Salam

Tidak usah Bingung.

Indikator terbangun dan dibangun oleh yg mau mengukur. Kita patut 
syukuri bahwa Kota GTLO adalah yg terbaik di NEGARA YG TERBURUK 
INTEGRITAS PEMBERANTASAN KORUPSI. Indonesia masih no 2 di Asia 
(dibawah Philipina), artinya GTLO yg the BEST aja masih banyak celah 
(baik peraturan/sistem atau orang yg ken karena KORUPSI, apalagi 
daerah yg diluar 10 Besar????

JADI ?????????????????????????????????? AYO TERUSKAN MEMBERANTAS 
KORUPSI Termasuk JIKA Ada orang-orang tercinta kita yg KENA KASUS ini

SAlam

Fadli

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, abdul ayub 
<rasyid_a...@...> wrote:
>
> BINGUNG!!!!!!
>  
> ada hal yang harus.....anda 2 semua cermati........dengan baik.
> salah satu sisi ada berita gorontalo mendapat peringkat baik dari 
kpk itu berita masih beberapa menit yang lalu salah satu lagi pak 
nelson menjadi tersangka juga beberapa menit yang lalu.coba pikir 
yang dalam!!! semua berita otentik dan terpercaya!
> Terus kita ini bingung ada dua sisi yang baku 2 tabrak .tidak tau 
mana yang butul
> makanya kita lebih baik bermimpi karena anda pe berita semua so 
susah mo pikir!!!!
> tidak usah mikir baromter karena emang tidak ada barometer , samua 
terbaik tapi sebaliknya juga  korupsi.
> 
> 
> --- Pada Kam, 5/2/09, Tachtiar Pratama <danick...@...> menulis:
> 
> Dari: Tachtiar Pratama <danick...@...>
> Topik: RE Bls: [GM2020] Gorontalo, Kota Dengan Integritas Anti 
Korupsi Tertinggi Versi KPK
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Kamis, 5 Februari, 2009, 12:36 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Indikator dimana sehingga Gorontalo termasuk kota dengan Integritas 
Korupsi Tertinggi.
> 
> 
> 
> 
> 
> Dari: Taufik Polapa <icky...@yahoo. com>
> Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> Terkirim: Kamis, 5 Februari, 2009 16:30:02
> Topik: Re: [GM2020] Gorontalo, Kota Dengan Integritas Anti Korupsi 
Tertinggi Versi KPK
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Om Ayub,,,,
> 
> sangat menarik sekali Ulasannya di bawah ini, tapi pertanyaan yang 
mendasar : APA BENAR GORONTALO TERMASUK KOTA DENGAN INTEGRITAS 
KORUPSI TERTINGGI.
> barometernya dari Mana yach ?
> 
> Tapi semoga demikian adanya.
> 
> wassalam
> 
> tp
> 
> 
> --- On Thu, 2/5/09, abdul ayub <rasyid_ayub@ yahoo.com> wrote:
> 
> From: abdul ayub <rasyid_ayub@ yahoo.com>
> Subject: Re: [GM2020] Gorontalo, Kota Dengan Integritas Anti 
Korupsi Tertinggi Versi KPK
> To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> Date: Thursday, February 5, 2009, 12:08 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  wow...!!!
> luar biasa.
> saya sangat bangga mengetahui hal tersebut.
> meskipun saya bukan asli gorontalo,
>                 tertanda : pengamat koruptorAKU BANGGA JADI 
KORUPTORAKHIR-akhir ini media massa , seminar, diskusi, konferensi 
pers, talk show, ngerumpi, dan pembicaraan di warung-warung gegap 
gempita dengan topik KKN. Terpilihnya Komisi Pemberantasan Korupsi 
oleh DPR diberitakan secara hiruk-pikuk pula. Saya sempat berpikir 
apakah KPK akan efektif karena modus operandi korupsi yang begitu 
beragam. Lagi pula, moral dan mental yang sudah rusak tidak termasuk 
dalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi Pemberantasan Korupsi 
(KPK). Jadi, kalau diibaratkan pohon, KPK hanya menangani daun yang 
rusak karena akarnya busuk. Selama akarnya tidak diobati, selalu akan 
bermunculan daun-daun yang rusak. Mengobati akar atau kalau
>  sudah
>  tidak bisa membunuhnya saja, tidak termasuk domain KPK.  Karena 
intensnya dikonfrontasi dengan topik KKN seperti ini, saya tertimpa 
mimpi. Dalam mimpi itu saya menjadi koruptor. Saya menguasai betul 
berbagai cara berkorupsi, dari yang paling kotor sampai yang paling 
canggih. Maka, saya menjadi orang sangat kaya. Rasanya tidak seorang 
pun yang mempunyai gambaran betapa besar kekayaan yang saya peroleh 
dari korupsi. Semuanya bisa dibeli dengan uang, juga hukum. Maka, 
dalam salah satu pesta ketika saya mabuk, saya berkata, "I am the 
Lord, I am the law, and I am the richest man in Indonesia."
