Doa dan harapan selalu untuk anda...

Jogjakarta, 17 Maret 2009



Funco Tanipu


Pada 17 Maret 2009 02:40, Elnino van Gorontalo
<elninogoront...@yahoo.com>menulis:

>   Asw, semua. Maaf baru balas. Lama tak check milis ini.
>
> Beberapa hal yg ingin sy klarifikasi:
>
> Pertama, untuk visi-misi pencalonan Elnino, dapat dilihat di
> www.elnino.web.id. Mohon dikritisi dan diperbaiki. Mohon pula dibandingkan
> dengan visi-misi calon yang lain. Kritik dan sarannya akan sangat berarti.
>
> Kedua, bagi mereka yang tidak percaya dengan dana kampanye Elnino yg
> DISUMBANGKAN MASYARAKAT, mohon nanti ikut audit dana kampanye, ya... Belum
> boleh dibuka sekarang laporannya karena mayoritas dari 2000-an orang
> penyumbang adalah PNS, wartawan, polisi dan penyelenggara pemilu yang HARUS
> INDEPENDEN DAN TIDAK BOLEH TERLIBAT POLITIK. (Sekarang ini kami sedang
> menyusun laporan sedemikian rupa agar para penyumbang tersebut tidak terkena
> sanksi). Ada 19 members milis ini yang ikut menyumbang.
>
> Pengumpulan dana dari masyarakat petani dan nelayan tidak dilakukan lagi
> sejak 9 Januari 2009. Kenapa berhenti? Karena tidak tega dan karena sudah
> ada yang men-cap Elnino "bikin susah rakyat". Total dana yang terpakai
> kampanye sejauh ini adalah sebesar Rp. 65 juta lebih sedikit.
>
> Ketiga, pola kampanye Elnino adalah kampanye mengenai nilai-nilai luhur
> Gorontalo "Opiyohe Lo Lo'iya, Openu Dila Todoyiya...Opiyohe Lo Dudelo, Openu
> Dila Motonelo". Elnino tidak pernah minta dipilih untuk duduk di kursi DPD.
> Rasa-rasa "moomu" watiya ko'u butiy maa heme-heme pili.... :)
>
> Format kampanye biasanya adalah berupa "kajian peradaban", percis meniru
> cara pak Ary M. Pedju, M.Arch, Hengky Uno dan Bakrie Arbie (semuanya members
> milis ini) di masyarakat. Efeknya luar biasa ketika kajian itu dibawakan
> dalam bahasa Gorontalo yang baik dan benar. Kajian itu akan berakhir dengan
> perenungan tentang masa depan anak-cucu kita kelak yang sering membuat
> saudara-saudara kita di kampung-kampung tertegun.
>
> Mengenai demokrasi, Elnino dkk hanya menitipkan pesan bahwa, musuh kita
> bukanlah calon lain, bukan juga partai lain. Musuh kita adalah KEADAAN.
> Keadaan dimana masih ada yg berpikiran "Ja bo me gaya, doyi paralu".
>
> Baru 126 desa yang pernah dikunjungi (dari 585 desa di provinsi Gorontalo)
> sejak 9 Agustus 2008. Biaya untuk melaksanakan kajian tidak mahal, hanya
> berkisar antara Rp. 30 ribu - Rp. 50 ribu saja. (Bo kopi, kaca wawu lutu).
> Itu pun ditanggung oleh tuan rumah lalu dikonversikan oleh Tim Elnino
> sebagai sumbangan.
>
> Bagi yang ingin ikut kajian, tolong SMS ke saya 081314616415 (Maaf bila
> lamban merespon karena sekarang ini ada 500-an SMS per hari yg harus dijawab
> satu persatu).
>
> Keempat, mengenai kedekatan dengan orang-orang partai, semua itu adalah
> kedekatan personal belaka, bukan institusional. Contoh:
>
> 1. Amanda Katili Niode, Ph.D (GOLKAR) atau yg biasa saya panggil Ka Nanu
> adalah orang yang sering ketemu dan diskusi sejak tahun 1990 (saya masih di
> SMA Labschool Rawamangun), biasanya di rumah Om John Katili almarhum.
> Haruskah saya memusuhinya hanya karena politik?
>
> 2. Suharso Monoarfa (PPP) adalah orang yang membiayai sekolah saya di S-1
> STT TElkom Bandung. Kalau saya dianggapnya sebagai anak, maka saya anak
> tertua. Kalau saya dianggapnya sebagai adik, maka saya adik terbungsu.
>
> 3. Rustam Hs. Akili (GOLKAR) disamping memiliki kaitan kekeluargaan, ka
> Utam juga, sejak 2001, merupakan orang yang selalu menolong saya (biar bukan
> pake doyi) ketika saya kesulitan. Demikian pula sebaliknya.
>
> 4. A.W. Thalib (PPP), disamping ada kaitan kekeluargaan, beliau juga selalu
> membantu kegiatan-kegiatan organisasi yang saya laksanakan. Itu sudah sejak
> 2005 (waktu beliau Sekkot). Sangat akrab sampai hari ini dan insyaallah
> seterusnya.
>
> 5. Halim Usman (PPP), wah kalo yang ini pernah hidup satu asrama (1990).
> Senior idola. Pernah susah sama-sama.
>
> 6. Sarinande Djibran (PBB), orang yang selalu menyokong usaha-usaha saya
> dkk di Gorontalo, khususnya untuk kegiatan-kegiatan HMI/KAHMI.
>
> 7. Roem Kono (GOLKAR) adalah salah satu donatur (bersama kakaknya, Karim
> Kono--Ferry Kono pe sebe) untuk biaya sekolah kami di Jakarta (waktu kelas 1
> di SMA Katholik Seruni Don Bosco Pondok Indah). Kami tinggal di rumah Om Wim
> (pak Karim) dan pak Ary Pedju. Saya yang tinggal di rumah Om Wim selalu
> bertemu Om Roem. Beliau juga salah satu pejuang provinsi Gorontalo bersama
> pak Nelson Pomalingo.
>
> 8. Jangan lupa, teman-teman saya di PKS. Wah, di partai ini banyak sekali
> tuh... Apalagi isteri saya di Pemilu 2004 adalah caleg PKS. Cuma belum
> menang ajah karena usahanya belum maksimal.
>
> 9. Rulliyanti Katili Isa (PAN). Selalu ketemu di Asrama Salemba karena
> beliau buka warnet di situ dan kami dikasih gratis.
>
> 10. Secara keseluruhan, Elnino bersahabat erat dengan 153 caleg se-Provinsi
> Gorontalo (dari 2000-an caleg) yang tersebar di 9 partai. (Aneh, angka 9
> muncul lagi...padahal sudah poin 10 nih...hehe).
>
> Teman-teman semua, bukankah politik seharusnya untuk memperbanyak sahabat
> dan bukan untuk mencari-cari musuh? Tapi kalau musuh datang, tak boleh
> lari... Misalnya, ketika ada PEMAKSAAN KEHENDAK oleh penguasa-penguasa lokal
> terhadap PNS dan kepala desa utk mengikuti hasrat politik si olongiya, maka
> itulah musuh kita. Musuh kita bukan si olongiya, MUSUH kita adalah PEMAKSAAN
> KEHENDAK itu.
>
> Loyalitas kita mestinya bukan kepada figur, bukan kepada partai, melainkan
> kita mesti loyal terhadap NILAI. Ya, sebagaimana kita loyal terhadap agama
> kita, bukan loyal terhadap para ustad atau organisasi keagamaan kita.
>
> Artinya, kalau pun te Elnino menurut Anda tidak layak dipercaya, ya mohon
> itu dikampanyekan pula. Paparkan datanya ke masyarakat, lalu yakinkan mereka
> bahwa Anda melihat sendiri kebohongan-kebohongan Elnino (karena te Elnino
> memang pernah bohong). Yang mesti kita bangun di Gorontalo adalah
> NILAI-NILAI IDEAL yang sangat cocok dengan NILAI-NILAI LUHUR GORONTALO.
> Kalau te Elnino mengkhianati nilai-nilai itu, jangan dipilih. Dan pilihlah
> orang-orang yang lebih baik dari te Elnino itu dari segi kecerdasan, akhlak,
> kekeluargaan dan persahabatan. Keempat nilai itulah yang disebut sebagai
> NILAI-NILAI LUHUR GORONTALO.
>
> Bila belum pernah melihat sendiri, JANGAN PERCAYA PA TE ELNINO. :)
> Ey, butul ini... hehe...
>
> Tiy...daa akhirnya so bakampanye di milis juga...padahal so bertekad tidak
> mo bakampanye di sini. Bagimana taa dorang jaga bahas te Elnino di milis ini
> tapi tidak jaga lihat depe website. Lia kasana dulu, kakaliyo moonu... Napa
> depe laman: www.elnino.web.id.
>
> Odu'olo,
>
> Wassalam,
>
> Elnino M. Husein Mohi, S.T., M.Si
> Calon DPD-RI
> Provinsi Gorontalo
> No 9
>
> (Jang lupa, te Elnino pe foto kasihan so tarusak di kertas suara, jauh dari
> depe foto andalan yang ganteng itu, hehe).
>
>  
>

Kirim email ke