---------- Forwarded message ----------
From: Kepribadianmu <abangbi...@gmail.com>
Date: Thu, 5 Feb 2009 00:25:53 -0800 (PST)
Subject: [PT] [Memahami Diri Dan Lingkungan Sekitar Kita] FILOSOFI TRUCK SAMPAH
To: pekerjatamb...@yahoogroups.com

Seberapa sering Anda membiarkan orang laimengubah mood Anda? Apakah
Anda membiarkan supir bemo yang sembrono, pelayan yang kasar,bos yang
emosi, atau rekan kantor yang gak berperasaan --- menghancurkan hatimu?
Terkecuali klo Anda adalah robot; mungkin tanpa sadar seringkali Anda
membalas memaki / memarahi mereka. Namun, CIRI KHAS dari orang yang
sukses adalah seberapa cepat dia dapat kembali dia berfokus pada apa
yang penting. Enambelas tahun yang lalu saya mempelajari pelajaran ini.
Saya belajar di bagian belakang dari Taxi New York. Ini yang terjadi.
Saya meloncat masuk ke dalam taksi, dan kami berangkat dari Grand
Central Station. Kami mengemudi di jalur yang tepat, NAMUN TIBA-TIBA,
sebuah mobil hitam melompat keluar dari ruang parkir tepat di depan
kita. Supir taxi-ku langsung menghentak rem untuk berhenti mendadak,
agak tergelincir sedikit dan hampir saja menabrak/ditabrak mobil lain
(tinggal beberapa inchi saja). Ukhh... Supir mobil lain (orang tadi
yang hampir menyebabkan kecelakaan besar) mengeluarkan kepalanya dari
mobil dan mulai berteriak kata-kata kasar pada kita. Supir taxi-ku
hanya tersenyum dan melambaikan tangan (dengan perlahan2) kepada orang
tadi. Saya kira, supirku ini orang yang ramah. Jadi, saya
berkata, "Mengapa Anda lakukan itu? Orang tadi hampir merusak mobilmu
dan kita hampir celaka dan masuk Rumah Sakit gara2 dia!" Dan inilah
yang dikatakan supir taxi-ku (baca di bawah) --- yang kemudian ku-sebut
sebagai "The Law of Garbage Truck." ("Hukum Truk Sampah")Banyak
orang-orang seperti truk sampah. Mereka berjalan dengan penuh sampah,
penuh dengan frustasi, penuh amarah, dan penuh dengan kekecewaan. Dan
ketika sampah-sampah mereka mulai menumpuk, mereka perlu tempat untuk
membuangnya. Dan jika Anda membiarkan mereka, mereka akan membanjiri
sampah2 tsb pada Anda. Bila seseorang ingin membuang sampah pada Anda,
jangan diambil hati (jangan disimpan dalam hati). Anda hanya perlu
tersenyum, melambai, dan berharap mereka cepat pulih (membaik), dan
Anda tetap melanjutkan pekerjaan Anda.Hati Anda akan senang setelah
melakukannya. Jadi karena hal ini: "The Law of Garbage Truck" ("Hukum
Truk Sampah"). Saya mulai berpikir, seberapa sering saya biarkan "Truk
Sampah" mempengaruhi saya? Dan seberapa sering saya ambil sampah dan
mereka menularkannya kepada orang lain di tempat kerja/ rumah /
jalanan? Saya pun berjanji, "Saya tidak akan melakukannya lagi." Saya
mulai melihat "truk sampah". Seperti di film "The Sixth Sense,", anak
kecil tsb berkata, "Saya lihat Orang Mati." Nah, sekarang "Saya melihat
Truk Sampah." Saya melihat mereka sedang membawa beban. Saya melihat
mereka datang untuk menumpahkannya. Dan seperti Supir Taxi tadi, saya
tidak akan memasukkan ke hati (I don't make it a personal thing), saya
hanya akan tersenyum, melambai, berharap mereka bisa cepat pulih
(membaik), dan saya tetap melanjutkan pekerjaanku.Salah satu pemain
football favoritku (Walter Payton) melakukan ini setiap hari di
lapangan sepak bola. Dia akan melompat atas secepat dia pergi tanah
setelah digasak/di-sikut (di-tackle). Ia tidak pernah tetap diam di
tanah untuk ditimpa oleh yang lain-lainnya.Payton telah siap untuk
melakukan yang terbaik utk aksi berikutnya. Pemimpin yang bagus -- tahu
mereka harus siap untuk pertemuan berikutnya. Semua orang tua tahu
bahwa mereka harus menyambut anak-anak (yang bakal pulang sekolah)
dengan pelukan dan ciuman. Pemimpin dan orang tua mengetahui bahwa
mereka harus benar-benar hadir, dan pada saat yang terbaik untuk
orang-orang yang mereka pedulikan. Orang yang berhasil --- tidak pernah
membiarkan "Truk Sampah" mengambil alih mereka. Bagaimana dengan Anda?
Apa yang akan terjadi dalam hidup Anda, mulai hari ini, jika anda
membiarkan lebih "Truk Sampah" melewati anda? Ini tebakanku: Anda akan
bahagia. Hidup terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan
menyesalkan, jadi .. Cintai orang-orang yang memperlakukan Anda dengan
baik. Dan lupakan hal-hal tentang orang-orang yang tidak berperilaku
baik pada Anda.

--
Posting oleh Kepribadianmu ke Memahami Diri Dan Lingkungan Sekitar Kita
pada 2/05/2009 12:24:00 AM


-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.net
http://www.suwito.web.id/me

~Keep IT Simple, Stupid

Kirim email ke