>   MIMPI selalu kacau. Dalam melakukan korupsi saya terkadang 
menjadi penguasa, terkadang pengusaha, terkadang pegawai negeri 
rendahan,  terkadang pengusaha besar, tukang parkir, dan apa saja 
yang mempunyai kekuasaan.. Kekuasaan adalah modal dasar korupsi. 
Sebagai pengusaha saya menyalahgunakan semua celah yang ada. Yang 
paling mudah dan sederhana adalah menjadi rekanan dan pemasok 
kepada  pemerintah. Pemerintah
>  membutuhkan barang dan jasa. Setiap tahunnya  membelanjakan 
jumlah uang yang luar biasa besarnya.
>  Caranya
>  adalah kongkalikong dengan pejabat yang mempunyai wewenang untuk 
membeli  barang dan jasa untuk kebutuhan kementerian atau badan 
pemerintah  yang dipimpinnya. Harga saya naikkan berkali lipat dan 
selisihnya  saya bagi dengan sang pejabat. Hasilnya lumayan, tetapi 
saingannya berat, karena banyak sekali yang melakukan hal ini. 
Konsepnya terlampau mudah. Meski demikian, saya sudah tidak 
melakukannya sendiri. Saya sudah mempunyai banyak pegawai tingkat 
tinggi yang tidak memalukan kalau saya suruh bergaul dengan para 
pejabat yang rata-rata sarjana. Merekalah yang melayani pejabat habis-
 habisan, dari melayani istri dan anak- anaknya sampai mengantarkan 
sambil membayari mereka berbelanja. Bahkan, mereka  sampai berfungsi 
sebagai pembantu rumah tangga sang pejabat.  Modal utama cara 
berbisnis seperti ini adalah rai gedhek, mental  budak, dan tahan 
ngelesot berhari-hari sambil sering berfungsi  sebagai badut. Usaha 
ini yang dilakukan pegawai-pegawai saya
>  berjalan terus.. Saya sendiri meningkatkan diri dalam berkreasi 
dan  inovasi konsep-konsep yang lebih canggih. Setiap zaman saya 
memberi peluang KKN yang bentuknya lain. Sejak tahun enam puluhan 
saya sudah melakukan banyak cara.
> 
>  Semuanya saya lakukan dalam mimpi juga, yang ketika itu saya 
bermimpi menjadi konglomerat. Berbagai modus
>  operandi sudah saya tulis dalam berbagai  artikel yang dihimpun 
dalam buku kecil dengan judul Saya Bermimpi  Jadi 
Konglomerat. DALAM mimpiku sekarang aku untung besar dengan hanya 
ongkang-ongkang  saja. Pemerintah bermaksud meningkatkan ekspor 
(export drive). Caranya memberikan kredit murah dengan bunga 12 
persen setahun asalkan kreditnya dipakai untuk membiayai kegiatan 
ekspor. Bunga deposito ketika itu 22 persen setahun. Saya mengajukan 
permohonan  kredit ekspor dengan rencana ekspor yang meyakinkan. 
Feasibility study dibuat oleh konsultan asing dan ditulis dalam 
bahasa Inggris.  Pejabat tinggi kita menganggap apa saja yang asing 
dan dalam bahasa  Inggris mesti lebih benar dan lebih pandai. 
