Bang Ochid, 

Kayaknya Berita di bawah ini ada benarnya jg, dari 10 Wanita = 8 sangat 
tergantung dengan harta dari pasangannnya, dan 2 benar2 Cinta dan kasih sayang 
murni, walaupun pasangannya tdk memiliki harta Pasangannya tetap setia dan 
bercinta tetap ORgasMe berkali2.

Survey telah membuktikan jika seorang wanita cantik bertemu dengan pria Yang 
wajahnya tdk begitu ganteng and mantap tapi jika memiliki harta yang berlimpah 
maka Wajahnya pasangannya tertutup dengan harta kekayaanya sehingga tetap bisa 
menikmati Hubungan Seks hingga mencapai orgasme, karena setiap berhubungan 
selalu terbayang bukan wajahnya pasangannya tapi terbayang harta dari 
pasangannya.

Beda Lagi dengan Jika wanita ketemu dengan pria yang wajah Pas-Pasan dan Harta 
jg serba Minim, tapi pria tersebut di takdirkan menjadi pasangan hidup, dalam 
kehidupan Seksual Setiap hari si wanita tadi akan merasa ogah2an dan Selalunya 
ingin cepat menyelesaikan Hubungan seks tanpa menikmati Hubungan seks tersebut. 
Karena bisa jadi pada saat berhubungan intim yang terbayang adalah Pria lain 
yang memiliki Nilai lebih dari pasangannya saat itu.

Ada Juga Wanita yang bertemu dengan pria yang ganteng tapi tdk memiliki Apa2 
tapi wanita tersebut tetap enjoy utk melakukan hubungan Seks hingga mencapai 
orgasme, karena merasa bangga dan senang bisa berhubungan Intim dengan pasangan 
yang ganteng walaupun tdk memiliki harta.

termasuk di manakah kita ?

Mohon maaf uti wa..

wassalam

tp




--- On Fri, 1/23/09, Tuturuga <belimbingbo...@yahoo.com> wrote:
From: Tuturuga <belimbingbo...@yahoo.com>
Subject: [GM2020] Harta Punya Kaitan Langsung dengan Orgasme Perempuan
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, January 23, 2009, 7:23 AM










    
            (ANTARA News) - Para ilmuwan menemukan bahwa kenikmatan bercinta 
bagi perempuan 

punya kaitan langsung dengan harta pasangannya.



Seperti dikutip Sunday Times, para ilmuwan itu menemukan bahwa makin kaya 
seorang 

pria maka pasangannya makin sering mencapai orgasme.



"Kekerapan orgasme perempuan meningkat seiring pendapatan pasangannya, " kata 
Dr 

Thomas Pollet, psikolog dari Newcastle University.



Pollet, yang melakukan penelitian, yakin bahwa kecenderungan itu adalah suatu 
"adaptasi 

evolusioner" yang sudah ada pada perempuan. 



Kecenderungan itu membuat mereka menyeleksi laki-laki berdasarkan mutu.



Studi tersebut meyakini bahwa perempuan sudah terprogram untuk menjadi "mata 

duitan".



Temuan itu juag cocok dengan penelitian psikologi evolusioner yang 
memperkirakan 

bahwa perempuan maupun laki-laki dipengaruhi secara genetik untuk bersikap 
"tanpa 

ragu-ragu" mengeksploitasi satu sama lain guna kelangsungan gen mereka.



Orgasme perempuan jadi  fokus penelitian sebab tidak terkait dengan kehamilan.



Pollet dan rekannya, Daniel Nettle, yakin bahwa orgasme perempuan adalah 
adaptasi 

evolusioner yang menyebabkan perempuan memilih dan mempertahankan pasangan yang 

bermutu bagus.



Pollet dan Nettle menguji pemikiran mereka dengan menggunakan data dari 
studi-studi 

terbesar tentang gaya hidup.



Survay Kesehatan dan Kehidupan Keluarga China mewawancara sekitar lima ribu 
orang 

dari seluruh pelosok China mengenai kehidupan pribadi termasuk pertanyaan 
mengenai 

seks, pendapatan dan faktor-faktor lainnya.



Dari jumlah tersebut diambil data 1.534 perempuan dan pasangannya sebagai dasar 

penelitian.



Sebanyak 121 perempuan ternyata selalu orgasme jika berhubungan sedangkan 408 

lainnya masuk kategori "sering".



Sebanyak 762 lainnya masuk kategori "kadang-kadang" dan 243 sisanya termasuk 
dalam 

golongan "jarang" dan "tidak pernah". Data itu ternyata mirip dengan yang ada 
di negara-

negara barat.



Tentu saja ada banyak faktor yang membuat seorang perempuan tergolong  kategori 

tersebut, namun Pollet mengatakan uang adalah penentu utama.



"Bertambahnya pemasukan suami punya dampak positif yang tinggi terhadap 
kekerapan 

orgasme perempuan. Jika laki-laki makin menggairahkan, perempuan makin sering 

orgasme."



Hal ini tidak hanya pada perempuan di China tetapi juga di Jerman dan Amerika 
Serikat. 

Uang tampaknya sangat penting.



David Buss, profesor psikologi di University of Texas, Austin, lewat bukunya 
"The Evolution 

of Desire" menyakini bahwa orgasme perempuan 

"bisa untuk mempererat ikatan dengan laki-laki bermutu tinggi serta bisa 
menjadi tanda 

bahwa perempuan sangat puas secara seksual dan tidak mau mencari pria lain," 
katanya.



"Orgasme itu seolah berkata 'saya sangat setia, jadi engkau harus tanam 
investasi pada 

saya dan anak-anak'." (*)




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke