarakat tetapi untuk keharuman namanya. 

Ekonomi kota

Terlepas dari  kritik karena tidak tepatnya lokasi pembangunan perkantoran 
gubernuran, ada kemungkinan tidak dilakukannya analisa dampak lingkungan 
sebelum dilakukannya pembangunan perkantoran, tidak dilakukannya survei 
fisibility studi atas kebijakan pembangunan perkantoran gubernuran, agar   
suatu strategi pegembangan wilayah dapat berjalan dengan semestinya , dengan 
konsep mengalihkan kegiatan ekonomi di pusat pusat kota menjadi di pinggiran 
kota dengan fasilitas akses yang mudah di jangkau dan membuat kota2 lain 
menjadi hidup akibat bangkitan pembagunan kantor gubernur tersebut  .secara 
tidak langsung  detak detak kehiupan di tempat selain di kota  lain akan 
berjalan maju.sekali lagi .disekitarnya akan banyak pertokoan perumahan 
transportasi dan tempat jasa layanan yang bakal hidup. 
  Naming bila  di atas gunung kota apa yang di harapkan berkembang.
dugaan saya  dasarnya hanya dilakukan atas dasar pertimbangan menghabiskan 
anggaran dan bukan untuk masyarakat Gorontalo ke depan konsep kota baru agak2 
menyimpang .
  Menggabarkan kengkuhan layaknya seorang raja yang berdiri jauh di atas mimbar 
sedang rakyatnya menyaksikan dengan kepala mendongak ke atas.
   
  Konsep arsitektur 
  Secara konsep budaya dalam seni aristekur dan  style tidak menggambar kan 
sama sekali  cirri khas gorontalo namun corak bangunan lebih condong ke style 
gaya colonial dan berarsitektur roma dengan pemamfaatan pilar yang besar dan 
berprofil layak arena gladiator sehingga terkasan kokoh megah dan sangat 
kontras denag kondisi gorontalo  dan tak memiliki kolerasi dengan bangunan 
bangunan yang sudah ada di gorontalo yang berciri khas Dulohupa (musyawarah) 
mempunyai dulodehu atau lobi yang luas untuk rakyat yang dating bertamu komplet 
dengan legeri nya .kalo nggak ngerti legeri Tanya ama yang tua2. 
  selain itu tidak mempunyai cirikhas atap yang khusus. Padahal bangunan 
gorontalo mimiliki atap yang sangat khas denagan Watopo u limo .
  saya akan memberika anda perumpaan Kalo anda masuk ke sebuah daerah anda akan 
segera tau berada dimana ,kenapa? Karena dareah tersebut punya sesuatu yang 
sangat special yang sangat kuat  terikat akan budaya dengan cara berpikir  yang 
marakyat dan cirikhas itu tergambar dari tatanan kota yang salah satunya adalah 
bangunannya. Apakah kantor gubernur gorontalo sudah memiliki strategi budaya 
dan lingkup Islamic yang kuat yang mewakili masarakat gorontalo? Contoh bali 
padang jawa , tanpa ada tulisan pun orang akan segera tau bila itu bangunan itu 
milik bali padang atau jawa. 
  Semua itu terlepas dari rasa rendah diri kita dan memasukannya dalan konsep 
dan desain yang telihat sederhana tapi memiliki ruh yang sangat kuat dan 
berakar dan seni budaya kita sendiri goronyalo bukan dari pengaruh globalisasi 
dunia yang tergambar dari bangunan yang kokoh megah dengan pilar yang sangat 
besar seperti jaman colonial belanda atau jaman romawi.
   
  I love you Gorontalo
  



   




titien mohammad <titien...@yahoo.com> wrote:              
  he.he.. So ada dia.. 
   
   
  salut buat ti pak DP.. mar lebe salut buat te icky..
   
   
  
 
  Titien FM    
  
   
  

  
    
---------------------------------
  From: Taufik Polapa <icky...@yahoo.com>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 21, 2009 7:45:35 PM
Subject: [GM2020] Centre Point Makassar Di Losari Merupakan Hasil Karya Putra 
Daerah Gorontalo

            Dear All gm2020.

Tidak lama lagi masyarakat Kota makassar akan menikmati Centre Point yang akan 
menjadi Kebanggaan Masyarakat Makassar SulSel ke depan. 
Tapi tahukah Anda Siapa yang berada di Balik Mega proyek Kota Makassar tersebut 
?
di Mulai dari suksesnya membangun ANJUNGAN PANTAI LOSARI hingga Proyek CEntrE 
POINT  makassar. ternyata desainnya adalah Putra Daerah Gorontalo yang saat ini 
berkecimpung di Makassar. "Ir. dany Pomanto"

Semoga karya Putra Daerah gorontalo tersebut bisa menjadi motivator bagi putra 
daerah gorontalo lainnya yang berada di Luar gorontalo utk bisa menyumbangkan 
hasil karyanya utk daerah setempat.

wassalam

TP



        Proyek Centre Point Bisa Picu Kemacetan
     
    MAKASSAR, BKM -- Pengamat Tata Ruang Kota Makassar Danny Pomanto, Jumat 
(9/1) berpendapat, pembangunan mega proyek The Centre Point Of Indonesia (COI) 
yang dicanangkan pemerintah provinsi di anjungan Pantai Losari, harus didesain 
sebaik mungkin. Jika tidak, proyek akan berdampak buruk pada lingkungan di 
sekitarnya. 
     Dampak yang paling signifikan, kata Danny adalah sirkulasi lalu lintas di 
Jl Penghibur dan Jl Metro Tanjung Bunga. Kalau sampai tidak dipikirkan lebih 
awal, kemacetan lalu lintas semakin sulit dikendalikan. 
"Kalau ada proyek itu, otomatis volume kendaraan yang masuk akan meningkat. 
Sementara akses jalan di sekitarnya sangat sempit, kemacetan pasti tak 
terhindarkan, " kata Danny. 
Salah satu upaya untuk menekan angka kemacetan, pemprov harus membuat jalan 
alternatif di sekitar Pantai Losari. Jalan alternatif tersebut menghubungkan 
akses dari arah proyek tersebut ke ujung Jl Penghibur di depan Benteng 
Rotterdam. 
Danny mengaku telah memiliki desain untuk pembangunan jalan tersebut, yakni 
adanya jalur yang melintas dari dari tanah tumbuh kawasan Tanjung Bunga hingga 
ke samping Makassar Golden Hotel (MGH) Makassar. 
"Jalan tersebut dibangun di atas laut, tanpa menimbun laut. Maksudnya, dia 
mengapung," terangnya. 
Sekretaris Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sulsel, Lambang Basri Said 
mengaku sepakat jika pemprov juga membuat jalan alternatif di Losari. Hal itu 
penting, sebab dikhawatirkan dengan kondisi lalu lintas akan sangat riskan jika 
proyek ini hadir. 
Selain itu, konsep jalan Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar) 
harus berjalan seiringan. Dalam konsep Mamminasata terdapat jaringan lalu 
lintas di pesisir yang menghubungkan Barombong dan Takalar. 
"Jaringan lalu lintas di pesisir harus dioptimalkan. Namun, harus didukung oleh 
jalan alternatif lainnya," tandasnya. (Pr4/sya)


  Syahrul: Centre Point Jadi Prioritas
  Laporan: Mansur AM. surtri...@yahoo. com
       
  
  


PANTAI LOSARI - Suasana di Pantai Losari saat sunset. Di daerah inilah Center 
Point of Indonesia akan dibangun oleh Pemprov Sulsel. 

  Rabu, 21 Januari 2009 | 14:57 WITA
  Makassar, Tribun - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo 
meminta anggota Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Sulsel memperhatikan 
anggaran pembangunan Centre Point di kawasan Pantai losari. 
Centre Point (Titik Pusat) merupakan kawasan terpadu. Proyek ini akan menimbun 
150 hektar di kawasan Losari. Di kawasan ini, Gubernur menyebut akan mebangun 
kawasan bisnis selain rumah ibadah.

"Juga ada pembangunan hotel yang diproyeksikan untuk hotel transit dari Bandara 
(Sultan Hasanuddin), " kata Syahrul. Salah satu tujuan penting proyek ini untuk 
mempercepat proses perputaran ekonomi di Sulsel, khususnya Makassar.

Sebelumnya, Syahrul mengatakana bahwa Pemprov Sulsel berencana memulai 
pembangunan fisik Centre Point pada bulan Agustus mendatang. Kendala yang kini 
dihadapi Pemprov Sulsel adalah pengurusan dokumen analisis mengenai dampak 
lingkungan (Amdal).

"Kita berharap Amdal pembangunan Centre Point of Indonesia ini bisa selesai 
pada bulan Maret sampai Juli," kata mantan Bupati Gowa dua periode ini.

Pembangunan Centre Point Indonesia merupakan ambisi Pemprov Sulsel untuk 
memberi ciri Sulsel secara nasional. Di atas laut dekat Pantai Losari, tempat 
pembangunan proyek ini, nantinya akan tersedia berbagai fasilitas di antaranya, 
tempat rekreasi, bangunan megah layaknya Taj Mahal di India, dan lapangan untuk 
bermain.(*) 








  

                           

       
---------------------------------
  Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman
Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang!

Kirim email ke