Demikian juga laporan keuangan saya juga
>  seluruhnya ditulis dalam bahasa Inggris setelah  diaudit oleh 
kantor akuntan yang termasuk big five di dunia. Segera saja kreditnya 
cair. Tentu dengan uang suap seperlunya. Kegiatan ekspor juga saya 
laksanakan. Hanya yang
>  saya
>  ekspor gombal,  kain pel, potongan- potongan sisa tekstil untuk 
membuat pakaian jadi. Barang-barang ini diekspor kepada perusahaan 
saya sendiri di Singapura. Setibanya, barang-barang itu
>  langsung dibuang. Jadi tidak da penggunaan uang dari kredit ekspor 
untuk ekspor beneran. Namun,  saya dapat memperlihatkan semua 
dokumen ekspor. Kredit dengan bunga 12 persen saya depositokan dengan 
bunga 22 persen. Kredit yang saya peroleh Rp 500 miliar. Dalam 
setahun saya mendapatkan pendapatan bersih (setelah dipotong pajak) 
sebesar Rp 93,5 miliar, yaitu 22 persen dari Rp 500 miliar dipotong 
pajak sebesar 15 persen. Bunga yang harus saya bayarkan kepada bank 
BUMN sebesar 12 persen dari Rp  500 miliar atau Rp 60 miliar. Saya 
untung Rp 33,5 miliar for
> 
>  doingnothing. Yang paling hebat adalah ketika ketahuan dan 
diberitakan di media
>  massa . BI menyatakan tidak ada yang dirugikan karena saya 
membayar  utang pokoknya tepat waktu. Demikian juga dengan bunga 
sebesar 12  persen setahun yang mereka tentukan. Hi-hi, mereka tidak 
peduli bahwa tujuan meningkatkan ekspor tidak tercapai. Jelas 
mereka  membodohkan diri sendiri, menjadikan dirinya sendiri "teh 
botol" (teknokrat bodoh dan tolol) karena saya sogok. Sambil 
melakukan ini  terus, melalui asosiasi perusahaan, dengan kawan-
kawan saya kampanye antisuap. Media massa memberitakannya besar-besar 
tanpa kritik karena penyuapan cara halus yang dinamakan public 
relations saya cukup canggih. DALAM bidang transportasi darat 
Indonesia sangat ketinggalan.  Praktis tidak ada jalan-jalan raya 
yang bebas hambatan (highway atau  free way). Bayangkan, jalan raya 
sepanjang Pulau Jawa yang membangun adalah Daendels. Dalam 
kemerdekaan yang 58 tahun itu
>  kita tidak mampu
>  membangun jalan raya dari pulau yang paling padat. Sekarang 
keuangan negara bangkrut-krut. Pemerintah dalam arti APBN tidak 
mempunyai uang. Namun, bank-bank BUMN banyak duitnya.  Saya usulkan 
supaya saya diberi izin membangun jalan tol swasta yang  milik saya. 
Modal yang dibutuhkan
>  tentu sangat besar. Dengan  menyogok seperlunya, saya memperoleh 
100 persen dari dana yang dibutuhkan untuk membangun jalan tol 
tersebut. Biayanya Rp 800 miliar. Dengan kredit Rp 800 miliar jadilah 
jalan tol. Begitu dipakai, pemakainya membayar tol fee secara tunai. 
Pemasukan uang ini dibagi 40 persen untuk saya dan 60 persen untuk 
membayar cicilan utang serta bunganya. Jadi begitu jalan tol selesai, 
arus uang tunai serta-merta masuk ke kantong saya tanpa
>  modal sama
>  sekali.   Utang saya beserta bunganya juga serta-merta dicicil 
dari pemasukan tol fee yang tunai. Saya membuat proyeksi tentang 
berapa tahun sejak  dimulainya utang akan lunas, misalnya 15tahun. 
Lantas saya umumkan bahwa setelah 15 tahun, jalan tol saya hibahkan 
kepada pemerintah. Bukankah luar biasa cemerlangnya saya? Tidak. 
Seperti saya katakan, tidak semua birokrat tingkat tinggi "teh 
botol". Mereka tahu bahwa semuanya
>  dapat dilakukan oleh pemerintah sendiri. Namun, saya sogok plus 
saya
> 
>  berikan segala argumentasinya, seperti jalan tol itu perlu, 
pemerintah tak punya uang, dan yang terpenting ideologinya bahwa 
pemerintah sebaiknya  tidak ikut campur memiliki barang, seperti 
jalan tol sekalipun. Saya jelaskan bahwa ini aliran pikiran yang 
modern yang menyerahkan  semuanya kepada mekanisme pasar. Mereka dan 
publik memakan teori ini. Saya tertawa geli lagi karena ini bukan 
teori baru. Adam Smith yang  mengenali berlakunya mekanisme pasar, 
adanya invisible hands yang mengaturnya. Namun, hal itu sudah lama 
ketinggalan zaman karena ditulisnya pada tahun 1776. Intinya masih 
berlaku, tetapi tidak
>  untuk barang publik, melainkan untuk barang-barang kelontong yang 
bisa dipersaingkan dan tidak vital sifatnya. Jalan tol mengandung 
monopoli natural karena ruangnya untuk jalan tol untuk ruas
>  tertentu
>  hanya satu. Mengapa harus diberikan kepada saya? Karena saya 
sogok! Namun, justifikasinya berbagai argumen yang ternyata ditelan 
dengan  fanatik karena yang berkuasa ketika itu "teh botol".  
PARALEL dengan ide tentang jalan tol ini, berbagai gedung pencakar  
langit saya beli. Gedung bank BUMN saya beli dengan uang yang 100 
persen milik bank itu sendiri. Saya memperoleh pinjaman dari bank  
BUMN yang bersangkutan. Gedungnya saya beli.
>  Karena gedung sudah milik saya, bank harus membayar sewa kepada 
saya. Perolehan pembayaran sewa ini saya pakai untuk mencicil utang 
pokok beserta  bunganya dalam bentuk anuitas. Jumlah anuitasnya saya 
samakan dengan uang sewa yang saya terima. Dengan demikian, setelah 
sekian tahun gedung yang segitu besarnya milik saya. Mulai
>  saat itu
>  hasil sewa sepenuhnya saya nikmati karena utang sudah lunas sama 
sekali.  Bayangkan, berapa besar pendapatan saya karena yang saya 
begitukan bukan hanya satu gedung. Masa pimpinan bank begitu bodoh? 
Tidak, tetapi menjadi bodoh karena cemerlangnya pikiran saya ditambah 
dengan perolehan uang banyak dari persekongkolan dengan
>  saya.   INDONESIA sudah maju, mempunyai banyak perusahaan 
asuransi, antara  lain asuransi jiwa. Kalau tertanggung mati, ahli 
warisnya mendapat santunan besar. Saya menciptakan orang-orang yang 
tidak ada. Jadi, saya menciptakan tertanggung fiktif yang tempat 
tinggalnya di daerah-daerah yang sangat terpencil. Setelah membayar 
premi beberapa kali saja, saya menciptakan dokumen aspal tentang 
kematian tertanggung yang memang tidak ada. Ahli warisnya orang-orang 
saya semua.   Masih banyak lagi cara-cara membobol perusahaan 
asuransi. Tentu orang dalam perusahaan asuransi harus ikut di dalam 
komplotan ini  supaya tidak meneliti lagi. Maka, hampir semua 
perusahaan asuransi  modal ekuitinya negatif.   Ketika ramai 
dibicarakan tentang adanya kemungkinan pemalsuan uang,  bukan hanya 
satu pihak saja yang terlibat, seperti yang bahkan disebut namanya di 
surat kabar. Saya melakukannya juga. Uang palsu saya tidak pernah 
ketahuan karena tidak pernah beredar. Uang
>  yang saya palsu senantiasa mengendap
>  di kas sebagai
>  iron stock atau persediaan minimum untuk menjaga keamanan 
likuiditas. Jadi, saya  mencetak uang palsu.  Uang ini saya tukar 
dengan uang yang harus selalu ada, tetapi  nyatanya tidak pernah 
beredar karena setiap bank harus mempunyai persediaan minimal. Dengan 
demikian tidak akan pernah diketahui  kecuali kalau akuntan publik 
mengauditnya dengan mencatat nomor seri uang dan selanjutnya 
mengamati apakah uang dengan nomor seri tertentu itu terus-menerus 
mengendap di kas. Akuntan publik tidak  sampai ke sana pikirannya.  
>   
> 
> --- Pada Rab, 4/2/09, ® duniakuhijau ™ <duniakuhijau@ gmail.com> 
menulis:
> 
> Dari: ® duniakuhijau ™ <duniakuhijau@ gmail.com>
> Topik: Re: [GM2020] Gorontalo, Kota Dengan Integritas Anti Korupsi 
Tertinggi Versi KPK
> Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> Cc: amri...@gmail. com
> Tanggal: Rabu, 4 Februari, 2009, 10:00 PM
> 
> 
> 
> 
> wow...!!!
> luar biasa.
> saya sangat bangga mengetahui hal tersebut..
> meskipun saya bukan asli gorontalo,
> tapi saya sangat salut dengan berbagai prestasi yang telah diraih 
oleh provinsi yang baru berumur sewindu ini.
> 
> salam hijau.
> bravo dan majulah gorontalo!
> 
> 
> Pada 5 Februari 2009 12:40, Amril Taufik Gobel <amri...@gmail. com> 
menulis:
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Selamat Buat Gorontalo! Turut berbangga...
> 
> 
> Dikutip dari:
> http://www.gorontal opost.info/ index.php? option=com_ 
content&task=view&id=20656&Itemid=1
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Gorontalo Terbaik, Tanjungpinang Terburuk
> 
> JAKARTA - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya 
meluncurkan hasil survei integritas publik. Dimana, Kota Gorontalo 
dinilainya sebagai kota yang memiliki nilai integritas antikorupsi 
tertinggi. Survei itu diumumkan Wakil Ketua Bidang Pencegahan KPK 
Muhammad Jasin, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (04/02).
> 
> Muhammad Jasin menjelaskan, survei dilakukan pada Juni-September 
2008 lalu terhadap 105 unit layanan yang berada di 40 departemen 
tingkat pusat dan 52 di tingkat kabupaten/kota dengan melibatkan 
responden sebanyak 9.390 orang.. Mereka terdiri dari 3.150 responden 
tingkat pusat dan 6.240 responden di kabupaten/kota. Responden 
tersebut adalah pengguna pelayanan publik.
> 
> Dia membeberkan 10 kota yang memiliki nilai integritas antikorupsi 
tertinggi adalah Kota Gorontalo, Kabupaten Magelang, Kota Balikpapan, 
Kabupaten Jembrana, Kota Yogyakarta, Kabupaten Barito Utara, 
Kabupaten Kudus, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Kuala, dan 
Kabupaten Probolinggo.
> 
> Sedangkan 15 kabupaten/kota yang memiliki nilai integritas terendah 
adalah Kota Tanjung Pinang, Kota Bandung, Kabupaten Sumenep, 
Kabupaten Bandung, Kota Pontianak, Kabupaten Sambas, Kota 
Palangkaraya, Kabupaten Serang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota 
Malang, Kabupaten Kota Baru, Kota Banjarmasin, Kota Tangerang, 
Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan DKI Jakarta. 
> 
> ''Secara spesifik, ada 12 Pemkab/Pemkot yang unit layanan sampelnya 
berada di bawah nilai rata-rata. Daerah tersebut diantaranya; Kota 
Bandung, Tangerang, Malang, Pontianak, Tanjung Pinang, Palangkaraya, 
Manado, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Kutai Kartanegara, '' 
ungkapnya.
> 
> Jasin memaparkan, memang tidak semua kabupaten/kota di seurvei oleh 
KPK. Kali ini, KPK mensurvei 52 kabupaten/kota yang tersebar di 20 
provinsi dengan criteria penilaian di empat layanan yakni  KTP, 
SIUP, IMB, PDAM. 
> 
> Jumlah keseluruhan responden adalah 11.268 orang yang terdiri dari 
4.800 responden  di tingkat pusat dan 6.468 responden di tingkat 
daerah. "Kriteria respondennya yaitu pengguna ataupun pengurus 
layanan langsung dalam dua tahun terakhir," ujarnya.
> 
> Sementara metode penilaiannya menggunakan pembobotan indikator oleh 
ahli, pengisian  kuesioner oleh responden, serta pemeringkatan/ 
ranking berdasarkan nilai indeks 0-10. Semakin besar nilai, semakin 
baik integritasnya. "Survei dilakukan pada rentang waktu Juni-
September 2008," tutur Jasin.
> 
> Lebih lanjut Jasin menjelaskan, dari hasil survey itu terungkap 
bahwa petugas pelayanan publik masih berperilaku koruptif. Hal ini 
dapat dilihat dari 36% responden yang merasa terjadinya perbedaan 
perlakuan petugas dalam memberi layanan. Bahkan 31% responden  
menyatakan bahwa pengguna layanan akan dipersulit apabila tidak 
memberikan imbalan atau biaya tambahan kepada petugas.
> 
> Selain itu, masyarakat pengguna layanan publik di daerah masih 
bersikap toleran terhadap perilaku koruptif. 45% responden di daerah 
menyatakan bahwa pemberian gratifikasi (imbalan) merupakan hal yang 
wajar dalam rangka mendapatkan pelayanan. "54 persen, mereka 
menganggapnya sebagai bentuk ucapan terima kasih dan 22 persen 
menganggap sebagai pelican proses pelayanan," sebut Jasin.
> 
> Menurutnya, praktik suap dianggap umum terjadi oleh pengguna 
layanan di daerah (43,2%). Dari yang menganggap umum terjadi, 47% 
responden mengakui memberikan imbalan pada saat awal. "Umumnya 
praktik suap terjadi karena inisiatif dari kedua pihak," tandasnya.
> 
> Parahnya, kata Jasin, upaya pencegahan korupsi belum banyak 
dilakukan oleh lembaga pelayanan publik di daerah. "Sebanyak 60 
persen responden menyatakan mereka tidak melihat adanya kampanye 
antikorupsi di unit layanan yang mereka datangi," pungkasnya.
(jpnn)/gpinfo 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
> Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
> 
> 
> 
> 
> Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan Gratis. 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>       
______________________________________________________________________
_____
> Dapatkan nama yang Anda sukai!
> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan 
@rocketmail.com.
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
>


Kirim email ke